20

202 23 3
                                    

"Jisung..." panggil Aila diseberang sana.

"Hm?"

"Nanti kalo kamu udah pulsek anter aku yuk ke mall, aku mau beli baju, soalnya aku ga ada stok baju."

"La, gue gak bisa. Sorry."

"Jisung..."

"La, tapi kali ini gue gak bisa. Gue ada urus--"

"Jisung." ini bukan suara Aila, tapi suara Mama nya Jisung.

Jisung mendengus. "Oke." Dia langsung matiin sambungan telponnya.

"Shit!" umpat Jisung.

---

"Kak, ayok gue anter pulang."

"Gak perlu. Lo urusin aja cewek lo itu. Gue bisa balik sendiri." Hana mau ninggalin Jisung, tapi Jisung keburu narik tangannya.

"Kak, please..."

Hana menepis. "Kasih gue waktu." Hana berdehem. "Gue pulang dulu."

Jisung terdiam ditempat sambil liatin Hana yang udah menuju ke parkiran sekolah.

Dia mau nyalahin Aila karna buat keributan antara Dirinya dan juga Hana, tapi kalo dipikir-pikir, Aila gak salah.

Aila kan gak tau kalo Jisung udah punya pacar, jadi ya bukan salah Aila yang langsung nyosor dan bikin kesalahpahaman ini.

Ngomong-ngomong soal nyosor, Jisung jadi keinget kejadian beberapa bulan yang lalu.

Kejadian saat Lucy nyosor bibir Jisung, emang ya, dasar cewek lancang.

Jisung heran, kenapa bibir nya selalu disosor sama cewek duluan.

Em, kecuali Hana.

Fuck, Jisung jadi keinget Hana.

Dia langsung lari menuju parkiran, dia mau tau Hana pulang pake motornya atau ama orang lain.

Dan ternyata,

Jeno nawarin Hana pulang bareng, dan Hana menyetujuinya.

---

Double up ni, vote komen mantemann
© hanaikou, 2021.

Boyfie | Jisung [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang