Neorago [✔]

neorago,no other (hanya kamu,tak ada yang lain)

Chapter 1 : super junior’s dorm

Akhirnya menginjakan kaki juga disini. Aku tak begitu mengetahui bagaimana keadaan kota ini setelah aku tinggal ke Amerika. Disini enak, sepertinya. Aku langsung merasakan atmosfer masa2kecilku. Aku masukkan koperku di bagasi taxi, aku ingin memberi kejutan pada omma (ibu) dan kakakku tersayang donghae. Ah ya…. Perkenalkan, aku Lee Yuuna. Aku adalah anak terakhir dari 2bersaudara. Lee donghae adalah kakakku. Appa (ayah) sudah meninggal dan itu membuat aku memutuskan untuk pergi ke Amerika untuk belajar tentang music dan sastra, appa sangat ingin menjadi penyanyi karena itu aku ingin mempelajari music dan mengembangkan hobiku menulis. Walau appa sudah tiada, aku ingin melihatnya tersenyum di surga karena aku sudah mentamatkan sekolahku disana. Semoga ayah tersenyum bangga disana. Aku hanya ingin memeluk omma dan oppa. Aku merindukan mereka.

Rumah kami sederhana dan hangat. Dulu di depan rumah ada sebuah ayunan yang dibuatkan ayah dan oppa, tapi aku bongkar karena aku takut akan terlalu berat melupakan appa. Dan oppa, aku tahu oppa sangat menyayangi ayah, jadi aku takut membuatnya menangis, aku terlalu menyayangi oppa.

“annyeong…..” aku masuk ke dalam rumah.

Hmmm…. Bau kue! Aku tahu pasti omma sedang membuat kue coklat kesukaanku. Aku ingin segera memelukanya. Sepertinya omma tak menyadari kehadiran anak perempuannya. omma berdiri dengan wajah sangat serius membuatkan kue-kue lezat. Segera aku peluk dari belakang saat dia sedang mengaduk adonan. Bau omma sangat khas dengan harum dan kehangatan yang membuat kulitku merasa sangat nyaman.

“saranghamnida, omma ….” Aku membisikkan kata itu di telinga ibu. Ibuku membalikan badan dan menatap wajahku

“yuuna!!! Yuunaku….” omma langsung memelukku. Terasa semua air matanya deras jatuh ke pundakku. omma…. Omma saranghamnida…. Aku begitu merindukanmu, omma….

                ---

Sejak appa meninggal, omma mengurus semuanya sendiri. Ditambah oppa yang sibuk dengan super juniornya. Aku senang oppa bisa lebih melupakan kepergian appa.

“kakakmu tahu kau kemari?”

“belum,… aku ingin memberinya kejutan. Apakah oppa akan pulang?”

“aku takut kakakmu sedang beristirahat di dorm. Kau tahu jadwal manggunggnya sangat padat”

“sayang sekali…. Aku sangat merindukannya” aku merunduk. Aku tahu aku pasti tak bisa semudah itu bertemu donghae oppa. Aku sangat sangat merindukannya, sangat….

“kau bisa antar kue itu ke dorm kalau kau mau”

“apa?!! Bisakah aku melakukan itu????” aku hampir terlonjak mendengar perkataan omma

“tentu. Kau bisa minta tolong taxi untuk mengantarkanmu. (mengeluarkan secarik kertas) ini dorm kakakmu”

“TENTU!!! TENTU AKU SANGAT INGIN KESANA!!! TENTU TENTU!!!” pipiku langsung memerah karena senang, omma tersenyum melihatku. AKU AKAN BERTEMU DONGHAE OPPA!!! OPPA!!! SARANGHAE!!!

---

Tidak terlalu jauh jarak antara dorm dengan rumah. Aku akan sering kemari untuk berkunjung menemui oppa. Donghae oppa!!! Aku akan berjalan saja dan menikmati pemandangannya. Aku yakin aku tak akan lelah kalau itu membuat oppa senang.

“gomawo” aku ucapkan pada sopir taksi dan bergegas menuju dorm itu. Hmmm seperti apartmentku di  Amerika….

“kau tak perlu bantuan Agassi (nona)?” sopir itu menawarkan bantuan

“anio…. Kamsahamnida. (tidak. Terima kasih)” Aku menggeleng dan membiarkan taksi itu pergi. Walaupun aku takut, takut karena ini pertama kalinya aku kemari, pertama kalinya aku bertemu dengan oppa dan bertemu dengan teman2nya. Aku takut…. Tapi aku merasa akan baik-baik saja.