Jimin beserta gengnya tengah berkumpul di sebuah gazebo dengan pemandangan lapangan basket dan kantin kampus. Mereka sedang menunggu jam kuliah selanjutnya, agar tidak bosan akan menunggu mereka biasanya saling mengobrol, ngemil, rebahan atau bermain kartu.
Kini Jimin ditemani oleh 4 temannya yaitu Hobie, Seungkwan, Dio dan Wonwoo. Bagaimana dengan Jungkook kekasih Jimin ?
Netra sipit milik pria mungil itu sedang melihat ke arah lapangan basket. Ia sedang mengawasi pergerakan seorang pria tinggi dan tampan yg sedang asik bermain bola besar berwarna coklat itu. membanting - banting bola ke tanah lalu mengoper kesana kemari dari orang ke orang lainnya lagi lalu memasukkan bola itu ke dalam ring yg letaknya sangat tinggi sampai tidak ada yg bisa menyentuhnya kecuali kalau kau melompat setinggi mungkin.
Pria yg di pandang Jimin kini sedang bermain bersama 3 kawannya juga, yaitu Dokyeom, Mingyu dan Kai. mereka terlihat sangat asik dengan permainannya, apalagi sampai Jimin tidak dilirik balik oleh pria itu. Membuatnya jadi sedikit kesal.
"Dasar Kokoo! aku benci. apalagi wanita itu, apa yg ia lakukan disana!"
Wonwoo yg mendengar celotehan temannya ini langsung mengikuti arah pandang Jimin.
"Lalisa maksudmu ?"
"Iya siapa lagi!" kesal si mungil.
"Kenapa kau sangat khawatir tentang itu, lagian Si Jeon itu tidak akan berpaling ke wanita lain" ketus Dio.
Hobie mengangguk setuju "Jeon itu sudah bucin padamu, tenanglah kawan"
"Gimana bisa tenang! ternyata gak cuman Lisa aja yg terpukau sama Kokoo, lihat wanita - wanita lainnya juga mulai mendekat!"
"Oh kalo itu ya harus hati - hati sih" Saut Dio.
"Ck! aahh~ ngambek ah!" Jimin mulai poutin bibirnya.
"yeuu~ ngambek aja bilang - bilang" jawab keempat teman Jimin.
"Two Point!!"
"Niceee!!!"
"wah Permainanmu semakin lama semakin bagus saja Jeon" ucap pria yg lebih tinggi, Kim Mingyu.
"Kau harus daftar lomba kali ini Jeon" Kai.
"Ayo kawan, kau dengan ku akan jadi satu tim" Dokyeom.
"Aku harus ijin dengan kekasihku dahulu" jawab Jungkook.
"Oh ya, Kekasihmu sedari tadi melihatmu dari kejauhan, apa kau tidak mengetahui itu ?"
"aku tau Kai, aku pergi dulu"
"Oke, nanti balik lagi!"
Jungkook mengangguk paham lalu berlari kecil menuju gazebo tempat kekasihnya menunggu.
Namun sebelum sampai ke tujuannya, lengan kekarnya ditarik oleh seseorang yg tengah berdiri di dekat kursi penonton.
"Jungkook.."
"Ohh kau, ada apa ?"
"Ini aku membelikanmu minuman"
Seseorang itu menyodorkan sebuah minuman dingin ke arah Jungkook, namun sang empu menelan ludahnya dengan kasar. Ia melihat ke arah gazebo lagi, disana Jimin sedang menatapnya tajam seperti akan menguliti Jungkook ditempat.
"Kau sangat baik, tapi aku tidak bisa menerima ini" Jungkook menolak pemberian itu lalu melangkah pergi meninggalkan seorang wanita tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Boyfie [End]
RomanceMemiliki kekasih yg tampan bak anime bukanlah sesuatu hal yg mudah bagi Seorang Park Jimin. Bagaimana tidak, kekasihnya yg selalu menjadi incaran kaum hawa maupun kaum adam yg membuat dirinya lelah jiwa dan raga, menahan keegoisan maupun kecemburuan...