Transmigrasi Putri Diana (Selesai)

part 18

Lumajang, 27 Juli 2021.

#beberapa dialog ada yang berhubungan dengan agama Islam jadi buat kalian yang beragama selain Islam bisa skip ini jika kalian engga nyaman  tapi kalo kalian mau baca juga gapapa kok ehe🙏.
                                                                          

"Yan mau kemana?"tanyaku dengan melihat ke arahnya tapi langsung menghadap ke depan lagi, takut jatuh bund berabe entar.

"Ke rooftop kita makan disana, aku udah suruh Alan bawa makanan kita kesana"balas Bryan.

"Berdua?"tanyaku.

"Iya sayang" balasan Bryan membuat suasana ke arah rooftop menjadi hening.

Dengan Bryan yang tetap menatap lurus ke depan dan aku yang masih mencoba menahan degub jantung yang mulai menggila karena-nya.

DianaProvOff.

Mereka sudah sampai di rooftop sekolah, dan duduk berdampingan sambil memakan nasi goreng serta minuman jus jeruk membuat suasana hening.

"Uhk..kenyang banget aku"ucap Diana dengan mengelus pelan perutnya.

"Iya sayang"balas Bryan dengan ikut mengelus perut Diana dengan lembut.

Hal ini membuat jantung Diana berdegup kencang dan membeku sejenak.

"Kenapa?" Pertanyaan Bryan ini membuat Diana kembali memfokuskan diri.

"Engga apa-apa"balas Diana dengan muka memerah dan nada yang gugup.

"Maaf ya bikin kamu kaget tadi soalnya aku gemes sih kamu elusin perut kamu jadi aku ikutan"balas Bryan dengan muka sangat polos dan menggemaskan menurut Diana.

"Gapapa yan"balas Diana dengan tersenyum tulus.

"Iya, sekalian latihan nanti ketika di perut kamu udah ke isi Bryan junior"balas Bryan dengan terkekeh kecil.

"Kamu yakin nanti bakalan jodoh sama aku?" Tanya Diana dengan muka serius menatap langsung ke arah mata Bryan.

"Aku engga pernah tau kita jodoh apa engga sayang, tapi satu yang harus kamu tahu, aku mencintaimu sangat tapi tidak melebihi aku mencintai Tuhan ku yaitu Allah SWT.."jeda Bryan sejenak dengan menghirup nafas sejenak lalu menghembuskan nya.

"...tapi aku selalu berdoa sama Allah SWT yang memiliki mu selamanya bahwa aku mencintaimu sangat, aku ingin memiliki  dan menjagamu dari hal apapun juga membuat hubungan kita menuju hal yang kekal setelah kematian yaitu surga, aku ingin menikmati nya bersama-mu, hidup berdua baik itu di dunia maupun di akhirat...."jeda Bryan lagi.

"...aku selalu menembus kan namamu sampai ke langit dan mengatakan di setiap do'a untuk memiliki mu, jadi aku juga ingin kau berdoa kepada sang kuasa, karena do'a adalah kunci dari beberapa hal yang terasa mustahil di dunia ini"balas Bryan dengan tersenyum hangat ke arah Diana.

"In Syaa Allah Bryan, aku juga ingin bersama mu sampai akhir bahkan menembus surga bersama mu".

"Iya sayang, kita fokuskan sekolah, aku sudah memiliki perusahaan sendiri, aku membangun-nya dulu tanpa bantuan papa, karena aku ingin istri dan anakku nanti mendapatkan uang dari hasil suami dan ayahnya sendiri" balasan Bryan ini membuat rasa kagum Diana terhadap lelaki hebat di hadapan nya ini bertambah.

"Aku mau nanya sama kamu, kenapa kamu cinta sama aku?"tanya Diana.

"Maksudnya gimana?"tanya Bryan dengan bingung.

"Kamu kenapa cinta sama aku, apa ada hal yang aku miliki yang membuat kamu tertarik?"tanya Diana penasaran.

"Iya ada, tapi kamu tahu aku adalah salah satu yang mencintai mu di sini"balas Bryan dengan santai.