Fang kembali ke rumah Boboiboy setelah membeli obat, saat masuk fang dapat lihat Boboiboy sudah tertidur lena di sofa itu fang menghampiri Boboiboy dan mengambil mangkuk yang sudah kosong lalu pergi ke dapur menyiapkan obat untuk Boboiboy, setelah selesai fang menghampiri Boboiboy yang masih tidur
"Boboiboy bangun..." Ucap fang dengan lembut sambil menggoncang badan Boboiboy, Boboiboy membuka setengah mata nya dan menatap fang
"Minum obat dulu" kata fang lagi, Boboiboy memalingkan wajah nya lalu kembali menutup mata nya, fang yang melihat nya langsung menggoncang tubuh Boboiboy dengan lebih kuat
"sudah kubilang!! Aku tidak punya obat nya!!" Kesal Boboiboy
"Ada" -fang
Boboiboy yang mendengar jawaban fang langsung mengucek mata nya agar pandangan lebih jelas, setelah sudah mulai jelas Boboiboy dapat lihat fang memegang segelas air dan sebuah obat tablet
"Kok bisa –"
"Tidak usah tanya aku dapat dari mana, inti nya kau harus minum obat" ucap fang memotong perkataan Boboiboy lalu memberikan segelas air itu pada Boboiboy tetapi Boboiboy menolak nya
"Itu pasti bukan obat"ucap Boboiboy mencari alasan, fang mengeluarkan Bungkus obat itu dan menunjukan nya pada Boboiboy
"Bagaimana kalau itu beracun" ucap Boboiboy beralasan lagi, fang menghela nafas lelah "aku membeli nya di apotik, tidak mungkin beracun" jawab fang jujur
"Ketahuan! Kau membeli obat itu" ucap Boboiboy yakin
"Sabar fang... sabar! Dia ini crus mu" monolog fang tetapi di luar fang Hanya menunjukkan senyuman kecil
"Bagaimana kalau aku bilang aku membeli nya dengan uang mu" ucap fang dengan kata-kata yang di tekan setelah mendengar itu Boboiboy semakin terpojok
"Itu!–" -boboiboy
"Mau alasan apa lagi??" Tanya fang dengan serius, Boboiboy semakin terpojok dia sudah tau kalau dia sudah kalah dan tidak bisa mencela lagi
"Aku...tidak bisa minum obat tablet" ucap Boboiboy akhirnya dengan jujur tapi fang menaikkan sebelah alisnya tanda tidak percaya, fang masih berfikir kalau Boboiboy masih mencari alasan
"Serius!" Kata Boboiboy meyakinkan fang
"Minum obat nya atau aku paksa??" -fang
"Tidak ada pilihan lain??" -boboiboy
"Tidak!" Ucap fang lalu menekan pipi Boboiboy dengan satu tangan nya agar mulut Boboiboy terbuka padahal Boboiboy belum memilih mau minum obat atau paksa tapi fang sudah lebih dulu memasukan obat itu hingga ke ujung mulut Boboiboy agar obat itu bisa masuk hingga tenggorokan Boboiboy
Boboiboy tersedak dan mulai batuk-batuk tenggorokan nya terasa sangat pahit, Boboiboy merampas gelas yang ada di tangan fang lalu meminum nya dengan rakus, tapi Boboiboy masih lagi rasakan kalau obat itu masih di tenggorokan nya, fang yang melihat gelagat Boboiboy mulai rasa panik
"Eehh jangan-jangan dia memang tak bisa minum obat tablet!! Aduh macam mana ni!?" Monolog fang panik, fang mulai mencari cara untuk membantu Boboiboy yang masih tersedak, fang pergi ke dapur untuk mencari makanan yang bisa mendorong obat itu, fang mengeledah isi dapur itu dan akhirnya menemukan sebuah roti, fang mengambil secuil roti itu lalu kembali pada Boboiboy
"Makan ini lalu langsung minum cepat!" Kata fang memberikan secuil roti itu pada Boboiboy, Boboiboy menurut lalu memakan nya dan itu berhasil! Obat itu sudah tidak menyangkut lagi di tenggorokan Boboiboy
Fang menghela nafas lega"Sudah kubilang!! Aku tidak bisa minum obat tablet!!" Marah Boboiboy tiba-tiba membuat Fang merasa bersalah karna prilakunya tadi
"Maaf...ku pikir kau beralasan lagi tadi" mohon fang, tapi fang tau Boboiboy belum memaafkan nya dilihat dari cara Boboiboy menatap nya
"Emmm....ah! Aku ada hadiah untuk kau!" Kata fang sambil mengeluarkan 2 buah kotak yang berukuran sederhana dan besar, Boboiboy menatap 2 kotak itu beberapa saat lalu menatap fang kembali yang masih tersenyum kekok
Boboiboy mengambil salah satu dari kotak itu yang berukuran sederhana, seketika hati fang merasa tertusuk apabila melihat Boboiboy memilih kotak dari Gopal itu, fang menatap horor ke kotak itu, Boboiboy yang merasa fang melihat nya langsung menoleh dengan wajah bingung
"Kotak yang kau pegang itu dari teman mu Gopal" ucap fang dengan senyuman apabila Boboiboy menoleh ke arah nya fang langsung memperbaiki ekspresi nya
"Gopal?" -boboiboy
"Ya! Dan kotak yang ini dariku" sambung fang lagi masih dengan senyuman nya, Boboiboy menatap kotak besar itu
"Apa isi nya??" Tanya Boboiboy
"Buka dulu....baru kau tau isi nya" jawab fang tidak ingin memberi tau, Boboiboy yang mendengar jawaban fang langsung tidak peduli dan kembali memperhatikan kotak kecil di tangan nya
"Berhenti memperhatikan kotak jelek itu!!!" Monolog fang kesal tapi di luar dia masih lagi tersenyum, Boboiboy mulai membuka kotak itu dan menatap nya seketika
"Apa isi nya, apa isi nya, apa isi nya?!" Monolog fang panik apabila kotak dari Gopal itu di buka oleh Boboiboy, fang takut kalau isi kotak itu adalah sesuatu yang di sukai Boboiboy dan yang membuat Fang lebih panik adalah ekspresi Boboiboy yang tidak menunjukkan senang atau kecewa saat melihat kotak itu membuat Fang semakin bingung
"Apa isi nya?" Tanya fang, Boboiboy menutup kotak itu lalu menatap fang
"Bukan apa-apa" jawab Boboiboy singkat sambil berdiri lalu berjalan menuju dapur dan memasukan kotak itu ke dalam laci dapur, setelah itu Boboiboy kembali ke sofa dan duduk di sebelah fang tapi tidak terlalu dekat dengan fang
"Apakah isi kotak itu makanan?" Monolog fang masih penasaran dengan kotak dari Gopal itu, Boboiboy mulai mengambil kotak berukuran besar dari fang, fang yang melihatnya langsung tidak mempedulikan kotak dari gopal dan fakus pada Boboiboy yang sedang memperhatikan kotak nya
"Ayo buka!" Ucap fang semangat, Boboiboy mulai membuka kotak itu dan menatap isi kotak itu
"Apa ini?" -boboiboy
To be continued...
2 Agustus

KAMU SEDANG MEMBACA
Under the Sea of Stars (fangboy Fanfic) ✓
Ficção AdolescenteYAOI! ⚠️⚠️⚠️ Bagi homophobic dan dedek kecil jangan di baca yaa karna ada uhuks! ________________________ Boboiboy adalah Seorang anak yg tidak punya semangat hidup dan menjalani hidup nya yg membosankan Suatu hari ada anak baru di sekolah nya yg k...