Gomawo yang masih terus setia dengan cerita ini. Karena ternyata ff ini juga buat tambahan kosa kata korea para pembaca, aku dengan senang hati memberi bahasa indonesianya juga. Kamsahamnida chingu yang sudah memberi komentar dan vote; mio_akiyama, amiaho, yuu_chan, anisha_rhea, kunyil dan cipluk kalian sungguh semangat dalam menggerakkan jari2ku di atas keyboard laptop (hehehe). Enjoy this new chapter. Masih ditunggu vote, komen ato jejak yang lain :D
---
*siwon POV*
Baru kemarin aku mengalami hari yang sangat indah. Aneh sekali semua terjadi seperti ini hanya dalam waktu 1hari. Aku bersalaman dengannya, aku menatap wajahnya di dalam mobilku, memakaikannya jaketku yang masih meninggalkan wangi tubuhnya. Hari ini, hari ini lee yuuna membuat hatiku tak tentu. Membuat semuanya berantakan. Membuat hatiku pecah berkeping-keping. Di depan mataku, dia mengatakan perasaan sukanya pada magnae kami kyuhyun. Sekarang, aku masih berdiri terpaku di belakang sofa melihat kepalanya yang berada di pundak yesung hyung. Aku menggenggam gelas yang berisi air putih untuknya dengan perasaan kalut. Kakiku seperti terpaku disana.
“kau menyukainya?” donghae hyung menghampiriku
Aku menoleh padanya, apa perasaanku terlalu jelas? Aku tentu tak bisa menjawab itu. Donghae kakak Yuuna dan aku baru 1 hari bertemu dengan Yuuna. Aku seorang kakak dan tahu bagaimana posisi donghae.
“aku tak apa hyung. Sepertinya yuu sedang sangat lelah.”
“jetlag. Dia masih berusaha menyesuaikan tubuhnya pada benua yang berbeda”
Aku meletakkan gelas yang kupegang dan bergegas menghampiri Yuuna. Yesung hyung terlihat senang sekali melihat wajah Yuu. Hyung memang sangat suka melihat seseorang tidur. Aku mendekati Yuuna dan mengangkatnya saat hampir saja tangan hyung menyentuh wajahnya.
“siwon….?” Yesung
“Gayophsora yuuna-ya(kasihan yuuna)… aku akan memindahkannya ke kamar. Ada satu kamar di dorm yang kosong. Manager siapkan itu untukku bukan? Aku akan meletakkannya disana. Kamar itu lebih nyaman daripada di sofa” aku melangkah pergi. Hyung terlihat terdiam, mian yesung hyung.
*yesung POV*
Indah sekali lekukan bibirnya. Hidungnya begitu mempesona dan kulitnya putih bersih. Rambutnya halus dan wangi. Seperti tadi, wangi tubuhnya masih seperti buah2an. Kenapa gadis ini harus menyukai kyuhyun? Kalaupun dia mau menyukai salah satu member disini, kenapa harus menyukai member yang sudah memiliki wanita lain?
Nafasnya kurasakan di bahuku. Terasa hangat disana dan nyaman. Sepertinya donghae tak keberatan aku mengelus rambutnya. Donghae melirikku sebentar saat tanganku mulai mengelus rambut hitamnya, tapi aku tak takut padanya. Aku tak berniat melakukan apapun pada adiknya. Aku hanya ingin mengelus rambutnya. Saat tanganku hampir saja menyentuh kulit wajahnya yang putih pucat, siwon sudah mengangkatnya.
Aku ingin sekali protes dan mengatakan aku tak masalah menahan kepala yuuna. Tapi sudahlah, siwon benar. Yuuna akan lebih nyaman tidur di kamar daripada di sofa. Aku berdiri dan melihat donghae menatapku.
“ada apa donghae?”
“aku tahu kau suka menyentuh wajah orang yang sedang tidur hyung. Tapi yuuna bukan seseorang yang bisa hyung sentuh kapanpun hyung mau” donghae berjalan pergi
Ah ternyata dia melihatku tadi. Aku menghela nafas dan berjalan pergi dari ruang tamu.
*yuuna POV*
Huahhhmmmm….. jam berapa ini? Hei.. kenapa aku berada di kamar? Seharusnya aku ada di sofa, Kan? Aku melirik jam yang berada di samping tempat tidur. Pukul 2 pagi. Ternyata aku masih jetlag. Mataku tak bisa terpejam lagi, jadi kuputuskan keluar kamar. Aku terduduk mengusap mataku dan melihat seseorang tertidur di kursi dekat tempat tidurku. Siwon sshi? Aku berdiri dan berjalan masih tertatih mendekatinya, aih…. Siwon sshi begitu mempesona walau dia tertidur. Aku mengambil selimut dan menutupi tubuhnya, aku harap siwon sshi tidak kedinginan.