始めましょう !
Tadi pagi, Semi nyuruh nya tunggu di kelas. Lah sekarang malah nyuruh ke UKS, enggak ngerti sih mau ngapain.
Tapi kata murid yang nyampain, kata nya Semi sakit dan pengen di temenin [name].
Haduh, ada ada aja.
Ceklek
"Tuh ada [name]! Semi-Semi aku kembali ke Gym ya" ucap Tendou ke Semi yang lagi terbaring di kasur UKS itu.
"Iya Semi-san semoga cepat sembuh, kami duluan" kata Shirabu.
"Eh tunggu, sebener nya ini kenapa? " tanya [name] bingung.
"Kamu tanya aja, udah ya nanti Wakatoshi-kun marah pada ku"
Tendou dan Shirabu pun keluar dari UKS setelah berbicara seperti itu, dilihat dari apa yang di katakan nya bukan Ushjima sih yang marah tapi Washijou-sensei.
Hm..
Nah berarti kini tinggal tersisa [name] dan Semi, perempuan ini pun menghampiri dia "Kamu kenapa? "
"Pusing "
"Apaan pusing? Tadi pagi gak apa apa tuh"
Semi menghela nafas nya kemudian dia mengubah posisinya menjadi duduk "Iya emang enggak, kenapa? "
"Hah? "
"Aku enggak pusing"
"Lah kamu bohong? "
"Iya" Semi pun turun dari kasur kemudian mengangkat [name] ala bridal dan jelas perempuan itu kaget.
"Lah?! Mau ngapain? "
"Ya jelas mau ngapain, kenapa masih tanya?"
Laki-laki ini pun menidurkan [name] di atas kasur yang tadi ia pakai tidur lalu melepaskan almamater perempuan itu.
Setelah itu Semi menindih nya kemudian menjilat telinga [name] "Aku menyutujui tidak di beri jatah 2 minggu, tapi aku ingin di beri jatah dulu sebelum itu"
"T-tapi malam kan udah"
"Sekarang" Semi pun menciumi telinga dan leher [name] secara liar, membuat perempuan itu meremas seprai .
Menyalurkan rasa nikmat. Karena tidak mungkin bila di keluarkan, bahaya.
Tangan nya pun kini meremas dada [name] pelan yang kini masih terbungkus oleh kemeja.
"E-eita-kun.. Intinya saja"
Mendengar itu Semi langsung menjauhkan muka nya dari leher [name] dan segera menatap perempuan itu, tapi tetep ya tangan nya masih sibuk meremas.
"Inti? "
"Iya, aku takut ada yang masuk kesini... Inti nya saja ya"
Mau gimana pun juga, anak anak-anak Shiratorizawa kan kebanyakan nginep di sekolah takut nya ada yang lewat atau masuk kesini.
Semi menghela nafas nya kemudian mencium bibir perempuan itu sekilas "Iya sayang, kalau begitu balikan badan kita lakukan seperti tadi malam... Doggy style"
[name] awal nya bingung tapi beberapa detik kemudian dia mengerti dan mengangguk, setelah itu perempuan ini melakukan gaya tadi malam.
Sejujurnya [name] terlalu suka gaya ini karena raut wajah yang sedang merasakan kenikmatan itu tidak bisa melihat.
Berbeda dengan Semi, dia sangat suka gaya ini karena pokoknya luar biasanya.
Semi pun menyingkapkan rok pendek [name] lalu memberi nya sedikit ciuman di pantat perempuan itu .
"E-eita-kun... "
"Maaf"
Laki-laki ini pun menurunkan celana dalam [name] perlahan setelah itu barulah Laki-laki ini mengeluarkan milik nya yang menegang dari tadi.
Semi segera memposisikan milik nya sementara [name] mengigit bibir bawah menahan untuk tidak berteriak.
Laki-laki ini pun mulai menerobos masuk kedalam kewanitaan [name] secara perlahan, memang dia suka seperti itu.
Dan ketika sudah masuk, Semi mendiamkan nya memberi waktu pada [name] untuk menyesuaikan miliknya.
"Lakukan " titah [name] agak berbisik.
Semi pun mengangguk lalu memaju mundurkan milik nya perlahan, namun pasti. 🌚
"Aahh" desah pelan keluar dari mulut [name] dan itu membuat Semi ingin mendesah juga, tapi dia tidak mau.
Laki-laki ini memilih itu meremas pantat perempuan itu sambil menaikkan temponya.
"Eitaah... Janganh... "
"Aaaahh"
"Ahhh"
"Ahhhhhhhh... Jangannhh cepathh cepathh.. "
Semi tidak mendengar kan nya dan terut menaikan tempo nya, remasan nya pun semakin kuat. Benar-benar dia sekarang merasakan kenikmatan yang sangat mendelam.
"Aahh.. "
"Janganghhh! "
[name] tidak kuat dia ingin mengeluarkan semua nya tapi harus ditahan, ah sungguh tidak enak!
"Tungguhh.. [name] sebentarhhh lagih..."
[name] mengangguk sambil memperkuat tangan nya yang kini sebagai tumpuan badan nya. Agak sakit posisi kaya gini sebenarnya, karena tangan nya.
"Ahhh... Tungguh... "
"Ahhh.. "
Wah ini kalau ada yang dengar pasti langsung di panggil nih.
Semi pun menggigit bibir bawah nya ketika dia hampir mencapai batas nya, tahan bentar tahan...
"Eita--!! Sudahhhh... " [name] pegal ini, maklum gara gara malam masih sakit.
Semi mengangguk lalu mencabut milik nya kemudian laki-laki ini berlari menuju toilet untuk membuang sesuatu.
Sementara [name] langsung tertidur lemas di atas kasur, padahal baru beberapa menit. Kan seperti dibilang tadi, dia masih cape.
Meskipun tadi malem, tapi pegel-pegel nya masih terasa. Ini ditambah lagi, dasar emang temen nya itu.
Tangan perempuan ini pun beralih untuk membenarkan celana dalam dan rok nya dan dia juga berharap apa yang dilakukan mereka tadi tidak ada yang dengar dan melihat.
終わった !
Vote terbanyak perpus...
Makasih ya. 🌚👍
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB | Semi Eita ✔
FanfictionEND! [ Friends With Benefits Series ] Warning! 18+ area! 2O21年、O7月、O2日