chapter 12

4.2K 358 20
                                    

* keesokannya

14.00

Fang berlari sepantasn kilat menuju rumah nya, setelah sampai fang masuk mendobrak pintu dengan kasar, kaizo yang sedang menuruni tangga hampir saja terjatuh karena fang melintasi nya

"WOI!! Ada apa dengan kau ni!!!" Marah kaizo, tetapi fang tidak mempedulikan nya, fang terus berlari hingga sampai di kamar nya, fang melempar tas nya sembarang dan langsung tiduran di kasur nya

"Boboiboy tidak masuk hari ini..."

"Tapi.." fang memsukan tangan nya ke dalam saku

"Itu tidak masalah..." Fang mengambil sebuah kertas kecil dari dalam saku nya

"Karena..." Fang membuka lipatan kertas yang dia ambil dari saku nya

"Aku punya ini.." monolog fang sambil menatap kertas yang berisikan alamat rumah Boboiboy

Flashback on

*Di kelas

"Yaya..." Panggil fang sambil menghampiri Yaya yang duduk di bangku paling depan

"Ya? Kenape fang?" Tanya Yaya

"Boleh aku tanya, di mana alamat rumah Boboiboy??" Ucap fang dengan senyuman berharap

"Rumah Boboiboy?? Kenapa tiba-tiba" tanya Yaya lagi

"Hmm aku dengar dia hari ni tidak masuk karna sakit, jadi aku nak jenguk dia" balas fang

"Hmm aku tak tau di mana rumah dia, tapii.. aku ada orang yang tau" -yaya

*Sepulang sekolah

Yaya berjalan menuju meja fang yang sedang memasukan buku nya ke dalam tas

"Fang nah alamat yang kau minta" ucap Yaya sambil mengulurkan sebuah kertas yang ada alamat rumah Boboiboy, fang yang mendengar nya langsung menggambil kertas itu dengan semangat

"Waahh..terima kasih Yaya" ucap fang

"Dan.....nah ini dari Gopal dia kata berikan pada Boboiboy, dia tak boleh jenguk karna ada urusan jadi ku titipkan saja pada kau" ucap Yaya mengulurkan sebuah kotak berukuran sedang pada fang

Flashback off

"AAAAAA!!' fang berteriak kegirangan apabila mengingat kejadian saat mendapatkan alamat rumah ini, hati fang sangat berbunga-bunga saat ini tapi...

"Tunggu dulu" fang berjalan ke arah tas nya lalu mengambil kotak berukuran sedang yang tadi di titipkan Yaya

"Gopal...?? Macam nama lelaki..." Monolog fang sambil menatap kotak itu dengan horor
Fang membolak-balikan kotak itu dan menggoyangkan nya

Fang pov

"Apa isi kotak ini?"

"Apa jangan-jangan boneka atau sesuatu yang Boboiboy sukai"

"Ku pikir hanya aku seorang saja yang selalu menemani Boboiboy ternyata aku salah!"

Bagaimana mana ini?

Aku mulai berfikir negatif dan mondar-mandir di kamar ku, Gopal itu siapa? Teman? Sahabat? Atau....

SAINGAN KU UNTUK MENDAPATKAN BOBOIBOY!!

Kalau iya dia adalah saingan ku, aku tidak boleh kalah, aku akan membelikan hadiah yang lebih bagus!!
Tunggu dulu, tapi aku tidak tau apa yang di sukai Boboiboy!

Tidak! Inti nya aku hanya perlu memberikan hadiah yang lebih bagus, kalau hadiah nya bagus pasti akan di terima kan??? Mau dia suka atau tidak, tapi bagaimana kalau dia menolak nya ?? Aaaa aku Bingung!!

Aku terus menerus mencoba berfikir apa yang harus ku berikan, rasa nya sangat putus asa! Lalu aku kembali menatap ke kertas alamat itu, entah bagaimana saat melihat alamat itu aku merasa sangat bersemangat
Dan mendapatkan idea

"Ini kan hari Sabtu, jadi aku punya waktu satu hari untuk mencari hadiah, setelah itu besok hari Minggu aku akan menjenguk nya pagi sekali lalu aku akan menemani nya sampai sore" itulah idea ku brilian kan??

Fang POV end

__

*Keesokannya

Fang berjalan dengan gembira di pagi hari yang ga terlalu cerah sebenernya tapi di mata fang semua kelihatan sempurna, fang melihat ke arah jam tangan nya yang menunjukkan pukul 06.45

"Aku masih punya banyak waktu, setelah itu belok kiri"
Gumam fang dengan gembira

*skip sampai rumah Boboiboy

Fang berdiri di depan rumah sederhana yang kelihatan sangat antik, itu membuat Fang teringat sesuatu

"Rumah dia berhantu"

Fang menggeleng kepala nya agar pikiran itu hilang, lalu fang mulai mendekati pintu dan menekan bel rumah
.
.

Boboiboy yang masih tidur di kasur nya merasa sangat terganggu dengan Suara bel itu

"Berisik! Siapa sih pagi-pagi gini" kesal Boboiboy lalu mengambil hp yang berada di dekat nya dan menyalakan spiker di hp itu

"BERISIK! RUMAH INI TIDAK MENERIMA TAMU!" ucap Boboiboy dengan keras pada hp itu

Fang yang berada di luar terkejut tiba-tiba mendengar suara entah dari mana asal nya

"Itu seperti suara Boboiboy, tapi tidak ada siapapun di sini" monolog fang mulai merasa sedikit takut, tapi fang tidak mempedulikan rasa takut nya, dia percaya bahwa rumor 'anak ghoib' itu tidak benar

"Ini aku fang!! Aku tau kau berada di dalam Boboiboy keluarlah!!" Teriak fang sambil menekan tombol bel rumah terus menerus sehingga membuat suara yang amat berisik

Tidak lama kemudian pintu rumah itu terbuka dan memperlihatkan Boboiboy yang menggunakan baju tidur yang agak kebesaran dengan celana dan lengan panjang berwarna Oren dan tidak memakai topi nya sambil menatap fang dengan wajah kesal nya

"Ada apa?!" -boboiboy

"Aku--" perkataan fang terpotong

"Pergilah!!" Marah Boboiboy lalu berbalik dan menuju ke dalam rumah nya tetapi fang menarik tangan nya, Boboiboy pun menatap fang dengan lebih kesal

"Ayolah...bukan begitu cara nya menyambut tamu" kata fang, Boboiboy menarik tangan nya kembali

"Pergilah~ hush..hush~" usir Boboiboy dengan sangat sopan, fang hanya sweatdrop lalu menghela nafas dan mulai membuka langkah pergi dari rumah Boboiboy

"Hmm kalau begitu kepada siapa aku harus memberikan hadiah ini" ucap fang sengaja manrik perhatian Boboiboy, Boboiboy yang baru saja ingin menutup pintu mengehentikan kegiatannya lalu mengintip fang dari celah pintu nya

Boboiboy dapat lihat fang seperti membuka sebuah kantong plastik, Walaupun Boboiboy tidak tau apa yang ada di dalam plastik itu tapi Boboiboy dapat mencium aroma yang sangat sedap datang dari situ

(Kruk~kruk)

"Sial, aku belum makan dari kemarin" monolog Boboiboy, pandangan tidak kunjung lepas dari kantong plastik itu, fang menengok ke arah pintu rumah Boboiboy dan menciduk Boboiboy yang sedang mengintip nya, tetapi jika fang teliti ternyata Boboiboy sedang menatap plastik yang ia pegang

Fang menghampiri Boboiboy "weyy kau lihat ape tu??" Ucap fang ingin menggoda Boboiboy, Boboiboy terkejut sadar dari lamunannya

"a-aku hanya... memastikan kalau kau..ti-tidak diam-diam kembali lagi..." Ucap Boboiboy mencari alasan tetapi tentu saja itu tidak bisa membodohi fang
Fang berpura-pura percaya dengan alasan Boboiboy tadi

"Baiklah kalau begitu ku buang saja makanan ini..." Kata fang dan mulai membuka langkah menuju tong sampah yang ada di depan pagar rumah Boboiboy

"Tidak! Jangan!" Teriak Boboiboy menghentikan fang membuang plastik itu, fang menoleh ke arah Boboiboy dengan wajah bingung, Boboiboy kehabisan ide untuk menyembunyikan perasaan

"Baiklah! Baiklah..kau boleh masuk!" -boboiboy

To be continued


29 juli

Under the Sea of ​​Stars (fangboy Fanfic) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang