Tiga hari telah berlalu sejak kejadian itu. Amato juga sudah di tangkap oleh polisi, dia menerima hukuman penjara seumur hidup. Saat ini Boboiboy pun belum sadarkan diri sejak kejadian itu.
Seperti biasa fang akan datang ke rumah sakit setiap pagi, untuk Melihat kondisi Boboiboy. Saat fang memasuki kamar rawat, fang menghela nafas sedih melihat Boboiboy masih belum sadar.
Fang duduk di kursi samping kasur, dan menatap Boboiboy dengan bosan
"Kapan kau sedar ni??, esok aku dah kembali ke sekolah" gumam fang bosan sambil memainkan helai rambut Boboiboy. Fang memperhati wajah comel Boboiboy Sangat dalam setelah itu dia tersengih
"Santapan aku niw~" gumam fang sambil kedua tapak tangan nya di usap, entahlah landak ni bisa-bisa nya Fikir macam tu di saat seperti ini!
"Tak sabar nya aku nak habis sekolah.......aku akan kawin kan dia habistu boleh lah aku 'makan' dia puas-puas hahahah!!" Batin fang dan mulai tertawa macam iblis, tanpa dia sadari tertawa nya itu terdengar sampai luar
"Tapi, sanggup ke aku tanggu Sampai habis sekolah" batin fang lagi sambil buat pose berfikir
"Rasa nya tak Sanggup lah, tapi kalau aku rape dia sekarang.......rasa nya bukan ide bagus, mesti dia akan langsung bencikan aku, lebih-lebih lagi aku belum minta maaf saat kejadian bully tu" batin fang lagi mulai mati pikiran
"Tapi kalau aku rape dia lalu ketahuan, arti nya aku akan di paksa kawinkan dia kan?!" Fang mulai menemukan idea bagus tapi dia langsung tak menyetujui idea itu sendiri. Fang mengacak rambut nya sebab pusing fikirkan hal tak berguna tu
"Haa....dahlah, kalau aku masih belum boleh rape dia...aku masih bisa cium dia kan, atau buat kissmark.....eh?! Ha'ah lah! Dah lama aku tak buat kissmark Ke dia lagi!" -fang
Fang manatap Boboiboy dan mendekatkan wajah nya "hmm nanti jelah, bila dia dah sadar" gumam fang setelah itu dia langsung cium bibir Boboiboy
Saat fang masih mencium tiba-tiba dia rasakan ada sebuah tapak tangan yang menyentuh dahi nya, saat fang membuka mata, tangan itu malah mendorong wajah fang agar menjauh dari nya
"Kau terlalu dekat" kata orang itu yang sudah pasti iyalah 'boboiboy'. Boboiboy mengganti posisi tidur nya menghadap ke samping dan menarik selimut hingga menutupi sebagian wajahnya. Fang pula dia masih proses apa yang sedang terjadi
"Eh?! Boboiboy kau dah sedar! Bila masa?!" Teriak fang. Boboiboy membuka setengah mata nya dan memandang fang yang menunggu jawabannya
"Saat aku buka mata, aku tengok kau sedang senyum Kat aku, tapi saat aku panggil kau malah tertawa macam orang tak waras" jawab Boboiboy jujur. Fang hanya sweatdrop karna dia tau apa yang Boboiboy maksud.
Semakin lama penglihatan dan Indra penciuman Boboiboy mulai kembali normal, tapi Boboiboy merasakan ada bau yang menurut nya tak sedap. Fang pula heran melihat gelagat Boboiboy yang terus menutupi wajah nya dengan selimut.
"Boboiboy kalau kau rasa tak enak, aku akan panggil doktor" ucap fang sambil menyentuh kepala Boboiboy. Boboiboy mencoba memfokuskan mendengaran nya dengan apa yang fang katakan tadi
"Ha? Apa? Memang nya kita di Kat mana?? Kenapa banyak bau ubat??" Tanya Boboiboy masih keliru
"Mestilah bau ubat, nikan hospital" jawab fang. Boboiboy yang mendengar perkataan fang, sontak bangun dan berniat turun dari kasur tapi tentu saja fang akan mencegah nya.
"Apa kau buat Boboiboy?!" -fang
"Balik rumah lah!" -boboiboy
Fang langsung baringkan Boboiboy semula ke kasur. Tapi fang masih memegang bahu Boboiboy, takut dia akan mengulangi perbuatannya tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the Sea of Stars (fangboy Fanfic) ✓
Teen FictionYAOI! ⚠️⚠️⚠️ Bagi homophobic dan dedek kecil jangan di baca yaa karna ada uhuks! ________________________ Boboiboy adalah Seorang anak yg tidak punya semangat hidup dan menjalani hidup nya yg membosankan Suatu hari ada anak baru di sekolah nya yg k...