Great Time

1K 106 0
                                        

Great Time
By: ER
Ficlet || Fluff slight!, School life, AU || G
Cast:
Lee Seokmin (DK SVT)
With
Choi Yuna (Yuju Gfriend)


Disclaimer:
DK dan Yuju milik mereka sendiri, aku cuma pinjem nama sama karakter mereka aja :) dan cerita ini tentunya milikku.
Warning typo...

***

Suasana di koridor sekolah sore ini terlihat renggang, karena memang jam pelajaran telah usai satu jam yang lalu tetapi di salah satu kelas terlihat seorang gadis tengah sibuk merapikan meja dan kursi seorang diri, dengan hanya di temani sebuah earphone yang menempel di telinganya, membuatnya tidak sadar jika sedari tadi ada sepasang mata yang menatapnya dari balik jendela luar kelas.

Gadis itu masih melakukan tugasnya sambil sesekali bersenandung mengerakkan kepalanya sesuai irama musik yang terdengar dari earphonenya.

Tanpa di sadari gadis itu kini orang yang tadi tengah mengintipnya perlahan masuk, berpura-pura bahwa ada barangnya yang tertinggal di kelas.

Setelah menyadari jika bukan hanya dirinya di kelas ini, gadis itu pun melepaskan earphonenya lalu memandang pemuda itu dengan bingung.

"Kau belum pulang Seokmin?" tanya gadis itu menyipitkan matanya

"Ada barangku yang tertinggal, dan kenapa kau bersih-bersih kelas? Bukankah hari ini bukan jadwalmu membersihkan kelas?" Seokmin pemuda itu perlahan mendekati sang gadis 'Yuna'

"Kau tau kan aku sedang di hukum, jadilah aku membersihkan kelas ini sendiri" Yuna menunduk kembali memegang sebuah kursi untuk dia pindahkan ke ujung kelas, agar dia mudah untuk membersihkan kelas, tetapi tiba-tiba ada tangan lain yang juga memegang kedua sisi kursi itu.

"Biar ku bantu" Seokmin tersenyum mengambil alih kursi di genggaman Yuna

"Kau tidak perlu melakukan itu Seokmin, aku bisa mengerjakannya sendiri" Yuna berusaha menghalangi Seokmin yang akan kembali mengangkat meja.

"Ini kan perkerjaan lelaki, mana tega aku membiarkanmu melakukannya sendiri, lebih baik kau mengerjakan yang lain kan?" Seokmin tersenyum kepada Yuna yang terlihat pasrah, padahal sebenarnya dia senang Seokmin mau membantunya, setidaknya pekerjaannya akan segera selesai dan dia bisa cepat pulang untuk melanjutkan membaca komik di rumah sambil tiduran di kasur empuknya.

Mereka mengerjakan pekerjaannya dengan tenang, tanpa ada suara sedikit pun hanya suara penghapus dan papan tulis yang memenuhi ruang kelas yang senyap itu.

"Aish.. Kenapa guru itu menulis di bagian paling atas juga, kan jadi susah membersihkannya" terdengar gerutuan dari Yuna yang sedikit melompat-lompat untuk dapat menjangkau tulisan paling atas di papan tulis.
Sebuah tangan besar mengambil alih penghapus dari tangan Yuna.

"Biar aku saja yang melakukannya" Seokmin sekali lagi mengambil alih pekerjaan Yuna

"Kenapa kau senang sekali mengambil alih tugasku?" Yuna berkacak pinggang di samping Seokmin.

Bukannya menjawab Seokmin malah tersenyum manis ke arah Yuna, membuat Yuna semakin sebal kepada Seokmin.

***

"Akhirnya selesai juga" Yuna mendesah sambil mendudukkan dirinya di atas lantai dingin itu.

"Kau tidak ingin pulang?" Seokmin memandang Yuna yang sedang memejamkan matanya, melepas penat yang sempat menghampirinya.

Tak ada jawaban dari Yuna maupun suara dari Seokmin, membuat Yuna berfikir mungkin saja pemuda itu sudah pulang duluan. Dengan perlahan Yuna membuka matanya, dan betapa terkejutnya dia mendapati Seokmin masih disana tepatnya di depan matanya menunggu Yuna membuka mulutnya.

"A.a.pa yang kau lakukan?" Yuna berusaha menjauh dari Seokmin

"Eum.. mengajakmu pulang bersama misalnya?" Agak ragu Seokmin mengungkapkan keinginannya

"Baiklah ayo kita pulang" Yuna bangkit dari duduknya, mengambil ranselnya yang tergeletak di lantai lantas menarik lengan Seokmin agar cepat keluar dari kelas.

Jangan tanya apa yang Seokmin rasakan sekarang, serba tidak karuan baginya Yuna terlalu banyak kejutan, mampu membuatnya diam tak berkutik.

"Antar aku sampai rumah ya?" Yuna tersenyum manis kepada Seokmin yang hanya di sambut anggukan oleh sang empunya.

Fin

Aigoo.. ini bener2 gak banget ya endingnya :) 
Dah tuh deka udh berani -sedikit- ngajak pulang bareng wkwkwk :D

Dokyeom&Yuju StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang