Terkadang kita tak menahu alur hidup yang sesungguhnya.
Bagaimana?
Seorang perempuan dan payung kesayangannya berdiri di sudut kota.
Ia mengenang segala yang terkenang
Ia menampik jutaan benang yang telah usang
Ia membersihkan residu angan yang terngiang
Sedialah payung sebelum hujan.
Ya, sekelumit kata itu terdengar seperti hal yang lazim. Namun ada misteri ketika dihubungkan dengan konteks tertentu.
Payung memang hal sederhana namun ketika hujan turun tiba-tiba maka ia siap menopang segala kuyup akan kebasahan yang tak terduga.
Seorang perempuan dan payung kesayangan. Ia melihat pelangi yang menyingsing sejenak, lalu ia pergi sambil membereskan payungnya. Meletakkan dan mengamankannya pada tempat yang sesungguhNya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUIH (Kumpulan Puisi Segala Rasa)
PoetryGoresan aksara yang memuat warna-warni rasa kehidupan. Suatu ketika kita berada di titik terendah maka aksaralah yang menjadi jembatan pengungkapan segala rasa. Mungkin kita diguyur kebahagiaan, aksara yang merekamnya menjadikan sebuah memori yang b...