ER present
Lee Seokmin (DK 17)
with
Choi Yuna (Yuju Gfriend)Disclaimer:
Cara cast milik diri mereka sendiri, aku hanya meminjam nama dan juga karakternya untuk kepentingan cerita semata.***
Ujian akhir semester sudah di depan mata, semua siswa kelas tiga Senior High School Sedang sibuk mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan mereka yang sudah dekat.
Tak terkecuali dengan Seokmin, beberapa hari ini sepulang sekolah Seokmin selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan kota hingga petang.
Kenapa Seokmin lebih memilih belajar di perpustakaan dari pada di rumah? Karena jika dia belajar di rumah pasti kosentrasinya akan terbagi, apalagi jika sang kakak sedang berada dirumah Seokmin yakin seratus persen jika dia tidak akan bisa berkonsentrasi, dan pilihan tepatnya adalah disini, di perpustakaan kota yang tenang dan juga menunjang materi pembelajaran nya.
Karena Seokmin terlalu asik dengan buku biologi di hadapannya, hingga dia tidak menyadari seseorang yang berada di depannya dengan tangan yang menompang dagu sedang tersenyum memperhatikannya.
Perlahan Seokmin menghela nafasnya, merasa karena sudah sedari tadi dia bertahan dalam posisi terduduknya yang sangat tidak nyaman.
Tanpa sadar Seokmin menoleh ke depan dan mendapati seorang gadis yang sedang memandangnya dengn senyum, seketika tubuh Seokmin tegang, terkejut dengan kehadiran Yuna.
"Mengapa kau ada disini, Choi Yuna?"
"Kau terlalu asik dengan bukumu Seokmin, bahkan kau tidak sadar dengan kehadiranku disini" Seokmin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kau tau kan aku tidak melihat sekeliling saat belajar" Seokmin terkekeh menampilkan seluruh gigi putihnya yang rapi.
"Itulah yang aku suka darimu" lirihan Yuna membuat perhatian Seokmin kembali terarah kepada gadis bersurai coklat itu
"Apa?" Seokmin mencoba memperjelas apa yang baru saja dia dengar.
"Bukan apa-apa kok" Yuna kembali fokus kepada bukunya yang sempat terabaikan beberapa saat yang lalu.
Karena di rasa hari sudah mulai gelap Seokmin dan Yuna pun beranjak untuk pulang, mereka harus mempersiapkan diri untuk besok di sekolah, maka dari itu mereka butuh istirahat.
Tak ada yang memulai pembicaraan, Seokmin maupun Yuna hanya terdiam, berjalan beriringan entah karena canggung atau memang tidak ada bahan untuk berbasa-basi, hingga tetes demi tetes air turun dari langit dan semakin lama menetes semakin deras membuat Yuna dengan reflek menarik tangan Seokmin untuk berlari menuju rumahnya karena memang mereka sudah dekat dengan rumah Yuna, sebenarnya rumah Seokmin berlawanan dengan rumah Yuna tapi karena Yuna perempuan dan tidak pantas jika laki-laki seperti Seokmin membiarkan seorang gadis seperti Yuna pulang sendirian.
Walau pun dengan basah-basahan terkena air hujan, tapi akhirnya mereka pun sampai di depan rumah Yuna.
"Ayo masuk dulu Min" ajak Yuna.
"Tidak perlu, aku akan pulang saja" Seokmin menolak halus sambil mengebas-gebaskan tangannya di sekujur tubuhnya yang basah kuyup.
"Hujannya semakin deras Min, lebih baik masuk dulu ke dalam rumahku sambil menunggu hujan reda" Yuna tetap bersih keras menyuruh Seokmin untuk singgah di rumahnya. Seokmin dan Yuna pun masuk dan disambut oleh ibu Yuna.
"Eoh, ada Seokmin?"ibu Yuna tersenyum ramah melihat kedatangan Seokmin dan Yuna.
"Halo bibi" Seokmin membungkuk, memberi salam kepada ibu Yuna. Seokmin pun berbincang dengan ibu Yuna.
Sambil menunggu Yuna yang sedang membersihkan diri, tak berapa lama Yuna pun datang dengan dua cangkir coklat panas di atas nampan.
"Ini, aku buatkan coklat panas, Seokmin minumlah" Yuna duduk disamping Seokmin, membuat suasana di sekitar Seokmin menjadi hangat.
"Kalian mengobrol lah dulu, ibu tinggal ke dalam ya"
Suasana antara Seokmin dan Yuna menjadi canggung sepeninggal ibu Yuna. Hujan pun juga seakan tidak ada niatan untuk reda.
"Seokmin-ah minumlah coklat panasnya, mumpung masih hangat" Seokmin mulai menyeruput coklat panas buatan Yuna.
"Hmm.. Ini enak, apa kau sendiri yang membuatnya?" tanya Seokmin kembali meletakkan coklat panasnya diatas meja.
"Iya, apa kau mau lagi?"
"Tidak, ini juga masih banyak hehe" Seokmin kembali menyeruput sisa coklat panas miliknya. Yuna terkekeh saat melihat ada bekas coklat di ujung bibir Seokmin.
"Kenapa kau tertawa Yuna? Apa ada yang aneh denganku?" Seokmin menatap Yuna dengan bingung, karena Yuna masih tidak berhenti tertawa karena sebab.
"Ada sisa coklat di ujung bibirmu" Yuna menatap Seokmin sambil tersenyum.
"Eoh?" sepertinya Seokmin masih tidak mengerti dengan maksud Yuna. Dengan pelahan tangan Yuna terulur membersihkan sisa coklat di ujung bibir Seokmin.
Mata mereka bertemu, menghantarkan perasaan aneh di dalam diri mereka masing-masing. Lama mereka bertahan seperti itu hingga Yuna yang terlebih dulu sadar dari keterpukauannya terhadap Seokmin.
Suasana canggung kembali menghampiri mereka, hanya suara rintikan hujan yang mulai meredalah yang menjadi satu-satunya suara yang terdengar saat ini.
"Hujannya sudah reda, lebih baik aku pulang dulu ya" Seokmin berpamitan sedangkan Yuna mengantarkannya sampai gerbang rumahnya.
"Seokmin, terima kasih karena sudah mengantarkanku pulang, sampai kau terjebak hujan maaf" Yuna merasa bersalah karena Seokmin harus berjalan jauh dan basah kuyup karena mengantarkannya pulang.
"Tidak apa-apa itu sudah tugasku sebagai laki-laki" Seokmin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil tersenyum, memamerkan gigi putihnya.
"Aku pulang dulu ya"
"Hati-hati dijalan Seokmin, sampai bertemu besok"
Seokmin berjalan dengan senyum yang terus mengembang, dia tak akan pernah menyesali tubuhnya yang basah kuyup dan juga kedinginan, karena hangat genggaman tangan Yuna masih membekas di ingatannya. Dan jangan lupakan juga rasa manis dan hangat yang dihantarkan Coklat Panas buatan Yuna membuatnya kembali merasa hangat di tengah dinginnya angin malam.
Finish~

KAMU SEDANG MEMBACA
Dokyeom&Yuju Story
Hayran KurguPenggalan cerita dokyeom&yuju dalam imajinasiku All genre Rate : G Lee Seokmin (Dokyeom) With Choi Yuna (Yuju) First post: 30 juni 2016 End post: -