"Kook, kita kekurangan bahan materi. Mau cari diperpus bareng gak?" Lalisa mencoba membujuk seorang Jeon Jungkook.
Jungkook sendiri sedikit terkesiap dengan kedatangan Lisa yg tiba-tiba dihadapannya. Ia menatap sinis wanita ini dari ujung kaki hingga ujung kepala namun si empu malah tetap memperlihatkan senyuman cantiknya.
"apasih cari sendiri sana!" titah Jungkook kasar.
Bibir Lisa mencebik kebawah "lohh ini kan kerja kelompok kita Kook, masa gak mau bantu cari sih" ambeknya.
"Ya masa sama gue, lu bisa ajakin temen lu yg lain kok"
"masalahnya temen-temen aku pada libur semua, sekarang ini aku lagi libur juga tapi bela-belain buat ngampus demi kelompok kita"
"Yaudah ajakin Mingyu"
"Dia ada kelas jam segini, cuman kamu aja yg lagi senggang"
"Senggang matamu! Gua lagi makan sama Jimin"
Oke, kita lihat melalui jangkauan yg lebih luas, memang benar Jungkook kini sedang bersama Jiminnya. Melakukan kegiatan yg kita sebut dengan makan siang bersama di area kantin Jurusan. Tidak hanya Park Jimin, disisi mereka ada Seungkwan, Hobie, Wonu dan juga Vernon yg seperti biasa tak pernah teranggap.
Sebenernya mereka sekelas untuk mata kuliah selanjutnya makanya lagi bareng.
"Sebentar aja Kook, demi kelompok kita" Lisa tetap kekeh untuk membujuk Jungkook.
"Nggak bisa Lisa!" Jungkook juga kekeh menolak ajakan Lisa.
Pertengkaran kedua insan ini sampai menarik perhatian beberapa kalangan mahasiswa yg duduk di dekat meja mereka. Jangan lupa jika sudah menjadi bahan topik gibahan.
"Udahlah Lisa, Lu juga maksa banget sih jadi manusia" sela Seungkwan yg udah gedeg banget sama tingkah laku wanita didepannya.
"Gak malu apa lu jadi omongan banyak orang" Wonu ikut angkat suara.
"Gak peduli gua njir! Yg penting ini masalah kerja kelompok gua selese"
Dan disinilah beberapa kawan Jimin memulai perang adu mulut dengan wanita yg bernama Lalisa ini. Namun berbeda dengan sikap Jimin yg malah sebaliknya, pria ini sedang asik menyeruput jus buah Naganya sampai tuntas dan ingin memesan minuman yg sama.
"Lu ngerengek kaya gitu emang Jungkook bakal mau? engga ya~" cerocos Seungkwan.
"Liat posisi lu anjir, kemaren lu tengkar sama Jimin di IG dan sekarang lu dateng dengan tampang muka gak bersalah!" Wonu.
"kan yg tengkar sama Jimin itu kawan gue, gue mana ikutan" bantah Lisa.
"Kawan lu itu termasuk lu juga didalamnya, lu juga bilang Jimin GAJELAS itu apa hah?" Seungkwan berapi bund.
"Ya emang gajelas kan, lagian guanya gak ada apa-apain Jungkook tapi dianya nuduh gue"
"Perlu bukti hah?"
"Ihh apaan sih, Kook ayok!" Lisa masih mencoba memaksa Jungkook.
"Heh! Lu bisa kerjain sendiri kan, harus banget ya sama Jungkook biar apa? Biar di gossipin pacaran lagi sama anak-anak sekampus?" Hobie mulai sarkas.
"Gua udah punya laki ya!"
"Iya udah punya laki, tapi laki halu lu namanya Jeon Jungkook" Suara lembut namun nyelekit hati ikut menimbrung.
Dio datang bersama kekasihnya Kai sembari melipat tangannya didada.
"Engga ih! Sotoy banget!!"
"Udahlah Lisa gausah ngeles gitu, akuin aja udah"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Boyfie [End]
RomanceMemiliki kekasih yg tampan bak anime bukanlah sesuatu hal yg mudah bagi Seorang Park Jimin. Bagaimana tidak, kekasihnya yg selalu menjadi incaran kaum hawa maupun kaum adam yg membuat dirinya lelah jiwa dan raga, menahan keegoisan maupun kecemburuan...