Chapter 2 : super junior

5.8K 65 10
                                    

Ah ternyata mereka ini super junior. Aku merasa sangat malu karena tak mengenal mereka. Padahal oppa adalah member di super junior. Benar2kumpulan anak2tampan. Aku belum hafal mereka, tapi aku sangat ingin mengenal mereka. Aku langsung hapal shindong-sshi, karena shindong-sshi sangat besar jadi aku bisa langsung mengenalnya.

Sekarang aku duduk dikelilingi semua member suju (super junior). Aku terus berusaha tersenyum karena mereka semua melihat ke arahku. Rasanya canggung dan aneh. Aku dikelilingi banyak cowok, padahal seumur-umur aku belum pernah berkencan.

“Annyeong Haseyo….” Seorang laki-laki masuk rumah.

“siwon …” Donghae oppa menyapa seseorang yang baru saja masuk.

“siapa ini? Cham yebbeoyo (sangat cantik)” siwon

“yeodongsaeng….” Donghae

Aku berdiri dan membungkuk pada laki2yang dipanggil oppa dengan nama ‘siwon’. Dia tinggi seperti zhou mi-sshi dan gagah.

“Bhanggapseumnida yuuna-yang. Aku tak tahu kau punya adik, donghae hyung… dia juga kenapa jarang kemari?” siwon-sshi mendekatiku dan berjabat tangan denganku

“dia ada di Amerika selama ini. Dan baru sekarang pulang. Aku saja baru tahu dia pulang hari ini” oppa

Semakin dekat denganku, siwon begitu terlihat menawan. Sekarang aku akan hapal dengannya. Shindong-sshi, siwon-sshi, dan zhou mi-sshi…. Mereka yang baru saja aku kenal. Ah ya! Aku membawa kue untuk oppa. Aku mengambil bungkusan itu dan menunjukkannya pada oppa.

“omma ingin aku mengantarkan ini, oppa. Gwaja (kue)” aku menunjukkannya pada oppa

“aku mau….”

“aku juga….”

“aku!!!”

Serempak semua cwo2ini mengerumuniku. Dan merebut bungkusan itu dari tanganku. Oppa, siwon-sshi dan zhou mi-sshi terlihat berusaha mengeluarkanku. Aduh…. Mereka ini benar2belum pernah makan kue ya? Sesak sekali disini. Aku berusaha keluar dari kerumunan cwo2ini.

BRUUKK…

Omo! Aku menubruk seseorang. Aku terjatuh dan menidih dia. Baru saja sepertinya dia keluar dari kamar dan langsung aku tubruk, bahkan aku tindih. Sekarang semuanya melihat kami yang terjatuh. Dia memeluk pinggangku dan terlihat kesakitan. Omo…. Apa dia kesakitan? Apa dia baik2saja? Aku segera menyingkir dari atas tubuhnya dan melihat wajah laki2ini. Dia memang terlihat kesakitan…. Apa yang telah kulakukan? Ah… apa dia baik2saja?

“Jhwesonghamnida (mohon maaf)…. Aigho (ya ampun). Kau baik2saja? Maafkan aku….” Aku menolongnya berdiri dan terlihat memang dia kesakitan, dia ternyata jatuh sangat keras. Dan ITU KARENA AKU!!! Omo….

“mianhamnida…. Mianhamnida” aku terus membungkuk berulang-ulang kepadanya

“yesung hyung…. Kau baik2saja?” oppa memanggilnya dengan hyung juga. Jadi dia senior oppa juga, dan namanya yesung.

“mianhamnida….” Aku kembali membungkuk

Dia memegangi badanku untuk menghentikan gerakan membungkukku. Dia tersenyum sangat manis. Oppa tadi memanggilnya ‘hyung’? apa benar dia lebih tua dari oppa? Dia terlihat sangat manis.

“Ghwenchanayo (tidak masalah). Aku tak apa2, tidak terlalu sakit. Kau siapa?” yesung

“yuu, lee yuuna. Adik donghae” siwon menjawabnya

“oh…. Bhanggapseumnida.” Dia membungkuk juga, otomatis aku membalas bungkukannya. Yesung-sshi. Aku juga akan mengingatnya. Bagaimana aku bisa melupakan orang yang terluka karena aku (dan orang yang sangat manis) sepertinya?

Neorago [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang