34

170 18 0
                                    

"Gimana?"

"Gimana apanya, parto?!"

"Gue Jisung, pacar lo. Not parto. Parto mah bapak nya Eunsang."

Nama bapak gue bukan parto, pantes daritadi kuping gue panas - Eunsang 2k21.

"Ngapain tadi lo begitu, hah?!" Jisung cuma terkekeh setelah mendengar ucapan gue.

"Kenapa lo? Ampe nangis gini lagi? Lo beneran terharu, kak?" tanya Jisung.

"Bukan!" bentak gue. "Lo tau gak sih, daritadi gue harus ngontrol jantung gue yang berdetak gak karuan, dan itu semua gara-gara lo." Gue mukul pelan lengan Jisung.

Jisung ngerangkul gue. "Ya sorry. Tapi gimana penampilan gue tadi, keren gak?"

"JISUNG!!! TADI KAMU KEREN BANGET SUMPAH!"

Kita berdua langsung nengok ke sumber suara, ternyata Aila.

Ada Haechan juga dibelakangnya(?)

"Lah lo kok bisa nyasar ampe ke sekolahan gue?" tanya Jisung ke Aila.

"Tadi ngintilin temen kamu, ini loh kak Haechan." Aila nyengir sambil nunjuk Haechan yang daritadi diem doang sambil cengar-cengir.

Gue terkekeh ngeliat mereka berdua yang keliatannya lagi deket. "Kalian udah taken belum sih?" tanya gue, iseng.

"Udah!" seru Aila. "Aku yang nembak, tapi kak Haechan nya gak jawab. Kan ngeselin."

Gue nepuk jidat. "Itu berarti belum resmi, Aila."

"Udah dong, kan kak Haechan gak jawab dan berarti diam adalah jawaban 'iya'."

Haechan garuk tengkuknya. "Konspirasi macam apa ini."

"Udah ah, aku mau jalan dulu ya sama kak Haechan. Dadah!" setelah itu Aila narik tangan Haechan dan keluar dari kelas gue ini.

Kelas gue kosong, yang lain masih pada sibuk di lapangan. Disini cuma ada gue sama Jisung doang.

"Kak," panggil Jisung.

Gue nengok. "Apa?"

"Ada yang kurang gak sih?"

"Apaan sih? Barang lo ada yang ketinggalan?"

"Bukan."

"And then...?"

Jisung narik tangan gue buat duduk di bangku gue, sedangkan Jisung duduk disamping gue, di bangku nya si Lia.

Jisung natap gue, gue yang ditatap cuma ngerutin dahi.

"Aku, kamu," ucap Jisung.

"Maksud?"

"Ya... Aku kamu."

"Apasih?" tbh, gue gak ngerti maksud Jisung apaan.

Seperti pertama kali saat gue ketemu dia waktu itu, kesan pertama gue ke dia adalah bocah freaky.

Dan sekarang keulang lagi. Jisung yang gugup is back, ahaha.

"Gak mau aku-kamu an?" tanya Jisung.

"Maksud lo, kita pake aku-kamu an, gitu?"

"Ya gitu. Mau gak?"

Gue ketawa. "Serius, lo mau?"

"Coba aja sih." Jisung garuk tengkuknya yang gue yakinin gak gatel.

"Okey."

---

o-ow aku-kamu an
© hanaikou, 2021.

o-ow aku-kamu an © hanaikou, 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boyfie | Jisung [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang