Chapter 42

6.6K 366 54
                                    

Dah tau kan isi chap ni akan macam mana 🌚



















"Engh..." -boboiboy

Lenguhan kecil Boboiboy semabari membuka mata nya perlahan, cahaya lampu yang amat terang membuat nya berkelip beberapa kali. Bau obat yang masih bisa di cium membuat Boboiboy bangun dari posisi baring nya. Boboiboy Mengucek mata agar pandangan kembali normal.

"Emm....kenapa aku Kat sini lagi?.....mana fang?" Gumam Boboiboy masih setengah sadar, terlihat betul kalau Boboiboy tidak ingat bagaimana dia bisa Kembali ke kamar nya.

*Di tempat fang

Fang saat ini sedang berada di loket untuk mengurus biaya dan kepulangan teruntuk Boboiboy. Selama berbincang fang tak menyadari ada seseorang yang menarik-narik lengan baju nya. Merasa tidak di tanggapi, orang itu mendang fang agak kuat membuat Fang terkejut.

"Wey! Apesa- eh Boboiboy??" -fang

Yap! Orang itu iyalah Boboiboy yang sedang menatap fang dengan kesal. Fang mengela nafas lalu mendekati Boboiboy, fang sedikit menunduk tubuh nya agar sejajar dengan tubuh pendek Boboiboy.

"Kenape ni?" Tanya fang sambil tersenyum ramah

"Tipu! Kata nak balik" balas Boboiboy membuat Fang terkekeh

"Baru bersiap balik lah ini, aku masih bayar biaya kau dulu" ucap fang. Mata Boboiboy langsung berbinar entah karna terharu karna kebaikan.

"Tak perlu repot-repot, tapi kalau fang memang nak bayarkan takpe" -boboiboy

__

*Di rumah Boboiboy

Boboiboy dengan cepat langsung keluar dari mobil yang di bawakan oleh kaizo, fang pun ikut menyusul ke keluar kecuali kaizo yang tetap berada di dalam. Baru saja Boboiboy ingin menyentuh gagang pintu, pandangan nya teralih pada fang yang masih berbincang dengan kaizo lewat kaca mobil.

Beberapa lama kemudian mobil Keizo bergerak tanpa membawa fang. fang melihat mobil kaizo yang semakin menghilang di telan kegelapan malam lalu menatap Boboiboy yang sedang menatap nya dengan heran.

Fang paham maksud tatapan Boboiboy dan mulai mendekati nya sambil tersenyum.

"Mestilah aku akan jaga kau sampai kau pulih" -fang

Boboiboy merasa sedikit tersentuh dengan perkataan fang tapi dia langsung menggeleng pelan dan kembali memegang gagang pintu.

"Terserah kau saja" balas Boboiboy lalu mendorong pintu itu. Saat di buka terlihat ruang tamu yang sudah bersih dan rapi, bukankah terakhir kali ruangan ini sangat berantakan??. Boboiboy menatap fang yang sedang tersenyum ke arah nya. Boboiboy langsung faham kalau fang lah yang telah membereskan kekacauan di rumah nya.

Tanpa mengatakan apapun Boboiboy langsung menuju tangga, fang pula memilih untuk duduk di sofa dia ingin membiarkan Boboiboy beristirahat di kamar nya, sendirian.

__

Fang yang tertidur di sofa mulai bangun karna merasa agak kedinginan, melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 11 malam, fang berjalan ke arah kamar Boboiboy untuk meminjam sebuah kain yang bisa di gunakan sebagai selimut dengan langkah hati-hati agar tidak menimbulkan suara berisik, karna dia yakin kalau Boboiboy sudah tidur.

Perlahan fang membuka pintu kamar Boboiboy, tapi saat dia melihat ke kasur Boboiboy tidak ada membuat nya bingung. Fang akhirnya membuka lebar pintu itu dan melihat Boboiboy sedang duduk di atas jendela, tentu saja fang langsung terkejut dan menghampiri nya.

Under the Sea of ​​Stars (fangboy Fanfic) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang