bitxh bitxh bitxh girl

4K 320 183
                                    

"Apa. Kamu nggak mau? Ada yang kamu sembunyikan dariku?

Tanyaku tajam menahan marah dengan seulas senyum dari bibirku. Kaca-kaca pertahanan di manik mataku beruntungnya masih kokoh membendung air asin disana.

Aku tahu Nanami tidak akan menyembunyikan sesuatu tentang wanita dariku.

Tapi entah mengapa, jika difikir-fikir terlalu lama, membuai khayalan bahwa Nanami melakukannya ; menyembunyikan sesuatu dariku.

Terasa sangat menyakitkan.

Nanami menangkup wajahnya, menghela nafas kasar di dalam sana.

Nanami tampak begitu serius dengan diamnya.

Jika aku ikut serius, hanya akan membuat suasana di antara kita menjadi tegang.

"Haha . . . kok malah jadi bingung gitu, sih?" gelakku tertawa.

"Aku cuma mau kamu kenalin teman-temanmu yang cantik-cantik, Nanamih~" Cubitku gemas pada pipi tirusnya. "Kan aku juga pengin temenan sama mereka. . . Siapa tahu cantiknya nular."

Nanami mengalihkan pandangannya, tak menggubrisku yang sedari tadi berjinjit memainkan pipinya.

"Masa nggak boleh. Kan tak kenal maka tak sayang."

"Ya sudah." Nanami menyerah. "Kamu benar, lagipula mereka sudah menunggu kita sedari tadi."

🌹

Aku dan Nanami berjalan ke tempat dimana rekan-rekannya berkumpul.

Langkah kami tiba di sebuah meja yang menjadi tempat dimana banyak minuman (wine) berada.

Nanami menggenggam tanganku, melangkah untuk bergabung bersama mereka.

Nanami menggenggam tanganku, melangkah untuk bergabung bersama mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

/maaf fotonya anu:v/

"Pak Nanami?" Sapa seorang wanita berdress merah panjang yang sedang meminum segelas wine dari tangannya. "Saya kira anda masih sibuk sampai tidak bisa hadir kesini."

Ha?

Nanami tersenyum, "Tidak, pekerjaanku sudah selesai berkatmu. Terimakasih, sudah banyak membantu." Ah begitu, mereka sering berhubungan sesama rekan . . . "Kali ini aku datang bersama istriku."

Nanami meraih pinggangku.

"Hai, hajimemashite!" Sapaku.

Niat hati ingin meremehkan pun menciut.

Bagaimana tidak? Dilihat dari mana pun wanita itu tampak sempurna. Tubuhnya yang tinggi semampai, lekuk tubuh yang seksi hingga wajah yang begitu cantik, cara berbicara dan gayanya yang anggun.

MY 9 TO 9 HUSBAND || NANAMI KENTO'S WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang