5.6K 592 97
                                    

始めましょう !

"Eita, tunggu! "

Semi langsung saja menghentikan langkah nya, padahal dia baru aja keluar dari kelas. Sialan emang.

Tapi tiba-tiba saja ada seseorang yang memegang tangan nya dan ternyata itu Nari, mantannya.

"Ada apa? "

"Kapan mau balikan sama aku? "

Semi mengerutkan alisnya, kok jadi kesana sih gak ada angin gak ada ujan gitu "Balikan? Emang ada yang mau balikan? Siapa? "

Nari memutar bola matanya malas "Kata kamu kalau udah enggak bosan sekitaran 1 bulan, kita bakalan balikan"

"Ck, itukan rencana dan sekarang aku masih bosan jadi aku belum bisa balik--ah kayaknya gak usah balikan"

Nari pun membulat kan bola mata nya, dia benar-benar kaget dengan apa yang dikatakan oleh Semi "Ko gitu?! Gak mau ya! Pokoknya kita harus balikan soalnya kita mau tunangan Eita! Masa kamu lupa sih?! "

"Aku punya [name]! "

"Dia? Dia kan cuman teman kamu! Oh! Apa jangan-jangan kalian udah selingku---"

"Tidak, hanya semenjak kita putus aku dekat dengan dia jadi aku tidak bisa lagi bersama mu karena aku sudah memiliki dia"

Nari pun semakin kesal dengan Semi dan juga perempuan bernama [name] itu "Hubungan kalian memang nya apa sekarang? "

Semi seketika terdiam mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Nari, apa yang harus dia jawab kali ini.

"Eita?! Jangan diam saja! Cepat jawab! "

Semi tiba-tiba saja tersenyum kecil "Dia calon istri ku" katanya sambil melepas kan genggaman tangan Nari kemudian berjalan begitu saja meninggal kan perempuan itu yang masih tak percaya.

Tapi meskipun begitu Nari tidak percaya dan dia harus menyelidiki ini, karena dia masih mencintai Semi.

Lupakan Nari, marilah kita beralih ke [name] yang saat ini tengah duduk sendirian di Bench Gym sendirian karena yang lain belum pada datang.

"Eita-kun, lama sekali katanya dia juga pulang cepat sama seperti ku"

Apakah dia berboh--gak boleh gitu.

Tiba-tiba saja [name] mendengar suara pintu terbuka dan perempuan itu segera saja menoleh agar tau siapa yang datang.

"Maaf lama"

"Oh, tidak apa-apa Eita-kun"

Semi pun berjalan cepat menuju [name] dan sesampainya disana dia menarik tangan [name] agar berdiri, ya mau gak mau perempuan ini berdiri walau bingung.

"Eh ada apa? "

"Loker"

"Eh? Loker? Mau ngapain? "

"Main"

[name] menggelengkan kepala nya "Enggak mau! Kan aku bilang jangan di s---"

"Cepat lah, aku sedang kesal"

"K-kesal? Kenapa ? "

"Tidak perlu tau, cepat"

"T-tapi... "

"[name]...... "

[name] pun meneguk ludah nya kemudian dia mengangguk karena takut kalau Semi kaya gini nada suara nya, apalagi tatapan mata nya itu tajam.

"Bagus"

"Tapi jangan kasar" kini [name] suaranya pelan dan sambil menunduk.

Semi menghela nafas nya "Tidak janji"

"Eh?! "

"Ck, ayo! "

[name] pun ditarik setelah Semi berbicara seperti itu dan perempuan ini pun berdoa dalam hati nya agar Shirabu telat datang kesini nya biar tidak cyduk lagi mereka.

終わった !

Waw kasar gak tuh mainya ? (☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞

FWB | Semi Eita ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang