chapter 16

4.2K 353 4
                                    

Setelah beberapa menit mereka saling kejar-kejaran
Boboiboy sudah sangat lelah dan akhirnya terbaring di atas sofa

"Lah cepat nya nyerah" ejek fang sambil menghampiri Boboiboy, Boboiboy menatap fang yang memasang wajah mengejek ke arah nya

"Berisik...keluar dari rumah ku" kata Boboiboy mengusir fang

"Tidak! Aku akan menjaga mu" ucap fang tersenyum

"Aku bukan anak kecil! Dan berhenti tersenyum seperti itu" marah Boboiboy sambil bangun dari posisi baring nya, fang terdiam seketika

"Bukan anak kecil?? PFF!!! Hahaha" tiba-tiba fang tertawa sambil menunjuk ke arah Boboiboy

"Dih gila" ucap Boboiboy menatap datar fang

Fang memegang bahu Boboiboy "alah janganlah marah....aku bercanda saja"

"Jangan sentuh aku" Boboiboy menghempas tangan fang

"Bagaimana kalau aku yang kejar kau??" Ucap fang mencari cara agar Boboiboy tidak marah lagi

"Kenapa malah jadi main kejar-kejaran!? Tapi.....kalau dia tidak bisa menangkap ku dan akhirnya dia kesal sendiri, aku bisa mentertawakan dia" monolog Boboiboy menemukan idea untuk menjatuhkan fang karna dari dulu selalu Boboiboy yang kena jahil oleh fang

"Baiklah aku terima tantangan mu" kata Boboiboy yakin, fang yang mendengar nya mulai membuat posisi siap siaga sambil Devilsmile

"Mulai!" Kata fang, Boboiboy pun langsung berlari ke arah dapur dengan fang yang mengejarnya, mereka berdua berputar-putar di meja makan sebanyak 5 kali
Boboiboy pergi dari dapur dan ingin menuju kamar nya yang ada di lantai dua

Sebelum menaiki tangga Boboiboy sempat menengok ke belakang untuk memastikan tapi fang sama sekali tidak terlihat membuat Boboiboy bingung

"Eh kemana di– tunggu dulu! Dia mungkin membuat rencana untuk memojokkan ku, aku harus lebih berhati-hati!" Monolog Boboiboy lalu mulai menaiki beberapa tangga tapi kepala nya masih menengok ke belakang, Boboiboy menengok ke arah depan dan....

"Boo!" -fang

"AAAAA!!!" Boboiboy terkejut lalu terpelset jatuh dari tangga

"Mustahil...bagaimana dia bisa di atas" -boboiboy

Boboiboy menutup mata nya pasrah  karna dia tau kalau tangga yang dia naiki sudah cukup tinggi dan dia pasti akan terjatuh dengan parah tapi tiba-tiba fang menarik Boboiboy ke dalam pelukan nya

"Apa aku sudah jatuh..." Monolog Boboiboy masih panik dan perlahan-lahan mulai membuka mata nya tapi dia tidak sedang terbaring di lantai melainkan seseorang sedang mendekapnya

"Waktu main sudah selesai..." Ucap fang lalu menggendong Boboiboy seperti anak kecil dan di bawa ke kamar nya, setelah sampai fang menurunkan Boboiboy di atas kasur nya, fang dapat lihat kalau Boboiboy masih kaget karna kejadian tadi dan nafas nya juga tidak beraturan

"Kau pasti lelah.... istirahatlah" ucap fang menenangkan Boboiboy sambil mengusap kepala nya
Perlahan-lahan Boboiboy mulai tenang, fang yang melihatnya mulai membaringkan Boboiboy di atas kasur nya  dan menarik selimut nya

"Fang...." Ucap Boboiboy perlahan

"Ya?" -boboiboy

"Terima kasih....karna menyelamatkan ku" ucap Boboiboy malu malu dan menyembunyikan setengah wajah nya di selimut saat mengatakan kata terakhir,
Seketika hati fang mulai di tumbuhi bunga-bunga yang banyak

"Kan aku dah cakap, aku akan jaga kau" ucap fang tersenyum ramah pada Boboiboy

Boboiboy tersenyum kecil tapi tidak terlihat karna tertutup selimut, perlahan Boboiboy mulai menutup mata nya

Setelah berhasil membuat Boboiboy tidur  fang meregangkan otot-otot nya, fang sedikit bingung apa yang harus dia lakukan selagi boboiboy tidur, tiba-tiba mata fang tertuju pada ponsel yang diyakini adalah milik Boboiboy

Ponsel itu menyala karna muncul sebuah notifikasi, fang mengambil nya dan membuka layar kunci ternyata hp itu tidak di kunci membuat Fang sedikit senang, setelah membuka layar kunci ada sebuah logo spiker di hp itu membuat Fang bingung dan akhirnya menekan tombol spiker itu

"Halo.." ucap fang pada ponsel itu, tiba-tiba ada suara yang sama terdengar dari arah pintu depan

"Oohhh macam tu cara dia buat suara, pandai juga dia ni" monolog fang lalu menaruh ponsel Boboiboy tapi sebelum dia menaruh nya fang Sempat mencatat nomor Boboiboy di ponsel nya

___

14.30

Boboiboy membuka mata nya karna mendengar suara berisik dari luar kamar nya

*Di tempat fang

"Apa masalah kucing ni hush! Hush!!" Marah fang pada seorkor kucing sambil menghalangi tangga menuju kamar Boboiboy

"Meow! Ggrrrr" kucing itu mulai mengerang dan fang sudah menyiapkan sapu nya, kucing itu menyerang fang tapi fang berhasil melawan nya

"Tidak akan aku biarkan kau membangunkan putri ku!" Kata fang dengan penuh dramatis, tiba-tiba Boboiboy membuka pintu kamar nya dengan kuat dan melompat ke arah fang Daan...

DUSH!!

Boboiboy menyerang fang dengan kuat sampai fang jatuh tersandar di tembok sebelah tangga, Boboiboy menghampiri kucing itu dan mengendong nya

"WOI! Aku sudah mencegah kucing itu agar tidak menganggu mu, dan ini balasan nya?!" Ucap fang tidak terima tapi Boboiboy hanya memandang nya dengan datar

"Aku tidak peduli" -boboiboy

KRAK! Hati fang seketika hancur "kau lebih peduli pada kucing daripada aku ಥ‿ಥ" 

Boboiboy membawa kucing itu ke dapur lalu membuka laci dan mengambil sebuah kotak

"Kotak itu kan...hadiah dari si Gopal itu" monolog fang lalu menghampiri Boboiboy yang ada di dapur karna fang juga sangat penasaran dengan isi kotak itu

Boboiboy membuka kotak itu dan mengeluarkan satu saset makanan kucing

"Jadi isi kotak tu makanan kucing?!" Monolog fang
Boboiboy membukanya lalu di berikan pada kucing itu

"Maaf yah ochobot, aku jadi kurang memperhatikan mu semenjak sakit" ucap Boboiboy sambil mengusap kucing itu

"Kucing tu bahkan punya nama?! Itu artinya dia adalah peliharaan Boboiboy!!, Dan tadi aku sempat  memukul nya, bagaimana ini, Boboiboy pasti akan membenci ku!" Monolog fang mulai panik, Boboiboy yang melihat gelagat fang mulai aneh akhirnya menegur nya

"Fang kau kenapa?" Tanya Boboiboy, fang yang mendengar pertanyaan Boboiboy langsung mengendalikan ekspresi nya

"Tidak apa-apa" -boboiboy

"Seperti nya Boboiboy tidak tau kalau aku sampat memukul nya" monolog fang sedikit senang q

"Ehem!" Fang berdegem untuk mendapatkan perhatian Boboiboy, Boboiboy menengok dengan wajah bingung

"Jadi sekarang dah berani panggil aku dengan 'nama' aku ya" kata fang ingin menggoda Boboiboy, tiba-tiba wajah Boboiboy memerah dan memalingkan wajah nya

"Me-menang nya tidak boleh?" Ucap Boboiboy sedikit terbatah

"Boleh-boleh saja" -fang

"Baiklah, kalau begitu aku tidak akan sebut nama kau lagi" -boboiboy

"Eehh janganlah macam tu" -fang

"Kau yang mau kan?" -boboiboy

"Aku bercanda je" -fang


To be continued....

6 Agustus

Under the Sea of ​​Stars (fangboy Fanfic) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang