Memiliki wujud setengah singa (tubuh dan kaki singa) setengah elang (kepala dan sayap). Gryphon sendiri lebih dikenal sebagai griffin dalam mitos yunani. Tetapi di daerah mesopotamia seperti akkadia atau babilonia, makhluk ini juga sering disebut sebagai karibu. Mereka adalah makhluk karnivora dan hidup di gunung, jauh dari peradaban manusia, gryphon hanya berpasangan sekali seumur hidup, jadi jika pasangan gryphon mati, maka yang satu lagi akan tetap sendiri sampai mati. Hal ini kemudia di jadikan simbol kesetian dalam pernikahan di negara eropa.
Adapun versi kisah lain yang menyebutkan gryphon, sebagai anzu dalam mitos sumeria memiliki ciri fisik yang sama dengan gryphon, tetapi terkadang digambarkan sebaliknya. Berkepala singa dan bertubuh elang. Makhluk ini sangat besar hingga kepakan sayapnya mampu menciptakan angin ribut dan halilintar.
Uma na iru di mitos orang orang semit memiliki kepala singa tubuh griffin serta sayap dan ekor burung. Ia merupakan tunggangan dewa hadad atau ishkur dan memiliki kemampuan mengeluarkan hujan dari mulutnya.
Karibu di mitos akkadia juga memiliki ciri fisik yang sama mereka tinggal di gunung bersama dengan ras manusia bermata satu dan sering kali berseteru memperebutkan emas dengan manusia. Karibu di mitos ini digambarkan sangat menyukai emas dan permata.
Huma muncul di mitos persia pada awal masuknya islam. Memiliki ciri fisik seperti gryphon tetapi seperti phoenix, ia dapat bangkit kembali dari abu sisa pembakaran setelah hidup selama 500 tahun. Menurut tradisi sufi, burung ini langka dan hanya melihatnya saja bisa membuat seseorang bahagia. Huma tidak boleh ditangkap dan jika ada yang membunuhnya, orang tersebut akan meninggal dalam 40 hari. Adapun yang menyebutkan huma tidak memiliki kaki dan tidak pernah turun ke bumi.
MUNGKIN MONSTER GRYPHON INI YANG PALING BANYAK KISAH
VERSI NYA GUYS DIKARENAKAN KEPOPULERANYA SEBAGAI
MONSTER BUKAN ARTIS KPOP EAAAA WKWKWK :D