Mitos raja Midas menjadi suatu legenda yang amat popular hingga saat ini. Terutama untuk menjelaskan sikap tamak kepada manusia. Dalam hal ini, raja midas memiliki kemampuan yaitu mengubah segala sesuatu menjadi emas hanya melalui sentuhan tangan nya.
Kehebatan raja midas bermula saat Dionisos menyadari bahwa gurunya yang bernama silenos telah menghilang. Pada waktu itu, silenos sebenernya sedang berjalan jalan dalam keadaan mabuk. Ia ditemukan oleh beberapa petani dan akhirnya dibawa kepada raja midas, karena mengetahui jati diri silenos yang sebenernya, sang raja memperlakukanya dengan sangat baik.
Konon cerita yang beredar, setelah memberikan jamuan selama sepuluh hari, raja midas mengembalikan silenos kepada dionisos. Atas kebaikan nya itu, Raja Midas dihadiahi satu permintaan oleh dionisos.Karena ketetarikanya terhadap harta (terutama emas) raja midas meminta supaya apa pun yang disentuhnya berubah menjadi emas. Dionisos pun mengabulkan nya, meskipun sebenernya menyayangkan raja midas tidak meminta sesuatu yang lebih baik daripada hal tersebut.
Raja Midas sangat senang dengan kemampuan baru yang dimilikinya. Ia pun mulai mencoba kemampuannya dengan menyentuh pohon, batu dan beberapa benda lain nya. Secara ajaib, benda benda tersebut berubah menjadi emas, dengan kemampuan nya itu, raja midas merasa bahwa ia bisa menjadi raja terkaya di seluruh dunia.
Sepulangnya dari mengembalikan silenos, raja midas menyuruh pelayan nya untuk menyiapkan makanan, namun ia segera sadar bahwa tidak mungkin baginya menikmati makanan tersebut karena jika ia sentuh maka seketika makanan itu berubah menjadi emas, bahkan ada yang menyebutkan karena ke tamakan nya terhadap emas raja midas tidak sengaja merubah putrinya menjadi emas.Merasa menyesal atas kemampuan yang dimilikinya raja midas pun memohon kepada Dionisos untuk menghilangkan kesaktiannya. Dionisos pun menyuruh raja midas mencuci tangan di sungai Paktolos. Raja midas mematuhi perintah tersebut. Saat menyelupkan tangan nya ke sungai seketika kekuatan sentuhan emasnya langsung hilang terbawa oleh air sungai.
Sejak saat itu kehidupan raja midas kembali seperti semula.
Ada satu legenda lain yang menyebutkan bahwa suatu hari Apollo bertanding melawan pan dalam kontes musik. Dalam kontes tersebut, raja midas menjadi salah satu dari tiga juri. Setelah kontes, dua juri memenangkan Apollo sebagai pemenang sedangkan raja midas memberikan kemenangan kepada pan.
Mengetahui hal itu, Apollo menjadi marah terhadap raja midas. Ia mengubah telinga sang raja menjadi seperti keledai. Karena merasa malu, raja midas menutupi telingan nya dengan sebuah topi yang berukuran sangat besar.