Jalanan Remang

6 2 0
                                    




Ku masih dilingkupi jalan berduri bahkan yang mengiris kaki beserta matanya. Menyelisik menuju terang. Ya, aku (masih) berada di jalanan remang. Memantik ilusi yang syahdu tanpa haru biru.

Ku masih dilingkupi kabut kehidupan yang membentang. Rasanya kulitku menemui hal yang tak dikenal bahkan dirasa. Ku kira hanya ilusi semata. Akantetapi ternyata kerasnya dunia memendam dan memenjara waktu beserta asa. Ya, aku (masih) berada di jalanan remang. Menanti sebuah caya menyinari segala ruang.

Hanya padaMu aku meniti dan berkeluh peluh.

BUIH (Kumpulan Puisi Segala Rasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang