Neorago [✔]

chapter 15 : she's gone

Huffftttt belakangan ini semua kata2seperti menjauhiku! Bener2buntu gak punya inspirasi, jadi maaf ntar kalo ngecewain. Gomaweoyo yang udah ngasih vote di cerita2ku dan juga komennya sungguh aku hargai T.T aku sangat mencintai kalian :* (auldrey_chan : voinu ditunggu :p, en cherry : mkasih ya chingu kau setia mengkomen ceritaku :))

            ---

*Yuuna POV*

Aku hari ini sudah diperbolehkan pulang. Tapi rasanya tubuhku masih sangat lemah. Jadi aku biarkan saja semua orang membantu mengangkat koporku. Daripada tubuhku ambruk, lebih merepotkan mereka. Donghae oppa masih terus ‘menjodohkanku’ dengan Siwon sshi. Apa donghae oppa ingin aku menyukai? Tapi aku benar2tak ada rasa lebih dari sekedar kakak yang sangat aku hormati. Memang, memang siwon sshi lebih tampan dari Kyuhyun, tapi rasa sayangku ke kyuhyun…. Tak dapat kupungkiri, lebih besar dari semua anggota disini.

Pinggangku dipegang Siwon sshi yang bermaksud membantuku berjalan. Walaupun aku ingin menolak, tapi sepertinya aku juga tak akan kuat berdiri lama2. Tubuhku masih sangat lemah untuk digerakkan. Jadi aku biarkan saja Siwon sshi membantu jalanku walau jantungku terdengar berdentum sangat cepat dan keras. Aku hanya diam saja pada semua member, karena bukannya aku tak tahu berterima kasih. Hanya saja, pikiranku sedang bercabang dan cabang terkuat menempelkan dirinya ke memoriku yang penuh dengan wajah Kyuhyun. Rasanya aku ingin memeluknya dan mengatakan aku baik2saja. Tapi aku tak sebodoh itu. Aku tak melihat dia ada di rumah sakit. Bahkan dia tak ada di ruang tunggu. Ada rasa marah, kecewa, dan sedih. Tapi harusnya aku sadar kalau Kyuhyun sekarang tidak sendiri.

Aku berdiri di depan dorm dan semua tersenyum aneh padaku. Mereka menyuruhku membuka pintunya. Aku hanya tersenyum heran dan menuruti perintah Ryeowook sshi dan….

“chukahae!!!!” serentak pandangan semua orang mengarah padaku. Aku memandang Donghae oppa dengan tatapan heran,

“tak perlu kau heran seperti itu. Kami membuat pesta kecil untuk menyambut kedatanganmu, Yuuna-ah” Leeteuk menghampiriku dan memelukku. Seperti aku ini anaknya yang baru saja dia temukan. Tangan seseorang menarik Leeteuk sshi yang sedang menikmati pelukannya denganku. Dan aku tertawa saat tahu Kangin sshi yang melakukannya.

Aku melangkahkan kakiku memasukki dorm,

“anio, siwon sshi…. Aku bisa melakukannya sendiri. Aku sudah sembuh kok, siwon sshi” aku melepas genggaman tangan Siwon sshi dari pinggangku. Dia tersenyum padaku dan membiarkanku berjalan masuk dorm sendiri.

“sunbae…. Kalian semua menyiapkan semua ini, untukku?” aku memandang tak percaya ke semua member yang tersenyum padaku

“ne, Yuuna-ah! Kau kan tahu kalau kau itu dongsaeng favorit kami!” eunhyuk

“jeongmal?”

“tentu saja!” Henry

Aku berjalan mendekati donghae oppa yang tadi masuk belakangan. Aku memandangnya dengan menyunggingkan senyuman sangat manis padanya.

“mworagoyo (apa)?” donghae

“kau yang merencanakan ini semua, oppa?”

“ani…. Sebenarnya….”

“Hankyung yang merencanakannya.” Heechul sshi menyambung perkataan donghae oppa, membuatku membalikkan badanku untuk memandangnya. Aku menatap Heechul sshi tak percaya. Apa? Hankyung yang merencanakan ini semua? Merencanakan ini untuk menyambutku? Hankyung oppa yang jauh…. Aku tahu kau sangat menyayangiku, oppa….

“jeongmal? Hankyung…. Hankyung oppa yang…”

“ne, Yuuna-ah. Kau harus tahu kalau Hankyung itu sangat menyayangimu. Walaupun raganya pergi darimu, tapi tak pernah sedikitpun rasa sayang padamu hilang, Yuuna-ah. Seharusnya kau senang dengan itu” Heechul