27

192 17 0
                                    

"Aila, maksud lo apa ngepost poto lo di akun instagram gue?"

Aila menunduk, takut. "Aku cuma iseng."

"Tapi iseng lo bisa nimbulin masalah baru!" bentak Jisung.

"Ya karna emang itu yang aku mau," batin Aila.

"Yaudah maaf," kata Aila.

"Maaf dari lo gak bisa bikin keadaan jadi kayak semula, ck." Jisung mijit pelipisnya.

"Ya terus aku harus gimana?" Aila terpaksa ngomong gini biar Jisung gak marah sama dia.

Jisung mikir bentar, lalu terlintas ide di otaknya.

---

"Kak, kali ini lo harus dengerin penjelasan gue," Jisung nahan tangan Hana yang mau berjalan menuju ke parkiran.

Hana ngegeleng, lalu menepis pelan tangan Jisung.

"Please. Ini salah paham. Lo harus dengerin gue. Ayok selesaiin kesalahpahaman ini."

Hana diem, gak menjawab ucapan Jisung.

Jisung menghela napasnya. "Lo egois kak."

Kali ini Hana natap Jisung.

"Gue capek selalu ngejar lo terus tapi lo selalu ngehindar dari gue. Gue mau ngejelasin yang sebenarnya tapi lo selalu ngelak. Kalo gini caranya, masalah ini gak bakal selesai."

Hana jadi mau nangis denger omongan Jisung. Dia merasa bersalah juga, kenapa dia gak dengerin dulu penjelasan dari Jisung?

Aduh jangan nangis, jangan cengeng, malu.

"Gue egois ya?" tanya Hana.

Jisung ngangguk pelan. "Iya."

"Tapi gue cemburu. Gue juga gak mau kayak gini. Gue bisa aja dengerin penjelasan lo, tapi gak tau kenapa gue malahan selalu ngehindar dari lo." Hana menunduk.

Jisung senyum simpul. "Kita bicarain baik-baik, ya?" ucap Jisung lembut.

Hana natap Jisung. Dengan berat hati, dia mengangguk.

"Ketemuan di taman deket rumah lo, gue bakal jelasin semuanya disana."

---

© hanaikou, 2021.

Boyfie | Jisung [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang