Golem adalah salah satu makhluk mitologi yang paling aneh bentuknya. Badan nya terbuat dari tanah liat, kayu, atau batu, lalu dihidupkan oleh orang yang membuatnya melalui cara mistis. Begitu hidup, golem bertindak sebagai penjaga dan pelindung bagi majikan nya dan dia tunduk pada semua perintah majikan nya. Sayangnya, golem juga bisa tumbuh semakin besar dan semakin kuat dari hari ke hari. Inilah bahayanya. Kalau golem sudah menjadi terlalu besar, dia menjadi liar dan merusak apa pun disekitarnya. Penciptanya harus menghancurkan golem tersebut kemudian ia membuatnya lagi sebelum golem menjadi lepas kendali dan membahayakan semua orang. Menurut sejarah, kebanyakan golem dibuat di Eropa Timur, tetapi golem dapat diciptakan di berbagai tempat dengan jumlah yang sangat banyak dan dengan bahan-bahan yang mudah didapat.
Golem pertama kali muncul dalam legenda-legenda Yahudi. Ini berdasarkan kepercayaan bahwa manusia diciptakan dari tanah liat. Maka, penyihir-penyihir Yahudi pun berlomba2 menciptakan sejenis manusia yaitu golem. Golem sendiri berarti batu , palsu , atau budak dalam bahasa Hebrew kasar. Bahkan, ada cerita diantara umat Yahudi, kalau Suleiman The Great pun menciptakan Golem untuk membangun kerajaan nya serta menjadi pelindung istana. Golem sendiri tidak semuanya berbentuk manusia. Golem berbentuk manusia, merupakan yg paling populer karena mitosnya paling berhubungan. Clay Golem lah generasi pertama dalam penciptaan Golem. Ketika para penyihir menyadari bahwa tanah liat kurang begitu efektif dan ciptaan mereka sama sekali jauh dari citra manusia, mereka putus asa. Di dalam keputusasaan tersebut, mereka merubah pola pikir dan menjadikan Golem sebagai pelindung. Selanjutnya, mereka pun membuat Golem yg lebih kuat dari batu karang. Meskipun Golem ini kokoh, namun kelincahannya begitu memperihatinkan. Gerakannya pun patah2. Tetapi, Golem ini tetap saja menjadi favorit para penyihir-penyihir. Setelah datang era logam, para penyihir tertarik untuk bereksperimen menggunakan logam sebagai bahan dasar pembuatan golem jenis baru. Golem terakhir ini dinilai sempurna karena memiliki pertahanan yg cukup tinggi dan pergerakan yg cukup luwes.
Ada beberapa cara yang diberikan untuk menghidupkan golem. Salah satu cara, misalnya, adalah jika penciptanya berjalan atau menari di sekitarnya sambil mengucapkan kombinasi huruf dari alfabet Ibrani dan nama rahasia Allah.
Dalam versi lain, huruf aleph, mem, dan tav (huruf-huruf ini digabungkan untuk membentuk kata emet, yang berarti 'kebenaran') diminta untuk ditulis di dahi golem untuk memberikannya kehidupan. Cara lain untuk menghidupkan golem adalah dengan menuliskan nama Tuhan di atas perkamen dan menempelkannya ke lengan atau mulut golem.
Salah satu kisah golem yang paling terkenal adalah tentang Rabi Judah Loew ben Bezalel, seorang sarjana Talmud yang penting, mistikus Yahudi, dan filsuf. Rabi ini diyakini hidup pada akhir abad ke-16 di Praha, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Suci. Pada saat itu, Kekaisaran diperintah oleh Rudolf II. Meskipun Rudolf adalah seorang kaisar yang tercerahkan, orang-orang Yahudi di Praha menjadi sasaran serangan anti-Semit. Untuk melindungi wilayah Yahudi, rabi menciptakan golem. Karena golem memiliki kekuatan yang luar biasa, golem juga membantu dengan kerja fisik dalam rumah tangga rabi dan sinagoge. Selain itu, golem itu diberi kalung khusus yang terbuat dari kulit rusa dan dihiasi dengan tanda-tanda mistik. Kalung ini membuat golem itu tidak terlihat.
Versi lain dari cerita tersebut menyatakan bahwa seorang imam yang membenci orang Yahudi mencoba menghasut orang-orang Kristen di Praha melawan orang-orang Yahudi di dekat Paskah selama musim semi tahun 1580.
Akibatnya, Rabi Loew menciptakan golem untuk melindungi rakyatnya selama musim Paskah. Sementara golem berhasil melindungi orang-orang Yahudi, cerita tersebut memiliki akhir yang kurang bahagia. Golem itu tumbuh semakin kuat dan kuat, tetapi juga semakin destruktif. Alih-alih melakukan perbuatan baik, golem mulai mengamuk dan mengancam nyawa yang tidak bersalah. Akibatnya, Rabi Loew menghapus nama Tuhan dari golem, sehingga mengubahnya kembali menjadi patung tak bernyawa. Beberapa percaya bahwa golem itu disembunyikan oleh rabi di loteng sinagoganya. Selain itu, pintu masuk ke loteng dilarang selama berabad-abad, dan tangga ke area tersebut dilepas. Ketika sinagoge akhirnya dieksplorasi ratusan tahun kemudian, tidak ada jejak apa pun yang menyerupai golem. Dalam sebagian besar cerita, Golem digambarkan sebagai laki-laki dalam penampilan dan dibuat untuk membantu menyelamatkan orang-orang Yahudi. Namun, ada beberapa legenda terkenal tentang golem perempuan juga. Misalnya, seorang rabi bernama Horowitz dikatakan telah diduga menciptakan golem "cantik" baginya untuk berhubungan seks. Hal ini tidak biasa dengan cerita tentang golem perempuan yang diciptakan sebagai pelayan perempuan yang akan memasak dan membersihkan.
Golem adalah tokoh terkemuka dalam legenda Yahudi sehingga mereka terus menginspirasi seniman dan penulis hingga hari ini. Paling tidak selama dua ratus tahun terakhir, makhluk-makhluk ini telah memasuki seni lukis, seni pahat, ilustrasi, dan karya seni video dan digital. Mereka masih memiliki aura ketertarikan dan sihir tentang mereka, tetapi juga mengingatkan kita untuk mempertanyakan apa artinya menjadi manusia.\
LUCU YA SI GOLEM ANDAI MIMIN PUNYA SATU
~TQ