Regret

61 10 0
                                    

ER present
Lee Seokmin
Choi Yuna
And other

*****


Namanya Choi Yuna gadis aneh yang entah sejak kapan sudah memenuhi pikiran ku, otak ku seakan di monopoli olehnya membuat ku susah beraktifitas walau pun sangat membahagiakan jika beraktifitas bersamanya.

Kami bukan teman masa kecil atau pun teman lama yang bertemu kembali, kami hanya sekedar teman sekelas yang tanpa sengaja duduk bersebelahan. 

Tapi karena duduk bersebelahan itu yang membuat ku mulai memperhatikannya, teman-teman yang lain sering mengatakan jika Yuna itu aneh dan tidak bisa di tebak, tapi bagi ku Yuna hanyalah seorang gadis polos yang sangat tidak peduli dengan sekelilingnya.

Lihatlah sekarang, disaat jam pelajaran telah usai hampir 5 menit yang lalu, gadis itu masih saja tertidur dengan pulasnya dengan kepala di atas meja.

Sudut bibir ku terangkat saat melihat bibir Yuna yang sedikit terbuka saat dia tertidur, 'manis' satu kata yang selalu terlintas di benak ku saat memandangi nya tertidur seperti ini.

Ku letak kan kepala ku di atas meja, mengikuti cara tidur Yuna. Lagi-lagi waktu seakan berhenti saat ini, padahal sudah sering aku melakukan ini tapi tetap saja rasanya seperti aku melakukan hal yang baru.

Brakk!!

"Choi Yuna!! Sampai kapan kau akan terus tidur seperti ini hah?" Perlahan Yuna meregangkan tubuhnya menatap sebal orang yang tengah berkacak pinggang di hadapannya. 

Aku terkekeh pelan melihat rambut Yuna yang berantakan dan juga seragam atasnya yang sedikit terangkat ke atas, lihatlah gadis itu, tidak peduli jika teman sekelasnya tengah menatapnya, terutama para kaum lelaki yang seakan ingin melahap Yuna detik itu juga.

Ku tatap garang mata-mata lapar itu, berani-beraninya mereka menatap Yuna seperti itu.

"Tidak bisakah kau membiarkan ku tidur dengan tenang Jihyo-ssi?" ku alihkan pandangan ku saat suara Yuna menggema di dalam kelas yang hening, bahkan mata ku tidak bisa lepas dari nya dan juga Jihyo sang ketua kelas yang baru saja menggebrak meja Yuna.

"Nona Choi andai kau tau, kau sudah tidur dari jam pelajaran pertama, dan sebagai ketua kelas aku wajib menegur mu mengerti?" badan ku merinding mendengar setiap kata yang keluar dari gadis primadona sekolah itu, nadanya sungguh sangat mengintimidasi dan aku sungguh takjub melihat Yuna yang seakan tidak terpengaruh sedikit pun oleh Jihyo.

Sebenarnya aku ingin memisahkan adu mulut mereka berdua yang tidak berhenti sejak tadi, tapi aku….

"Choi Yuna!! Park Jihyo!! Berhenti berdebat dan kembali ke tempat duduk kalian!!" teriakan guru Han  menghentikan perdebatan antara Yuna dan Jihyo, dan itu bisa membuat ku sedikit bernafas lega.

*****

Bel pertanda usainya pelajaran sekolah pun berbunyi, senyum ku merekah dan ku toleh kan kepala ku ke samping, memandang Yuna yang tengah membereskan barang-barangnya. Aku pun sama mulai membereskan barang-barang ku dan segera berdiri untuk mengajak Yuna pulang bersama.

Tapi seperti nya aku terlambat, di depan kelas sana Yuna tengah berdiri berhadapan dengan Jaehyun, pemuda tampan idaman semua siswi dan juga murid kesayangan para guru. Dan sialnya lagi dia juga menyukai Yuna, dan mungkin saja sekarang pemuda itu tengah menawarkan diri untuk mengantar Yuna pulang.

Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan karena jarak tempat ku berdiri sangat jauh, dan bahu ku semakin merosot turun saat melihat Yuna dan Jaehyun pergi beriringan keluar kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dokyeom&Yuju StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang