Setibanya di penginapan, mereka menentukan kamar masing-masing. Ada 4 kamar, dan satu kamar ada yang memiliki 3 kasur. Younga akan tidur sendiri karena jika mereka membuat konten bangun tidur dan melihat mereka satu kamar, pasti akan heboh dan menimbulkan banyak gossip walaupun sebenarnya mereka sudah sering tidur bersama-sama, hanya saja tidak ter-publish.
"Younga! Kamu harus melihat ini!" teriak Jungkook yang tengah berjalan ke kamar Younga sambil melihat ponselnya.
Younga yang tengah berbaring diatas tempat tidurnya langsung bangkit, "Ada apa?" Jungkook menunjukan video lucu yang membuat mereka berdua terbahak-bahak.
"Lucu banget deh, yang ini!!" ujar Younga.
Saat mereka tengah asik nonton video dari ponsel Jungkook, Taehyung menghampiri mereka. "Pantes aja daritadi dicariin gak ada! Gak taunya disini. Itu Suga Hyung lagi masak. Bentar lagi ngumpul ya!" ujar Taehyung yang malah berbaring disamping Younga. Younga menganggukan kepalanya, "Nanti juga dipanggil atau ditelfon."
Mereka menyantap makan malam bersama dengan penuh canda tawa. Banyak cerita yang tercurahkan dimeja makan itu, banyak hal yang mereka saling lewatkan selama ini karena terlalu sibuk.
"Aku tidak menyangka kamu melewati itu, Younga! Mungkin kita memang selalu menyempatkan diri untuk menemuimu, dan kamupun bercerita sedikit banyak. Tapi ternyata dari cerita itu, benar-benar aku tidak menyangka kalau banyak yang belum kamu ceritakan!" ujar Hoseok.
Younga terkekeh, "Aku tidak mau membebani kalian."
Jimin menatap Younga tajam, "Sejak kapan kamu membebani kami? Kamu itu adek kami Younga. Kita udah sering ngomongin ini. Jangan seperti itu!"
Younga terkekeh, "Iya, Oppa. Lagi pula kita memang sama sama sibuk, jadi belum ada waktu untuk quality talk bukan? Jadwal kita memang menggila belakangan ini."
Setelah quality-talk yang cukup lama, mereka menutupnya dengan bermain game sebelum tidur.
"Hari ini cukup panjang dan melelahkan! Ayo yang menang duluan boleh tidur, yang kalah beberes," ujar Seokjin. Dan seperti yang ditebak, yang kalah adalah Taehyung dan Younga. Mereka berdua harus membereskan juga membersihkan semuanya sebelum tidur. Karena sangat berantakan, Jimin dan Jungkook akhirnya membantu mereka membereskan semuanya supaya lebih cepat selesai. Mereka membereskan semuanya dalam keheningan karena sudah lelah dan mengantuk, hanya sesekali mereka bernyanyi.
Saat sudah rapi dan bersih semua, Younga menghela nafas lega, "Terima kasih atas kerjasamanya, terima kasih sudah membantu! Selamat beristirahat!"
Mereka membersihkan diri lalu berganti pakaian.
Keesokan paginya, Taehyung membangunkan Younga untuk berolahraga pagi. Ia ingin berkeliling downtown sambil menunggu buka.
"Younga ayo bangun!"
Younga menarik selimutnya, "Nanti saja, Oppa! Sekalian makan siang dan belanja."
"Tapi, aku ingin berolahraga."
"Besok aja, aku janji akan menemanimu! Aku sangat lelah kemarin, biarkan aku tidur lebih lama," ujar Younga. Taehyung menghela nafas lalu ikut tidur sambil memeluk Younga.
Pukul 11 Siang, Hoseok membangunkan Younga dan juga Taehyung karena mereka akan pergi makan di luar. "Ayo kalian bangun, langsung mandi ya?" Younga menganggukan kepalanya lalu memindahkan lengan Taehyung yang melingkar diperutnya. Tae juga sudah bangun dari tidurnya, hanya saja enggan meninggalkan tempat tidur hingga Jungkook datang untuk menyeretnya.
Saat tengah berkumpul untuk membagi mobil mana diisi oleh siapa dan dikemudikan oleh siapa, Younga membuka suara, "Gapapa aku ikut? Kalau memang kalian mau ber-7 aja gapapa, aku pisah. Lagian kalian bukannya bikin konten?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lucky One (BTS Fanfiction - Bahasa)
FanfictionKamu dan mimpimu. Kamu dan Bangtanmu. Kamu dan keberuntunganmu. Semua akan indah pada waktunya, namun, tidak selamanya akan indah. Akankah kamu bisa melewati masa-masa yang menyakitkan itu? Ini merupakan Fanfiction dari BTS, yang mana hanyalah imaj...