Lumajang,16 Juli 2021.
"Ya kalian saling suka tapi engga pacaran kan rada aneh".
"Ada ada aja lu".
Gue pun langsung pamit buat kembali ke kelas dan tak lupa banget mengecup singkat kening Diana yang membuat nya tersipu malu.
*bakalan selalu pastiin kamu milik aku Diana Putri Pratiwi selamanya, jika ada yang berani mengambil mu dariku akan siap menerima balasan dariku kecuali kematian, aku tak akan mampu menghalanginya mengambil mu, karena kamu miliknya yang akan di titipkan untukku"batin ku.
BryanProvOf.
DianaProvOn.
Kalian tahu kenapa aku sempat berfikir untuk berpacaran dengan Bryan tapi mengurungkannya?
Ya, aku mengurungkan niatku untuk berpacaran dengannya bukan karena tidak ingin membalas perasaan nya, beneran aku mencintai dan menyayanginya tapi ibuku( ibunya putri)pernah mengatakan beberapa kata yang membuat ku berubah pikiran
*Jika lelaki itu benar-benar serius mencintai mu dia akan menikahi mu, tapi kalau dia tidak memiliki modal maka tunggu dia dan berilah semangat untuknya, juga jangan terlalu berharap akan berjodoh dengannya karena kamu ndak bakalan tau siapa jodoh yang sudah Allah SWT siapkan untukmu nak, satu hal lagi yang ibu mau bilang sama kamu, jika dia memang jodohmu maka tanpa kamu mengejar nya dia akan tetap menjadi milikmu, tapi jika dia bukanlah seseorang yang di takdir kan untukmu dia akan tetap pergi meskipun kamu mengejar nya secepat mungkin*.
Itulah mengapa aku tak menginginkan berpacaran setelah mengenal arti dari sayang maupun cinta, karena aku tahu akan ada 2 hal yang terjadi jika aku berpacaran, yang pertama aku akan kehilangan dan yang kedua aku juga akan sakit.
Aku juga bersyukur Bryan tidak mengajakku berpacaran tapi kami saling mencintai maka tidak ada alasan apapun selain bersama-sama menjaga rasa tanpa menjalin sebuah hubungan.
"Woy, bengong aja lu" ucapan salsa yang mengagetkanku.
"Syukur temen ya sal kalau engga udah gue bacok lu"balasku yang menatap sengit padanya.
"Hehe..ya abisan lu ngapain bengong Din, kesurupan baru nyaho lu" balas salsa dengan terkekeh kecil.
"Seterah gue lah".
"Terserah Bagong bukan seterah".
"Iya in".
"Gaes...minta perhatian nya bentar dong"teriak pak ketu.
"Kenapa?"tanya salah satu siswa.
"Hari ini free class, guru pada rapat tuh katanya kan kelas 12 udah mau ujian kelulusan jadi sekarang kita jamkos"balas pak ketu(ketua kelas).
"Wah..bagus nih, ram Mabar kuy"ucap Ucup pada Rama yang di balas acungan jempol dan mereka duduk di bagian kanan pojok kelas.
Dan siswa lain ada yang bergosip, Mabar, ada yang tidur dan beberapa hal lainnya.
Contohnya aja gue udah persiapan mau tidur, eh si kutu kupret salsa malah gangguin dan ngajakin gibah sama si Sinta itu ya udahlah mau gimana lagi gue ikut nimbrung meskipun engga ikut gibah.
Beberapa menit setelahnya bel tanda istirahat pun berbunyi jadi kita berniat untuk pergi ke kantin.
"Em sal, lu duluan aja ya gue mau ke toilet bentaran" ucapku saat sudah ada di depan pintu kelas.
"Mau gue temenin?".
"Kagak usah deh".
"Yaudah atuh.. hati-hati ya".

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Putri Diana (Selesai)
Teen FictionAku serahkan raga kepadamu dengan mengubur semua luka yang pernah seseorang torehkan kepadaku.