chapter 5 : mianhanda

4.4K 42 4
                                    

Huft…. Mungkin di chapter ini aku pakai bahasa korea yang asing dan gak ada artinya. Kamu bisa langsung Tanya ke aku arti dari kata tersebut. Mian…. :) enjoy this chapter

---

*Kyuhyun POV*

Donghae hyung terlihat berdiri dengan kaku sambil menatap bingung ke arah hyung yang lain. Aku saja juga bingung apa yang harus aku lakukan sekarang. Gadis cantik seperti Yuuna menyukaiku? Aku? Seorang Cho kyuhyun? Yuu melewatiku dengan cepat dan keluar dari ruangan. Aku tak ingin membuatnya sedih, aku harus menyusulnya!

Yuuna benar2sangat cepat berlari. Aku tak tahu dia ada dimana sekarang. Aku khawatir terjadi apa2padanya, kalau memang terjadi sesuatu yang buruk padanya, itu semua salahku.

BRUKKK…

Terdengar sesuatu terjatuh dari arah lorong sebelah kananku. Aku beranjak segera dari tempatku berdiri dan melihat ada apa disana. YUUNA! Itu yuuna…. Untunglah dia aku temukan. Dia terduduk di lantai dengan menenggelamkan kepalanya. Dia bersandar di tembok…. Aigho yuuna…. Kau membuatku khawatir…

Dia kaget melihatku terengah dan tersenyum ke arahnya. Gadis ini masih terlihat cantik walau apapun yang dilakukannya. Aku duduk di sebelahnya dan menyandarkan tubuhku ke tembok sama sepertinya. Lucu sekali dia mengatai dirinya sendiri bodoh. Yuuna-ah…. Hanya laki2bodoh yang menolakmu. Kau sangat cantik, ceria dan penuh kejutan. Matamu menenangkan setiap orang yang menatapnya, kau Yuuna-ah, kau adalah gadis mempesona walau seseorang baru mengenalmu. Aku sadar aku laki2bodoh itu. Aku menolak gadis sepertimu Yuuna…. Mian, karena aku masih memiliki Haneul. Aku mencintainya, dan aku tahu dia juga mencintaiku. Aku tak mungkin meninggalkannya. Mian yuuna-ah…. Mian… aku tak bermaksud menyakitimu, mian.

“aku takut” katanya

Kenapa kau harus takut? Seharusnya aku yang merasakannya. Aku tahu semua member suju suka padamu. Kau menarik perhatian mereka dengan sifatmu yang ceria dan wajahmu yang rupawan. Aku Yuuna yang seharusnya takut donghae hyung marah. Aku menyakiti hati adiknya. Tapi kalau kau tetap takut, sebagai permintaan maafku, aku akan selalu disampingmu apapun yang terjadi Yuuna ah, sebagai permintaan maafku menyakiti hatimu.

Kulihat memar biru itu di kakimu. Pasti sangat sakit sekarang ini. Apa luka itu lebih sakit dari hatimu? Apa kau baik2saja dengan memar yang begitu besar di kakimu? Kau ingin aku meninggalkanmu sendiri disini? Yuuna-ah, kau ternyata memang bodoh. Tak mungkin aku tega meninggalkanmu sendiri disini dengan luka sebesar itu di kakimu. Aku angkat badanmu, omo… ringan sekali gadis ini. Aku seperti mengangkat sekarung kapas yang sama sekali tak berbeban. Kau wangi, kau tahu itu? Wangi buah, aku jadi semakin gemas padamu yuuna.

Jantungmu berdetak kencang. Aku mendengarnya yuuna-ah. Aku benar2mendengarnya dengan sangat jelas. Wajahmu memerah, membuatku ingin mencubit pipimu itu. Tanganmu erat sekali memegang punggungku, kau takut jatuh Yuuna? Tenang saja, aku akan menjagamu. Kau sungguh menggemaskan. Berulang kali kau katakan terima kasih padaku. Apa kau tak tahu? Seharusnya aku yang harus berterima kasih padamu. Aku Cho kyuhyun berhasil merebut hati seorang gadis yang sangat cantik sepertimu, terima kasih Yuuna-ah.

*Yuuna POV*

Jantungku terasa seperti mau meledak saja! Semoga saja Kyu sshi tidak mendengarnya. Aku tak berani menatap wajahnya, walau sesekali aku melirik wajahnya yang sungguh tampan. Aku memegang erat punggungnya, aku takut jatuh. Apa benar dia tak keberatan mengangkat tubuhku? Apa baik2saja tangannya menjagaku? Tangannya terasa hangat di leherku, mian Kyu sshi…. Mianhande, aku merepotkanmu.

“donghae hyung” kyu masuk dorm

Aku tahu pasti semua akan sekaget ini. Kyu masih menggendongku sampai sofa dan meletakanku dengan sangat hati2disana.

“kamsahamnida, kyuhyun sshi”

“Ghwenchanayo” dia tersenyum padaku

“Yuuna…. Apa yang terjadi?” oppa menghampiriku dan wajahnya terlihat sangat khawatir “apa yang dilakukan kyuhyun padamu?”

“aniyo oppa…. Aku tadi terpeleset dan jatuh sampai kakiku memar. Dan kyu sshi membantuku”

“aigho…. Gomawo kyu”

“ghwenchanayo hyung” jawab kyu yang berdiri di samping oppa.

Tubuhku terasa sangat lelah. Mungkin aku masih belum terbiasa dengan waktu disini. Ternyata aku memang jetlag. Ryeowook sshi sudah membantu oppa memberiku obat penahan rasa sakit di bagian memar. Sungguh, ini sakit sekali. Aku ingin menangis, tidak. Aku tak boleh cengeng seperti itu. HUAHM…. Beberapa kali aku menguap karena merasa kantuk itu menyerangku. Aku ingin tidur…. Aku lelah, sangat lelah….

*Yesung POV*

Kyuhyun datang dengan menggendong Yuuna. Apa yang terjadi? Apa yang sudah dilakukan Kyu pada gadis itu? Ah…. Ternyata dia hanya terpeleset. Kakinya memar biru sangat besar. Aku tak tega melihatnya meringis menahan sakit seperti itu. Bahkan donghae memeluknya sangat erat sewaktu ryeowook memberinya obat penahan rasa sakit itu. Aku tahu rasanya sakit sekali Yuuna ah, kau harus menahannya. Aku tak ingin melihat gadis ceria sepertimu menangis.

Akhirnya ryeowook selesai memberinya bebat dan sekarang dia duduk di sofa memandang kakinya. Dia terlihat sangat lelah, mungkin masih belum bisa menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu saat dia ada di Amerika. Yuuna ah kalau kau mau tidur, tidurlah saja…. Jangan tahan kantukmu. Donghae masih ada di dapur membantu menyiapkan makan malam bersama ryeowook. Beberapa kali kepala Yuuna hampir terjatuh karena terkantuk-kantuk. Aku bergegas duduk di sebelahnya dan memberikan bahuku sebagai penahan kepalanya. Selamat tidur yuuna-ah…. Selamat tidur, mimpi indah.

                ---

Neorago [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang