13

2.6K 224 41
                                    

"Hei Jimin-ah!! Sini-sini!!"

"Ohh hey Byul!" Jimin berlari kecil untuk menghampiri teman wanitanya.

"Kamu udah kerjain tugasnya Pak Botak kan?"

"Udah dong tadi pagi dibantu sama Kookoo juga"

"Bagus lah kalo gitu. Nanti gua liat beberapa yah soalnya masih ada yg belum paham"

"Iya gapapa, Tapi yg lain mana? Belum dateng?"

"Seungkwan sama Dio maksudnya?"

Jimin anggukin kepalanya.

"Mereka masih ada urusan sama orang, katanya orang ini udah cari gara-gara gitu"

"Ohh~ siapa sih kepo, perasaan gede banget nyali tuh orang"

"engga tau gua aja gak diajakin, kesel bat" Byul ngomong gitu pake lipetin tangannya didada.

"Duh terus sekarang pake nungguin mereka?"

"Ho oh, nambah ngeselin kan!"

Jimin helain nafasnya lalu melihat kesana kemari untuk mencari sosok kedua temannya. Berharap akan ada yg muncul dari salah satunya namun tetap saja nihil, Jimin tidak mendapatkan kedua sosok yg ia cari.

Tapi gak lama salah satu teman wanita Jimin tengah menginterupsi seseorang yg telah berani melintas didepan mereka. Jimin hanya bisa memberikan tatapan datar ke orang itu sembari melihatnya dari ujung kaki hingga ujung rambut.

"eits pelakor mau kemana nih" ucap Solar dengan suara lantangnya.

"Jaga mulut lo ya, gak ada yg peduli juga kalo gue pelakor. Lagian banyak kok yg setuju kalo gua jadi pacarnya Jungkook" bangga wanita itu.

"Ihh lu ngomong pinter bikin gua emosi ya" Solar mau maju buat nabok tapi dicegat sama Hwasa.

"Situ yg pacaran sama Jungkook tapi yg disetujuin malah gue" angkuh Lisa lalu pergi meninggalkang Geng Jimin.

Jimin yg mendengar itu langsung tertawa sinis sembari melihat kepergian Lalisa. Berbeda dengan teman-temannya yg udah mencak-mencak ingin menghabisi wanita berparas cantik itu namun masih bisa ditahan oleh Hwasa dan juga Wheein. Seluruh penghuni kebun binatang dilontarkan habis - habisan oleh Solar maupun Byul, sampai mahasiswa yg berlalu-lalang menggeleng-gelengkan kepalanya karna saking kotornya kata yg mereka berdua ucapkan.

"lu napa malah ketawa sih bego!!"

Plakkk!!

Kini Jimin malah jadi sasaran empuk amarah Solar, ia kena tampol dibagian punggungnya dan itu kerasa banget sakitnya!

"aw~!! kok gua dipukulin sih Solar asw?" kesal Jimin.

"Lu kan udah denger apa yg dia bilang tadi! Emang lu mau laki lu di rebut sama dia Hah??"

"Santai aja elah, lagian Kookoo juga gak akan mau sama tu cewe" Jimin muterin bolamatanya.

"Udah bersumpah laki lu?"

"Udah kok pake jari kelingking"

"Sumpah 7 turunan?"

"Udah mati ya gua govlok!!"

"Terus sekarang Kookoo lu mana?"

"Udah nuju kelasnya lah, sekarang kan matkul dia bareng sama Lisa juga"

"APAAAA?!!" ini Byul, Wheein sama Solar teriak barengan.

"Santai cabe!! Lagian ini gua aja gak apa-apa kok malah kalian yg panikan"

Byul, Solar dan Wheein memutar bolamatanya malas sampe ada yg geplok jidatnya. Entah apa yg dipikirkan si mungil kini, seketika pria ini memikirkan sesuatu hal yg diluar nalarnya.

Ma Boyfie [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang