chapter 11

4.1K 360 32
                                    

"DIAM!! KAU SAMA SEKALI TIDAK MENGERTI!!" teriak Boboiboy tiba-tiba memotong penjelasan fang, Boboiboy yang baru tersadar apa yang dia katakan tadi langsung menundukan kepalanya dan memalingkan kepala nya dari fang

"Luapakan, kata-kata ku yang tadi..." Ucap Boboiboy dengan pelan

"Boboiboy...kau sebenarnya ketakutan kan?" Ucap fang tiba-tiba, membuat Boboiboy sedikit terkejut tetapi Boboiboy Masih diam

"Kau tidak peduli separah apa mereka menyakiti mu, walau sebenarnya kau takut" sambung fang lagi

*Prak* "dasar tidak berguna"

Tiba-tiba kata-kata itu muncul di kepala Boboiboy saat fang mengatakan itu, Boboiboy merasa diri nya seperti ingin menangis apabila kata-kata itu muncul di kepala nya

"Kau sama sekali tidak tau apa-apa tentang ku" ucap Boboiboy, fang mendengar sedikit lirihan dari ucapan Boboiboy tadi

"Kau menangis?" Tanya fang, Boboiboy tidak menjawab nya

"Boboiboy...." Panggil fang dengan lembut sambil menyentuh bahu Boboiboy, entah kenapa kali ini Boboiboy tidak menghindar itu membuat Fang senang

Boboiboy tidak mempedulikan apa yang di lakukan fang, dia hanya mencoba agar diri nya tidak menangis
Tiba-tiba Boboiboy merasakan diri nya seperti di timpa
Oleh sesuatu, saat Boboiboy menoleh dan melihat apa yang menimpa nya dia langsung mendorong nya dengan kuat

"Apa yang kau lakukan! Jangan sentuh aku!" Marah Boboiboy pada fang

"kau bisa masuk angin!" Ucap fang dengan tagas

"Apa urus- HACHOM!" Tiba-tiba Boboiboy bersin lalu menggosok-gosok hidup nya

"Sudah ku bilang" ucap fang dan kembali mendekati Boboiboy, tapi Boboiboy dengan cepat menghindar

Fang menghela nafas "baiklah aku tidak akan menyentuh mu, tapi kita harus pulang sebelum hujan, kau bisa sakit" kata fang sambil berdiri dan menatap langit yang sedang mendung

Boboiboy berdiri dan mulai berjalan tanpa membalas ucapan fang, fang tersenyum akhirnya Boboiboy mau menuruti nya, fang pun mulai menyusul Boboiboy yang sudah di depan nya

.

.

*Di perjalanan

Boboiboy yang berjalan dengan kepala yang di tundukan meresa seperti fang memperhatikan nya terus menerus, Boboiboy pun menoleh ke arah nya dan benar saja fang sedang melihat nya

"Apa?" Tanya Boboiboy datar

"Mau ku gendong?" Ajak fang, Boboiboy yang mendengar nya tiba-tiba memerah entah kenapa

"Menjijikkan! Dasar cabul" tolak Boboiboy dengan kasar, fang hanya sweatdrop diri nya tidak habis-habis di tuduh oleh crush nya sendiri

"Aku sama sekali tidak berniat seperti itu" ucap fang malas

"HACHOM!!"

Lagi, Boboiboy bersin ke-13 kali nya saat di perjalanan, fang semakin kasihan melihat nya seperti itu, tanpa sembarang izin fang langsung menggendong Boboiboy dengan gaya bridal, Boboiboy terkejut melihat tindakan fang dan langsung memberontak

"Turunkan aku!!" -boboiboy

"Ringan nya budak ni" ucap fang dalam hati, fang tidak mempedulikan Boboiboy yang terus memberontak ia malah mulai membuka langkah untuk berjalan

Boboiboy sudah lelah memberontak tetapi tidak mendapatkan hasil

"Baiklah baiklah....kau boleh gendong aku, tapi jangan seperti ini...." ucap Boboiboy mengizinkan fang menggendong nya tetapi ia tidak ingin menggunakan gaya bridal karna malu lah di liat orang, fang pun langsung mengganti posisi nya menjadi gendong di belakang

Selama perjalanan fang terus mencuri-curi pandang Boboiboy yang sedang ia gendong di belakang nya

"Berhenti melihat ku" ucap Boboiboy kesal, tiba-tiba fang mendapatkan satu idea yang menurutnya sangat brilian, fang mulai mengukir senyuman nakal nya

Fang dengan sengaja melonggarkan pegangan pada kaki Boboiboy agar Boboiboy semakin merosot ke belakang, Boboiboy yang merasa diri nya semakin merosot dan akan jatuh secara otomatis Boboiboy langsung memeluk leher fang

"Berhasil" monolog fang senang, fang menoleh ke arah Boboiboy yang sedang memeluk leher nya dengan erat

"Kau peluk apa tu?" Kata fang sengaja ingin menggoda Boboiboy, Boboiboy baru sadar akan tindakan nya itu langsung melepaskan pelukannya tapi itu malah membuat nya kembali merosot dan akhirnya kembali memeluk leher fang

"Bisa gendong ga sih?!" Ucap Boboiboy kesal, fang hanya tersenyum itulah yang ia suka dari Boboiboy, saat dia menyembunyikan rasa malu nya

"Yelah...yelah.." ucap fang mengalah dan membenarkan posisi menggendong nya tetapi tanpa di sengaja fang malah memegang bagian paha Boboiboy, Boboiboy terkejut dan langsung memerah padam

"Fang...sampai sini saja.." ucap Boboiboy dengan pelan sambil menundukan kepala nya agar fang tidak dapat melihat wajah merah nya, sedangkan fang tiba-tiba hati nya berbunga-bunga karna ini adalah pertama kalinya Boboiboy menyebutkan nama nya

"Apa tadi kau bilang?" Kata fang memastikan

"Sampai sini saja" kata Boboiboy dengan pelan

"Bukan, kata pertama yang kau ucapkan??" -fang

"Sampai " -boboiboy

"Bukaann" -fang

"Ahh sudahlah! Turunkan aku!!"  -boboiboy

"Tidak! Kata pertama apa yang kau ucapkan tadi?? Baru ku turunkan" -fang

To be continued....


27 juli

Under the Sea of ​​Stars (fangboy Fanfic) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang