Chapter 22

3.5K 302 11
                                    

Seminggu sudah berlalu sejak Boboiboy dan fang ke mall bersama. Boboiboy sedang melakukan persiapan untuk pergi ke acara itu, malam ini dia akan berangkat tapi sekarang masih jam 9 pagi

"Selesai juga..." Ucap Boboiboy setelah selesai mengemas, lalu tiba-tiba ponsel nya berbunyi, Boboiboy mengangkat nya

"Boboiboy, ayah akan jemput kau jam 5 sore, saat ayah sampai kau harus sudah siap" ucap ayah Boboiboy di telfon itu

"Hm.." hanya itu jawaban Boboiboy dan langsung mematikan telfon

"Semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak ku inginkan" -boboiboy

__

17.00

Tepat sekali jam 5, ayah Boboiboy sudah sampai di depan rumah Boboiboy. Saat ini Boboiboy sedang mengunci pintu rumah nya, setelah selesai Boboiboy langsung masuk ke mobil dan melihat orang yang sangat tidak ingin dia lihat yaitu amato a.k.a ayah Boboiboy

Mobil mulai bergerak, dan perjalanan di mulai dengan kesunyian di antara mereka

"Boboiboy....saat di acara nanti, kau jangan berkeliaran kemana-mana,tetap bersama ku sampai aku mengenalkan mu dengan Kaka dari pengantin itu itu, setelah aku mengenal kan mu baru kau boleh pergi kemana pun kau suka" ucap amato memecah keheningan di antara mereka

Boboiboy mengendus kecil " kalau ayah emang takut aku akan membuat masalah, harusnya ga usah suruh aku ikut" balas Boboiboy yang pandangan nya tidak lekang dari kaca mobil

"Lagipun umur Boboiboy dah 17, memang nya dia masih mau??" Sambung Boboiboy bertanya

"Belum coba belum tau, dimata ayah kau masih sama seperti dulu, saat kau masih kecil, lucu, dan polos. Yang berubah dari mu hanyalah pola pikir mu" ucap amato. Boboiboy tidak menjawab dia terus menatap kaca mobil dengan pandangan sayu

"Kau sudah besar saja, waktu sangat cepat berlalu..." Ucap amato

"Ya waktu sangat cepat, ayah menghilang entah kemana selama 8 tahun sejak tok aba meninggal, dan sekarang ayah tiba-tiba muncul...." -boboiboy

"Boboi–" -amato

"Dan Ayah dengan mudah nya maminta bantuan ku tanpa rasa beban..." -boboiboy

"Boboiboy cukup....." -amato

"Seolah-olah tidak pernah terjadi apapun di antara kita
Dan Ayah jug!–" -boboiboy

"Ayah bilang CUKUP!!" teriak amato sambil mengentikan mobil tiba-tiba. Boboiboy langsung terdiam seribu bahasa

"Ayah melakukan ini semua untuk mu!!" Bentak amato

"Ayah sama sekali tidak melakukan apapun!!" Marah Boboiboy tidak mau kalah, kali ini Boboiboy berani menatap ayah nya tajam tepat di mata nya

"Selama ini....ayah selalu pergi entah kemana!! Hanya tok aba lah yang menjaga ku!! Aku tumbuh dengan cara ku sendiri tanpa bantuan ayah sedikit pun!! Ayah sama sekali tidak mempedulikan kuu!!!!!" Teriak Boboiboy meluahkan segala nya

"Jangan kurang ajar!!!" -amato

SLAPP!!

satu tamparan yang kuat hinggap di pipi Boboiboy. Amato mencoba mengendalikan emosi nya dan mulai menjalankan kembali mobil nya dengan perlahan, sedangkan Boboiboy terdiam sambil memegang pipinya yang di tampar tadi

___

*Pelabuhan

"Cepat lah Abang, kapal dah nak berangkat ni" ucap fang pada kaizo yang ada di samping nya

"Kejap lagi..." -kaizo

Tiba-tiba terdengar suara orang berlari menuju mereka berdua, kaizo segera menoleh dengan semangat

"Kasim~" ucap seorang perempuan dengan rambut pirang sebahu, dan mengenakan gaun merah

"Ginaa!" -kaizo

Kedua pasangan yaitu gina dan kaizo di pertemukan di pelabuhan, mereka saling berpelukan melepas rindu

"Hadeh... kenapelah aku kene terjebak dengan pasangan ni" kata fang malas sambil menatap kedua pasangan di depan nya yang seperti dah 1 abad tak bertemu

"Alah pang janganlah murung, nanti pang akan dapat pasangan juga" ucap gina a.k.a kekasih kaizo tu, sambil menepuk nepuk kepala fang

"Dia dah ada pasangan, tapi pasangan dia tak anggap dia" ucap kaizo sekagilus mengejek fang, fang mengendus geram

"Siapa kata dia tak anggap aku?!" Marah fang

"Alah mengaku jelah, calon boyfriend kau tolak kau" ejek kaizo lagi sambil menyilang tangan nya di dada, fang menjeling tajam

"Sudah! Sudah! Jangan begaduh, baik kita segera naik kapal jom!" Ucap gina dan mulai berjalan memasuki kapal very itu, diikuti dengan kaizo dan fang dari belakang, mereka berdua saling menjeling

__

19.30

Boboiboy sedang asik di tepi kapal sambil memperhatikan air laut yang ada di bawah nya. Boboiboy melihat ke arah depan, pulau yang sedang di tuju semakin dekat, dapat di lihat banyak lampu-lampu dari pulau itu

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Boboiboy dari belakang

"Ingat, sopan santun, Jaga tingkah laku mu" ucap orang itu, Boboiboy tau orang itu iyalah ayah nya

"Hmm" hanya itu jawaban Boboiboy dia kembali merenung air laut di bawah nya

"Setelah acara ini selesai, aku tidak akan ikut campur urusan ayah lagi" gumam Boboiboy. Amato menatap anak nya itu dengan datar

"Aku bahkan tidak ingin melihat mu lagi" -boboiboy

__

* Di pesta

Banyak sekali orang-orang menari dan ada juga orang-orang yang minum (you know lah)

Boboiboy juga sudah di perkenalkan dengan Kaka dari sang pengantin itu, sekarang ayah Boboiboy pun sedang mengobrol dengan nya. Boboiboy saat ini sedang duduk sendirian dengan kue di depan nya, sampai tiba-tiba dia mendengar jeritan perempuan

"KYAA FANGG!!"

"AAAAA"

"OMG FANG BENAR-BENAR DATANG KE PASTA INI"

"FANG AYO BERDANSA DENGAN KU"

"Fa-fang!?" Boboiboy membulatkan mata nya apabila bila melihat fang yang sedang di kerumuni perempuan²

"Bagaimana dia bisa di sini?!" Monolog Boboiboy panik sambil menutup mulut nya dan memalingkan wajah nya, akhirnya Boboiboy menyadari nya

"Oh iya! Pesta ini kan di penuhi bangsawan dan orang-orang kaya, patutlah dia ada di sini, harus nya aku sudah sadar saat kita membeli baju di mall Minggu lalu..aaaa aku memang bodoh!" -boboiboy

*Di tempat fang

Fang mencoba menghindari dari kerumunan perempuan itu, kaizo pula mulai menjauh dari fang bersama gina di gandengan nya

"Bye~ fang...semoga kau selamat" ucap kaizo melambaikan tangan pada fang

"W-woi! Jangan tinggalkan aku!" Ucap fang mencoba mendekati kaizo tapi perempuan² itu asik menarik narik fang

*Kembali pada Boboiboy

"Mau di sekolah atau di sini, dia tetap jadi mangsa perempuan" monolog Boboiboy sweatdrop melihat fang dari kejauhan, lalu tiba-tiba Boboiboy merasa kalau fang melihat nya, Boboiboy panik dan langsung bersembunyi di balik meja

Dari kejauhan fang seperti melihat seseorang yang di kenal nya, fang menyipitkan mata agar bisa melihat lebih jelas

"Kenapa aku rasa, tengok Boboiboy tadi" -fang

To be continued....

18 Agustus

Under the Sea of ​​Stars (fangboy Fanfic) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang