5.4K 615 76
                                    

Info : di part 6 aku malah nulis semi sama nem sekelas padahal harusnya beda kelas terus aku udah revisi bole dibaca terus juga maaf banget ya, Soalnya pening ini pala  jadi acak-acakan book aku isinya(´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡

始めましょう !

"Ini aku ganti uang kemarin"

Semi pun mengerutkan alisnya "Emang aku minta ganti? "

"Kamu kemarin marah, iya jadi ini aku ganti terus juga aku minta maaf karena pake uang kamu gak bilang dulu"

Semi menghela nafas nya "Enggak, aku gak minta rugi terus aku marah bukan karena itu"

"Lalu apa? "

Semi menggeleng pelan "Tidak ada, kalau begitu sana pergi ke kelas"

[name] menggeleng, pertanda bahwa perempuan itu gak mau nurut karena dia belum dapet penjelasan dan penerimaan maaf dari Semi.

"Cepat beritahu aku! " paksa [name] dengan muka kesalnya.

Semi yang melihat itu bukannya menurut, tapi malah terkekeh kecil karena gemas. Ah padahal tadi kesal, emang ya dia gak bisa marah sama [name] kelamaan.

"Ko ketawa sih?! "

"Habisnya kamu lucu"

[name] memutar bola mata nya kesal "Jadi kenapa kamu marah tadi malam"

Semi pun mengangguk "Baiklah, aku mau tanya itu Cincin yang kamu pake dari siapa?"

"Oh ini? Ini dari Onii-chan ku"

"Bohong, kalau dari Onii-chan kenapa dapet dari Loker? "

"Kan Onii-chan nitipin nya ke sekolah, terus satpam sekolah nyuruh salah satu murid di sini buat simpen cincin itu di loker aku"

"Kenapa gak dikasihin di rumah? "

"Onii-chan aku kan kebetulan lewat ke sekolah, terus kalau dirumah--aku nya juga jarang pulang! Gara-gara kamu! "

Bener juga, tapi..

"Kamu gak bohong kan? "

[name] menggeleng "Beneran ko! Mau ditelepon gak nih Onii-chan nya, biar kamu percaya"

Semi pun tersenyum kecil kemudian menarik [name] kedalam pelukanya "Baiklah aku percaya, maaf kemarin aku marah aku hanya tidak ingin kau berpaling dari ku"

"Eh? Aku? Tidak ko! Aku kan milik Eita-kun"

Semi mengangguk lalu mengusap kepala [name], ah dia jadi makin sayang sama teman sekaligus partner FWB nya ini.

"Semi-san, [name]-san kalian menghalangi jalan aku jadi tidak bisa lewat" ucap seseorang dari belakang [name]

Sontak saja kedua orang yang sedang berpelukan itu kaget dan segera melepaskan pelukan nya lalu menoleh ke sumber suara.

"Eh Shirabu selamat pagi " sapa [name]

"Tumben telat" kata Semi

"Ada urusan sebentar tadi" balas sambil berjalan menghampiri mereka berdua.

"Oh begitu"

Shirabu mengangguk kemudian menatap tajam ke arah kedua Senpai nya itu "Aku sudah bilang untuk tidak melakukan nya disekolah, tapi kenapa Senpai masih melakukan nya? Dan ini malah di gudang terdengar tau sampai ke luar"

Eh? "

"S-shirabu kau dengar? " tanya [name] panik.

"Dengar, Teman-teman ku juga mendengar namun aku alihkan agar mereka melupakan nya"

Haduh, makasih Shirabu

"Oh b-baguslah"

"Aku lupa, kalau begitu aku masuk mau latihan dulu" ucap Semi lalu kabur kedalam Gym begitu saja.

Sementara Shirabu dan [name] yang ada di luar langsung bertatap-tatapan.

"Rahasiakan ini ya, aku mohon"

Shirabu mengangguk "Aku tau" katanya lalu masuk kedalam Gym dan kini meninggalkan [name] sendiri di dalam Gym.

"Ketauan lagi, sial"

終わった !

Gara-gara Semi 🌚

FWB | Semi Eita ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang