Manticore, juga dieja mantichora, manticora, atau mantiger, hewan legendaris yang memiliki kepala manusia (sering dengan tanduk), tubuh singa, dan ekor naga atau kalajengking. Laporan Yunani paling awal tentang makhluk itu mungkin adalah deskripsi yang sangat terdistorsi tentang harimau Kaspia, sebuah hipotesis yang sesuai dengan sumber yang diduga dari kata Yunani, sebuah senyawa Iran Kuno yang berarti "pemakan manusia." Penulis abad pertengahan menggunakan manticore sebagai simbol iblis.
Manticore adalah makhluk legendaris Asia Tengah, sejenis chimera, yang kadang-kadang dikatakan berhubungan dengan Sphinx. Itu sering ditakuti sebagai kekerasan dan liar, tetapi tidak sampai manticore dimasukkan ke dalam mitologi Eropa selama Abad Pertengahan yang kemudian dianggap sebagai pertanda kejahatan. Seperti banyak binatang buas seperti itu, ada perselisihan tentang keberadaan manticore. Telah dikemukakan bahwa kisah-kisah tentang harimau dipercantik untuk menciptakan manticore yang bahkan lebih menakutkan. Yang lain berpendapat bahwa spesies semacam itu ada bahkan hingga hari ini. Setidaknya, itu ada di dunia fantasi, memberikan lawan yang layak dan menarik bagi para pahlawan.
Meskipun versi nya kadang-kadang berbeda, deskripsi manticore tampaknya adalah bahwa ia memiliki kepala seorang pria sering dengan tanduk, mata abu-abu atau biru, tiga baris gigi seperti hiu besi, dan deru keras, seperti terompet / seperti pipa. . Tubuh biasanya dari singa (kadang-kadang merah-berbulu), dan ekor naga atau kalajengking, yang beberapa orang percaya dapat menembakkan duri atau rambut berbisa untuk melumpuhkan mangsa. Manticore dikatakan mampu menembak duri di depan atau di belakang, melengkung ekornya di atas tubuhnya untuk menembak ke depan, atau meluruskan ekornya untuk menembak mereka ke belakang. Satu-satunya makhluk yang bisa bertahan hidup dari sengatan beracun adalah gajah. Karena itu, para pemburu menunggang gajah saat berburu manticore.
Manticore dikatakan mampu melompat dalam batas tinggi dan jauh untuk menghindari para pemburu, dan dikatakan memiliki selera khusus untuk daging manusia. Kadang-kadang, deskriptif manticore memiliki sayap menyerupai sayap naga
Selama Abad Pertengahan, manticore kadang-kadang dipandang sebagai simbol nabi Yeremia, karena keduanya penghuni bawah tanah. Namun, konotasi positif tidak melekat pada manticore. Sikapnya yang ganas dan penampilannya yang menakutkan dengan cepat membuatnya menjadi simbol kejahatan, dan manticore di Eropa kemudian dikenal sebagai pertanda kabar buruk. Melihat manticore berarti melihat malapetaka yang akan datang. Dengan demikian itu datang untuk menyiratkan nasib buruk, seperti pepatah/mitos melihat kucing hitam yang menandakan kesialan dalam masyarakat modern saat ini.
Seremmmm..
~tq