Chapter 25⚠

3.6K 221 19
                                    

Flashback On

Mew membuka matanya perlahan. "Aku dimana?" Beranjak untuk duduk, matanya melirik sekeliling yang tampak sangat asing baginya.
"Apakah aku sudah berada disurga?" Mengucek matanya.
"Ehh? Sebentar! Aku bisa bicara?" Mematung sesaat.
"BENAR! AKU BISA BICARA SEKARANG!!" Beranjak berdiri dan melompat senang.
"Tubuhku juga baik-baik saja, seperti tidak terjadi apa-apa" Kedua tangan meraba tubuhnya yang mulus tanpa luka sedikitpun.

Mata Mew melihat ke arah tangga yang menjulang sangat tinggi seolah tak terlampaui tepat didepan.

Karena penasaran, Mew menaiki anak tangga satu per satu sambil melirik ke kanan kiri, melihat awan disekitar nya yang sangat dekat dengan dirinya saat ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terus naik hingga dirinya sampai ke ujung tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terus naik hingga dirinya sampai ke ujung tangga. Cahaya yang sangat terang seolah menyambut kehadirannya.

"Halo? Apakah ada orang disini? Phooo,, Maeee,, apa kalian ada disini?" Terus melirik sekitarnya dengan seksama.

"Anak ku"

Dengan cepat Mew melirik ke belakang. Mata nya langsung terfokus pada Ayah & Ibu yang sedang tersenyum padanya.

"PPPHOOOOOO!!! MAAAAEEE!!" Berlari dan langsung memeluk tubuh mereka dengan erat. "PHOOO,, MAEE,, HIKSS,, MEW SANGAT MERINDUKAN KALIAN. SEKARANG MEW BISA IKUT KE KEMANA KALIAN BERADA" Menangis bahagia.
"AYO KITA PERGI PHO, MAE" Menatap kedua wajah orang tua yang sudah sangat dirindukannya secara bergantian.

Ayah & Ibu hanya menatap satu sama lain sambil terdiam sampai sang Ayah menganggukkan kepala dan sang Ibu kembali melirik Mew. "Sayang" Mengusap pipi berisi Anak nya.

"Ya, Mae?" Tersenyum senang.

"Kamu sangat ingin ke tempat kami?"

"TENTU SAJA! Kenapa Mae bertanya seperti itu?" Menaikkan sebelah alis, mulai kebingungan atas ucapan sang Ibu.

"Lalu bagaimana dengan 'dia'? Kamu mau meninggalkannya sendirian?"

"Maksud Mae 'dia' itu,,,,,,?"

Te Amo || GULFMEW  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang