chapter 11 : for the first time, i feel this hurt

3.9K 32 13
                                    

Mianhamnida chingu kalau nanti ceritanya jadi semakin gaje. Aku harap kalian masih mau membacanya dan masih memberikan tanggapan. Special tx buat cipluk dan kunyil and my lovely sista auldrey_chan. Saranghaeyo chingu :* eh eh tebak yuk. Judul chapter ini sebenernya buat siapa? Kyuhyun, Yesung atau Yuuna??? :)

            ---

Badanku melemas saat aku mengingat badan hankyung oppa yang memunggungiku dan pergi tertutup pintu. Apa hanya di dalam mimpi aku bisa memelukku? Apa hanya dalam mimpi aku bisa bertanya bagaimana dengan kyu? Hankyung oppa, apa kau senang kembali ke rumahmu?

Air mataku terus menjadi deras saat aku mengingat bagaimana dia menemaniku di RS. Mengatakan kalau aku masih punya ruang di hati Kyu, kau adalah malaikatku…. Itu yang kau katakan padaku. Memberiku semangat disaat donghae oppa sudah tertidur. Siap menggantikan donghae oppa yang lelah untuk menjagaku. Semua rasa ini benar2berbeda. Aku tak bisa mencintaimu, tapi aku menyayangimu.

“dongsaeng….” Seseorang masuk kamarku

“kibum oppa” aku melihatnya berjalan masuk ke kamarku

“donghae hyung sedang ada masalah di tempat syuting. Bolehkah aku menggantikannya?”

Kibum oppa membungkuk melihat wajahku yang basah. Air mata ini masih saja deras mengalir. Aku benar2merindukan hankyung oppa….

“kami semua merindukannya, yuuna. Heechul sangat terpukul dengan perginya hankyung hyung. Aku tahu kau juga dekat dengannya. Tenanglah, Yuuna…. Hankyung hyung akan sering menghubungimu.” Kibum oppa memelukku

Donghae oppa, kibum oppa, hankyung oppa…. Superjunior…. Saranghaeyo…

            ---

*Yesung POV*

Baru kemarin hankyung mengatakan kepadaku dan semua member superjunior bahwa dia harus pergi. Aku tak ingin dia pergi. Kehilangan satu member superjunior terasa sangat menyakitkan. Aku tak ingin hankyung hyung pergi. Terlebih kami harus menjaga rahasia ini sampai Yuuna mengetahuinya sendiri.

Malam kemarin aku mendengar teriakan heechul hyung, tak perlu aku keluar karena aku sudah tahu sebabnya. Tapi rasanya saat aku mendengar sayup2yuuna bertanya pada hankyung hyung, aku ingin memeluknya di tempat. Pagi ini, aku masih melihat Yuuna yang terus merunduk di kamarnya, menangis…. Kibum datang dan memeluknya. Walau aku tak ingin Yuuna menangis, aku juga tak ingin dia dipeluk orang lain seperti itu. Rasanya tak mungkin kalau aku harus bersaing dengan kyuhyun atau kibum.

“dimana Yuu-ah, hyung?” kyuhyun

“kenapa kau bertanya padaku? Kau siapa dan aku siapa?” aku pergi dari hadapannya. Memandang wajah Kyuhyun semakin membuatku jengkel pada diriku sendiri.

*kyuhyun POV*

Aku rasa Yesung hyung sedang sensitive. Aku hanya menanyakannya dimana Yuuna karena aku merasa sangat bersalah padanya dan dia membentakku. Padahal yang kutahu Yesung hyung bukan orang yang tempramen. Aku merasa rasa bersalahku berlipat2sekarang ini. Tidak hanya membuat Yuuna terluka. Tapi membuat penyakitnya kambuh, membuatnya makin terpuruk karena hankyung hyung pergi dan membuat yesung hyung marah.

Sungmin hyung pindah ke kamarku dan eunhyuk hyung pindah ke kamar donghae hyung. Aku tak keberatan dengan itu semua. Aku tak keberatan dengan barang2sungmin hyung yang berwarna pink itu, jadi tak ada masalah dengan kepindahan2ini.

“amuildo anieyo (aku minta maaf)” kataku pada Yuuna yang sedang terisak di kamarnya. Aku berani masuk kamarnya, padahal ini kamar gadis. Aku tak peduli. Aku hanya ingin mengurangi rasa bersalah ini dan membuatnya tak bersedih seperti itu

Neorago [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang