Ma Boyfie [End]

10

Kemarin sudah menghabiskan waktu berdua selama seharian penuh, namun kini mereka terpisahkan oleh jarak yg dimana Jimin harus menepati Janjinya untuk melakukan tugas kelompok bersama kawan - kawanya, sedangkan Jungkook harus datang pada suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampusnya karna dia terpilih untuk menjadi sang Ketua UKM Musik untuk kedua kalinya.

Perasaan Jungkook selalu gelisah jika ia berpisah dengan kekasihnya apalagi tidak mendapat secuil pun kabar, Jungkook tau jika kekasihnya itu sangat sibuk tapi tolonglah untuk memberikan sedikit informasi jika Jiminnya masih dalam keadaan baik-baik saja. Setidaknya 10 menit sekali atau yah... 1jam sekali tolong hubungi Jungkook.

Karna gelagat gelisah Jungkook sangat terbaca oleh teman - temannya, mau tak mau mereka harus menyemangati pria dingin ini.

"HEI!!!"

Mingyu mencoba mengagetkan si Pria Dingin namun bisa dikatakan jika ia hanya membuang-buang energi saja, orang seperti Jungkook di kagetin mana mempan.

"Kenapa sih galau amat di tinggal istri" Goda Mingyu pake colek-colek dagu Jungkook.

"Lagian kan udah ada si Hwasa, gapapa kali Jek" Tutur Deka.

"Tapi biarpun Jimin sendiri nih yeh, lagian dia punya jiwa Psikopat gitu gak mungkin ada yg berani culik dia" Kai ikut menenangkan.

"Bener kata si Kai, jangan tertipu dengan wajah polos Jimin tapi jiwanya mhh!!" Mingyu langsung peragain orang yg lagi gorok leher sampe bikin temen-temennya cekikikan.

"Bener bro, semangat dong. Lu gak Kasian sama ciwi-ciwi pada ikutan galau semua disana" Sela Vernon sembari nunjuk ke arah para cewe yg lagi ngeliatin Jungkook dari kejauhan.

Jungkook mengernyitkan alisnya bingung "Apaan sih njir! dah lah!"

"Yeuu ngamok akwkakwk"

Setelah mereka berhasil membuat pria bermarga Jeon itu sampai naik darah, tiba-tiba datang seorang Dosen Cantik yg memasuki ruangan lalu mengintruksi para mahasiswanya.

"Ayo semua duduk berbaris yuk, yuk!" perintah si Dosen Cantik.

Semua mahasiswa yg ada di dalam ruangan langsung mematuhi perintah tersebut. Mereka mulai duduk dengan rapi dan tidak ada satupun yg mengeluarkan suara. Setelah itu sang Dosen memberi aba-aba kepada para Senior untuk mereka memperkenalkan UKM Musik kepada Mahasiswa yg baru saja bergabung didalam UKM ini.

.

.

"Oke itu saja penjelasan dari kami apa ada yg bertanya?" Tanya Deka kepada mahasiswa baru.

Dan disaat itu salah satu mahasiswa meng-acungkan tangannya ingin bertanya.

"Oke kamu mau tanya apa?"

"Sebelum itu terimakasih kepada Kakak Senior yg sudah memberikan saya kesempatan untuk bertanya, Jadi untuk penjelasan sebelumnya menurut kami sudah sangat jelas ya Kak, dari pembagian kelompoknya, prokernya akan seperti apa, latihan bermusik beserta jadwal dan segala macem. Jadi pertanyaan dari saya itu begini kak, dari awal tuh saya tidak tau Nama kakak-kakak sekalian dan dari jurusan mana, apakah Kakak-kakak ini tidak ingin memperkenalkan diri kalian untuk kami?" Panjang lebar dari si mahasiswi. Modus

OOT! Deka cuman kasih senyum pasrahnya tapi mereka baru sadar, ternyata mereka lupa memperkenalkan diri lebih dahulu dan malah asik memberi informasi tentang keseluruhan kegiatan dalam UKM.

"OOH~ oke, Jadi kita perkenalan dulu, kalau dari keseluruhan UKM kalian udah paham ya?"

Semua mahasiswa didalam ruangan menganggukkan kepalanya menunjukkan tanda mengerti. Artian jika penjelasan Deka tadi sudah bagus dicerna oleh otak mereka.