5.8K 692 100
                                    

始めましょう !


Semi menghela nafas nya ketika benda penting yang selalu dia bawa kemana-mana, hilang gak tau dimana.

Udah di cari di Perpustakaan, di kantin, di kelas, bahkan di asrama gak ada.

Padahal dia inget banget nyimpen nya itu di dalam tas sekolah, tapi kok gak ada.

Aneh.

Semi juga udah kok nanya ke orang-orang yang ada di sekitarnya kayak [name], Anak-anak voli, temen kelas dan jawaban nya sama gak tau.

Hhhhh.... Bukan apa-apa sih cuman di dalem dompet ada uang nya yang baru ditarik dari ATM dan itu lumayan.

Kalo soal kartu-kartu gitu ada di dalem tas dan sebagian nya ada di asrama.

"Ck! Sial! "

Semi pun mengacak-ngacak rambutnya, maaf laki-laki ini udah kelewat frustasi jadi gini. Tapi tetep ganteng hehe.

"Ketemu? " tanya Tendou yang seenak nya masuk kedalam kamar Semi.

"Gak ada" jawab Semi sambil duduk di pinggiran kasur.

Tendou pun jadi ikut penasaran tentang dompet nya Semi yang entah kemana itu "Apa di ambil Wakatoshi-kun? "

"Mana mungkin"

"[name]? "

"Dia bilang gak ta--- ck dia kemana lagi dari semenjak pulang sekolah sampai malam ini gak ada"

Iya abis di tanya gitu [name] ngilang gak tau kemana dari sore pokoknya pas pulang sekolah gitu.

"Udah semisemi jangan pikirin entar juga ada"

"Kalau enggak ada gimana? "

"Ya ada pasti yakin lah semisemi sayang"

Semi pun mendelik kesal ke arah Tendou karena bener-bener gak jelas temen yang satunya ini "jijik"

"Oh! Tau gak? Loker nya [name] - chan penuh loh! Mana ada yang nyimpen kotak cincin"

Semi yang mendengar itu langsung saja kesal kemudian dia berdiri "Beneran? " tanya nya sambil mengepalkan tangan.

Tendou mengangguk "Iya, aku acak-acak tadi sama Wakatoshi-kun"

"Hah? Acak-ac---"

"Tapi disuruh ko, katanya siapa tau ada makanan jadi disuruh ambil di loker gitu sama [name] - chan"

"Tapi tau siapa yang kirim cincin? "

"Enggak ada namanya sih"

Kalau tau namanya sih, Semi mau hajar tuh orang. Berani-berani nya deketin temen dia.

"Oh! Aku ingat aku harus mengambil buku ku di Wakatoshi-kun... Aku pergi ya Semisemi jangan khawatir nanti balik ko dompet nya! " kata Tendou kemudian keluar dari kamarnya Semi tanpa menutup pintunya.

"Cih sialan! Bikin kesel! " gumam Semi sambil memijat pelipis nya.

"Loh kamu ko masih pakai seragam? "

Semi yang mendengar suara itu langsung saja menoleh "[name]?? "

[name] tersenyum lalu masuk kedalam dan menghampiri Semi kemudian memeluk laki-laki itu "makasih dompet nya hehe"

Semi mengerutkan alisnya "Hah? Dompet? "

"Iya, aku ambil tadi hehe buat jajanin Eri"

Semi jelas kaget lah tapi setelah itu dia kesal karena udah bikin panik "Kenapa gak bilang sih? Aku udah nyari kemana-mana"

"Ya maaf"

"Lihat aku sampai ngacak-ngacak kasur Leon-san tuh"

"Ih maaf"

Semi menghela nafas nya, kesel dia. Bukan karena dompet sih tapi karena cincin. Mana sekarang di pake lagi.

Iya keliatan di jari manisnya, maksudnya apa coba?

"Gak"

"Eita"

"Keluar"

"Ko? "

"Keluar! "

"Ko marah sih? Biasanya---"

"Keluar"

[name] pun memanyunkan bibirnya "Yaudah besok uang nya aku ganti deh" kata nya lalu keluar dari kamar Semi.

Sementara Semi yang saat ini makin frustasi itu menjatuhkan dirinya ke atas kasur "Padahal bukan itu"

終わった!

Aww eita  🌚

FWB | Semi Eita ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang