十九

3.7K 248 15
                                    

始めましょう!

Semi kini tengah memasak di apartemen nya, lebih tepatnya dia lagi bikin sarapan buat dirinya dan juga kekas-- ekhem.

[name] maksudnya.

Sebenarnya sih, Semi itu pengen nya dimasakin sama [name] cuman perempuan itu masih tertidur.. Semi gak tega bangunin nya juga, maklum kecapean tadi malem hehe.

"Pagi"

Semi tersentak kecil saat seseorang memeluk nya dari belakang, iya itu [name].

Laki-laki ini pun tersenyum kecil "Pagi juga, sayang mending tidur lagi  sana soalnya sarapan nya belum mateng agak lamaan"

[name] menggeleng dan malah memeluk Semi makin erat "Gak"

Sementara Semi yang mendengar itu cuman ngangguk aja, biarlah.

"Kalau gak mau tidur lagi, kamu duduk di sofa sana. Aku susah kalau begini"

"Iya" Setelah berkata seperti itu [name] melepaskan pelukan Semi kemudian berjalan ke arah kursi meja makan dan duduk disitu.

"Disuruh dimana, duduk nya dimana"

"Jauh, jadi males"

"Iya"

Semi pun melanjutkan kembali kegiatan nya yang tertunda beberapa saat, sementara [name] ngelamun di kursi.

Dan 10 menit pun berlalu, Semi selesai dengan membuat sarapan nya lalu menyimpan di depan [name].

"Sup Miso favorite kamu"

[name] langsung menatap Semi senang "Hehe makasih"

"Sayang? "

"Hah? Apa? "

"Sayang nya mana? Kaya makasih sayang"

"Dih, emang kita udah jadian gitu? "

"Udah lah, kamu juga calon tunangan aku"

"K-ko? "

"Aku bilang ke orangtua aku, kalau aku maunya dijodohin sama kamu. Mereka setuju tinggal ketemuan aja sama orang tua kamu"

[name] kaget asli, tunangan? Seneng sih.. Tapi ko tiba-tiba. Mana gak ada bilang sama dia dulu lagih.

"Ish, kenapa tiba-tiba"

"Maaf, aku lupa kasih tau hehe"

"Tapi kenapa harus tunangan? " [name] nanya gini karena mereka masih sekolah, ya meskipun bentar lagi lulus cuman kan ya.... Jadi pasangan kekasih aja udah cukup menurutnya.

"Ya kan biar orang tau kamu milik aku"

"Gak tunang---"

"Pokoknya harus! "

Weh maksa.

[name] pun ngangguk "Yaudah, kamu duduk ayo makan. Betah banget berdiri"

Semi pun duduk tepat didepan [name] "Eh tapi kalau misalkan kamu hamil, kayak nya langsung nikah deh"

"E-eh?? Maksud kamu tadi malem dikeluarin nya didalem? "

Semi terdiam sebentar, iya lagi mikir.

"Iya kayaknya"

Buset.

[name] menghela nafas nya "Kamu ish, kan aku bilang buat pake itu... "

"Iya lupa, yaudah sih maaf. Mending sekarang makan. Lapar gak? Aku lapar hehe"

Haha hehe haha hehe.

Jadi pengen pukul muka Semi pake sendok yang ada di depan nya ini.

"Hm"

Eh tapi--- hubungan FWB an nya berakhir dengan happy ending ya, karena Semi jadi miliknya hehe.

Maunya sih gitu terus sampai nanti, tapi liat nanti aja deh.

END

End ya sayang, makasih yang udah baca.
Ini book baru sadar kelamaan gak update hiks.
Gomen.

Urang sibuk banget soalnya, ㅜㅡㅜ
Sekali lagi makasih yaaaa  ❤🤩💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FWB | Semi Eita ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang