Setelah membalaskan dendam akan sakit hatinya beberapa hari yang lalu, Lisa kira hidupnya akan kembali normal dan bahagia, namun kenyataan berkata lain.
Bukan penyesalan yang menggelayuti hatinya saat ini, melainkan rasa kesal yang memuncak karena kehadiran pria satu malamnya yang terus menerus menghantui kesehariannya. 'Ya, Dia selalu hadir di pikirannya. Dia bagaikan sebuah dosa yang terus mengganggunya kemana pun Ia pergi.' Kesal batin Lisa.
"Kenapa kau ada disini?" Bisik Lisa terkejut kala melihat sosok yang sedang dipikirankannya itu. Dia berdiri dengan gaya angkuh tepat di samping mobil mewah miliknya.
'Mobil keluaran terbaru! Harga untuk seri ini kan fantastis...' Lisa menilai dalam hati.
"Aku ngin bertemu denganmu." Ujarnya dengan gaya kakunya yang sedingin es. Penampilannya yang flamboyan di sertai dengan kendaraannya yang tidak biasa, memancing rasa penasaran hampir seluruh pegawai YG yang tidak sengaja lewat atau bahkan yang memang sengaja untuk melihat ke arah mereka.
'Gosip baru sebentar lagi akan merebak... Sabar Lisa...'
"Apa tidak bisa menghubungiku terlebih dulu? —Jangan sekarang, cepat pergilah!" Usir Lisa menghiraukan tata kramanya.
"Aku sudah menunggumu hampir 2 Jam? Lalu kau mengusirku begitu saja?" Gongyoo tidak menutupi rasa tersinggungnya.
"Aku tidak pernah memintamu untuk datang apalagi menungguku. Salah sendiri kenapa punya inisiatif aneh seperti itu!"
"Inisiatif aneh katamu? Apa kau lupa siapa yang lebih aneh diantara kita? Siapa yang menempeliku semalaman saat di Club—" Lisa reflek langsung menyergap untuk menutup mulut pria tinggi itu.
"Hentikan!" Bisik Lisa tajam, "Kau mau menyebar rumor tentang itu disini?!" Lisa lalu bergegas masuk ke dalam mobil milik Pria itu, memilih duduk di belakang; Ia tidak mau jika harus berdekatan dengan pria itu.
"Kau memang gadis yang tidak sopan." Gongyoo seketika sudah ikut duduk bersamanya, tepat di sebelahnya, "Lain kali jangan pakai rok seperti ini lagi. Kakimu terlihat semakin jelek." Ucapnya datar lalu menatap lurus kedepan. "Jalan, Pak." Titahnya pada supir yang sialnya tidak Lisa sadari kehadirannya sejak tadi.
'Jahat! Bagaimana bisa Idol terpopuler, papan atas, paling sempurna di seluruh dunia, harus mendengar ejekan seperti itu?! My longleg Lisa adalah yang terbaik!!!' Batin Lisa kesal.
"Pakai ini!" Gongyoo kemudian melemparkan Jas hitam yang tadi dikenakannya tepat diatas kulit putih mulus Lisa yang terekspos karena rendahnya rok yang Lisa kenakan saat ini.
"Shit!" Ucap Lisa karena terkejut oleh tindakan Gongyoo.
"Watch your mouth, Kitten..."
Lisa seketika terdiam mendengar suara yang terdengar penuh ancaman dari pria di sampingnya itu. Lisa pun akhirnya memutuskan untuk diam tak mendebat dan memilih untuk terjun kembali ke dalam ingatannya di malam itu; malam di mana semua ini bermula.
Flashback
'Nasibku tragis! Di khianati oleh dua orang tersayangku! Sial sekali, bukan?!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Money
Fiksi UmumL.M Mungkin orang akan mengira inisial itu untuk Lalisa Manoban. Namun, tanpa banyak orang tahu; L.M adalah inisial untuk tujuan hidup seorang Lisa, L.M adalah Love Money! UANG! Satu kata kramat itu yang selalu Lisa anut. Hanya 4 huruf itu yang ada...