-Flashback-
4 tahun yg lalu... SHS.
"Jim, kok lu nempel mulu sih sama si bule? Ada hubungan apa kamu sama dia?" tanya Dio sinis.
"Kita temenan aja kok" jawab Jimin santai sembari memainkan ponselnya.
"Temen apaan, yg ada dia manfaatin kekayaan lu doang" kesalnya.
"Padahal kak Yoongi suruh dia buat jauhin tuh bule" batin Dio.
"Kamu tau kan Jim, kalo kak Yoongi gak suka sama tuh laki karna udah terus-terusan main ke rumah lu dengan alasan gak jelas. Udah gitu dia suka banget minjemin barang lu kek mobil, jam tangan sampe ke pakaian-pakaian lu. Emangnya lu gak risih?" Hobie panjang lebar.
"Enggak, lagian dia mau balikin lagi dengan keadaan barang masih utuh, ya biarpun gak semua sih"
"Iya emang, tapi masalahnya tiap hari..." ini Dio udah pengen nonjok Jimin tapi dia tahan-tahan.
"Iya gapapa elah kok kalian yg ribet sih!!" Jimin mulai kesal.
"Hey Honey!!"
Tiba- tiba seorang pria jakung mendekati tempat duduk Jimin dkk. Hobie dan Dio memandang pria jakung tak suka sampai membuang muka sedangkan Jimin memberikan wajah sumringahnya.
"Hey Oli, where hv u been?"
"I'm sorry, I hv to talk with my teacher after my class over"
"Are u did something wrong?"
Oli menggelengkan kepalanya lucu "No honey"
Dio yg mulai kesal menonjok perut Oli sampai sang empu mundur dua langkah "Hey!! why u always call him Honey?! He already hv a fucking boyfriend bro!!"
"What wrong with you a little friend?" ejek Oli yg masih menahan rasa sakit diperutnya.
"Fuck u!!!" Dio bangkit dari kursinya mau nonjok wajah menjijikan Oli namun ia dihentikan oleh sang kekasih.
"Dont be mad, my prince" ucap pria itu lembut untuk menenangkan hati sang kekasih.
"Let me go Kai!!!"
"Hold ur boyfriend, I'm gonna take my Honey back to his home" ujarnya lalu merangkul Jimin agar pergi dari tempat itu.
"Fuck Jimin!! Why you listen that bitch!!"
Jimin tidak mengindahkan temannya yg kini terus-terusan memanggil namanya. Ia hanya ingin pulang bersama teman barunya yg bernama Oli London ini.
"Fuck that Bitch!! Pelet apa yg ia gunakan sampai Jimin mau berteman dengannya. Wajahnya saja penuh dengan operasi seperti monster!"
"Tenanglah Dio, Jimin itu berteman tidak memandang fisik, namun dari kepercayaan yg telah diberikan orang tersebut kepadanya" Hobie menjelaskan.
"iya aku tau, tapi Oli ini sudah memanfaatkan pertemanannya bersama Jimin!!"
"Oli itu type orang yg pandai berbicara, dulu kau pernah hampir kehasut sama omonganya kan"
"Ahh kau mengingatkanku lagi"
"Ayo balik, pacarku sudah menunggu didepan gerbang"
Dio mematung "pacar? maksudmu si artis itu?"
Hoseok tertegun "Ehh.. masih pdkt sih, tapi yaudah lah anggap aja gitu hehe" Hobie mulai tersipu malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Boyfie [End]
RomanceMemiliki kekasih yg tampan bak anime bukanlah sesuatu hal yg mudah bagi Seorang Park Jimin. Bagaimana tidak, kekasihnya yg selalu menjadi incaran kaum hawa maupun kaum adam yg membuat dirinya lelah jiwa dan raga, menahan keegoisan maupun kecemburuan...