始めましょう!
Hari ini libur dan tadinya [name] mau Jalan-jalan sama Semi, cuman gak jadi karena Semi sulit di hubungi dari tadi pagi.
[name] jadi bingung kemana pergi laki-laki itu?... Terus juga khawatir takut nya sakit atau apa, mana di asrama dia gak ada.
Padahal kemarin baik-baik aja kok, kenapa sekarang hilang gini...
Perempuan ini pun menghela nafas nya "Temen-temen aja pada gak tau, kemana sih kamu.. "
Tapi disisi lain, [name] agak kesel sih. Ya kan mau jalan-jalan gak jadi. Secara date-- eh emang jadian? Hehe.
Ya maksudnya jalan-jalan gini tuh langka banget kalau lagi libur.
"Oh, apa aku susul aja ya ke apart siapa tau ada sekalian ambil cincin yang ketinggalan"
Jadi kemarin itu [name] lupa cincin nya gak dibawa dan kayaknya sekarang masih ada di laci.
Perempuan ini pun bangun dari tempat tidur nya lalu mengganti pakaian nya dengan pakaian hangat karena pagi ini dingin.
Ceklek
"Are, kamu mau kemana? Ini masih pagi"
[name] menoleh "Mau ke rumah Eita, ambil barang yang ketinggalan"
[name] bohong karena takut di curigai kalau bilang Apartment.
Okaa-san nya mengangguk "Oh, Tapi Eita gak di asrama? "
"Libur ini sih di rumah katanya"
"Oh gitu, [name].. Okaa-san boleh nitip beli ikan ke minimarket? "
"Ikan? Mau masak ikan? "
"Iya. Gak tau deh Okaa-san pengen makan ikan, kamu juga mau kan? "
[name] mengangguk "Iya nanti aku beli"
Okaa-san tersenyum "Iya, kalau gitu Okaa-san ke bawah dulu ya"
"Iya"
Okaa-san pun pergi tapi pintu tidak di tutup karena tau [name] akan keluar.
Balik lagi ke [name], kini perempuan ini telah siap untuk pergi ke apartment Semi.
"Mudah-mudahan ada"
[name] pun keluar dari kamar lalu turun ke bawah, tak lupa juga dia berpamitan kepada Okaa-san nya. Nah setelah itu dia menunggu taxi di depan rumah nya.
Dan hanya menunggu 5 menit, Taxi pun berhenti di depan nya.
Untung aja cepet.
Perjalan pun hanya memakan waktu 10 menit dan [name] mengisi nya dengan melamun, sampai-sampai udah di tujuan [name] gak sadar untung di sadarin sama supir.
Makasih pak hehe.
Perempuan ini pun segera menuju ke apartment tujuan nya, ada di lantai 3. Tapi tenang naik lift kok. Biasa juga gitu hehe.
"Sepi banget" ucap [name] saat pintu lift terbuka di lantai 3. Jadi merinding.
Tapi bodo amat. Jadi [name] pun tetep jalan ke unit apartment nya Semi dengan agak cepat.
Dan sesampai nya disana, [name] segera memencet bel nya.
Namun, 5 kali dia bunyikan tidak ada ada jawaban.
"Beneran gak ada ya? " gumam nya.
Hm, apa pulang aja ya?
Tapi cincin nya itu harus dia bawa, jadi [name] memutuskan untuk masuk aja. Nanti tinggal bilang Semi deh kalau dia masuk seenak nya. Pasti gak bakalan di marahin kok jadi santui hehe.
Perempuan ini segera memasukan nomor nya lalu masuk kedalam, tak lupa juga membuka sepatu nya lalu dia simpan di rak.
Setelah itu, [name] berjalan ke arah kamar nya Eita yang sering dia pake juga.
Tapi..... Langkah nya seketika berhenti saat mendengar...
"Ahhhh... Sayang..."
"Eitahh... Ahh.. "
"I-itu suara Eita? "
終わった!
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB | Semi Eita ✔
FanfictionEND! [ Friends With Benefits Series ] Warning! 18+ area! 2O21年、O7月、O2日