Tetiba aku menemukan sosokmu lagi dan lagi. Aku tak tahu apa yang menyeruak masuk dan menembus kotak kenangan kita dahulu.
Sudah beberapa kali di akhir ini kau menyelinap masuk melalui mimpiku sehingga menggoyahkan seluruh akalku.
Ya. Aku merindukanmu lagi, meski tertegah.
Mengapa?
Sepertinya de javu ataukah masih ada kenanganku yang tertinggal di sana?
Ku tahu memang banyak kisah yang kita rakit. Meski tak sempurna tapi berbekas sangat.
Meski sedikit rumit aku mengurai kembali benang-benang cerita kita.
Dulu kau sering mengisi hati
Dulu kau tak lupa membawakan bekal untukku
Dulu kau mengukir cerita apapun-suka dan duka
Dulu kau sering bermain teka-teki denganku-perihal hidup
Dulu kau sering menggodaku
Dulu, ya itu dulu
Sekarang kita tlah melewati masa yang lampau itu
Kau dengan masa depanmu yang baru
Aku dengan kisahku yang lama ketika aku memutuskan enyah darimu
Berbahagialah! Semoga kau bahagia selalu.
Aku meminta padaNya untuk dipertemukan denganmu lagi. Meski sekejap saja dan tak bisa memiliki kembali. Sebab takdir sudah menggariskan ukiran kisah kita (meski tak bersama)
Hai, aku mengingatmu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUIH (Kumpulan Puisi Segala Rasa)
PoetryGoresan aksara yang memuat warna-warni rasa kehidupan. Suatu ketika kita berada di titik terendah maka aksaralah yang menjadi jembatan pengungkapan segala rasa. Mungkin kita diguyur kebahagiaan, aksara yang merekamnya menjadikan sebuah memori yang b...