Pagi hari ini keadaan langit sedang terang-terangnya, matahari memberikan cahaya yg sangat menyilaukan mata seperti kecantikan wajah milik Jimin dan secerah senyuman Hoseok. Jimin yg udah siap untuk berangkat menuju kampusnya beserta sang kekasih yg sebenarnya kemarin menginap dikediaman Park. Mereka kan bercocok tanam kemarin jangan lupakan itu.
"Hyung, Jimin berangkat dulu ya emuachh~"
Yoongi bener-bener kaget sama tingkah adiknya yg tumben-tumbenan ngecup dia apalagi ini pagi-pagi buta. Pikir dia kerasukan apa adiknya kini?
"Apaan sih kamu kecup-kecup" Yoongi menyeka bekas kecupan Jimin yg mendarat dipipinya tadi.
Jimin langsung natap sang kakak jengkel "Disayang gamau lu"
"masalahnya lu tumben aja kaya gini, lu kasih gua racun? enggak kan? kalo gua mati sekarang nanti siapa dong yg nikah sama Taehyung"
"ya Helena lah"
"Dasar manusia gendeng"
"Btw Tae-hyung mana?"
"Didapur dia lagi masak"
"Loh kok bukan chef yg masak sih? emang dia tau bumbu-bumbu dapur? wong garem aja dia masih salah ambil kok" Jimin yg sedikit khawatir langsung mengecek kondisi dapurnya.
"Kalo kebakaran sekalipun udah pasti alarmnya bakal bunyi kan" ucap Yoongi santai lalu ngikutin langkah Jiimin dibelakang.
Oh dan jangan lupakan Jungkook.
Krontang..
Krontang..
Prangg..
"Nah kan apa yg aku bilang, pasti hancur" Ucap Jimin yg pasrah ngeliatin keadaan dapurnya yg sudah berantakan.
"Itulah kenapa keluarga Park tidak ingin menikahkan anaknya dengan si dongo ini" celetuk Jungkook lalu diangguki oleh Yoongi.
Taehyung yg menyadari kedatangan ketiga pria yg tengah berdiri diambang pintu sembari menatap dirinya pasrah, ia lantas menyapa ketiga pria itu dengan cengiran kotak khas miliknya.
"Oh! kalian disini" santai Taehyung lalu membuang bungkusan lada entah kemana.
Para maid yg ada disana langsung geleng-geleng sampai ada yg pegang kepalanya karna pusing liat dapur udah mirip kapal pecah. Para Chef juga udah nangis-nangis liat bumbu-bumbu dapur kebuang berceceran dilantai, berharga banget padahal tapi ini si pemilik perusahaan Kimte Air malah buang-buang seenak jidatnya.
"Udah berantakinnya?" tanya Jimin datar.
"Makanannya belum jadi, berarti belum selesai" ujar si pria bermata elang santai.
"Masak apa bro?" Tanya Jungkook yg melihat masakan masih tertera diatas kompor menyala.
"Kari ayam dengan hmm... ini aku tidak tau namanya tapi ini terbuat dari daging sapi"
Jungkook mencoba mencicipi kaldu kari ayam terlebih dahulu, karna menurutnya masakan ini masih terlihat wajar dibandingkan yg dimasak dengan daging sapi. Terlihat seperti racun bagi Jungkook.
Srupp
Pfft...
"Bagaimana? enak tidak?" Tanya Taehyung dengan mata yg berbinar-binar.
"BERSIHKAN SEMUA KEKACAUAN YG TELAH DILAKUKAN OLEH PRIA INI, LALU MASAKLAH MAKANAN SESUAI MENU HARI INI. UNTUK APAPUN YG ADA DIATAS KOMPOR KALIAN BISA MEMBUANGNYA, JANGAN KHAWATIR KARNA INI PERINTAHKU. CEPAT DILAKSANAKAN!!" titah Jungkook mutlak untuk para pekerja dikediaman Park.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Boyfie [End]
RomanceMemiliki kekasih yg tampan bak anime bukanlah sesuatu hal yg mudah bagi Seorang Park Jimin. Bagaimana tidak, kekasihnya yg selalu menjadi incaran kaum hawa maupun kaum adam yg membuat dirinya lelah jiwa dan raga, menahan keegoisan maupun kecemburuan...