|| 🦅JAYWON DAILY🐈 || ☑️

Can't You See Me?: √

Yoon Jaehyuk mendongakkan kepalanya yang sejak tadi menunduk, begitu merasa kursi di depannya berderit dan seseorang telah mendudukinya.

"Maaf, tadi ada beberapa urusan di sekolah yang harus ku urus"

Ucap orang tersebut dengan nada bicara yang terdengar sangat menyesal.

Jaehyuk tersenyum tipis. "Tak masalah , Jay~Ssi"

"Mau memesan makananmu terlebih dahulu, Jay?"

Jay menggeleng" Tidak , aku berencana ingin makan malam bersama dengan kekasihku"

Senyumnya mengembang.

Jaehyuk mengangguk " Sudah sejak kapan Jadiannya?"

"Satu bulan yang lalu"

Minuman yang sebelumnya Jaehyuk pesan untuk dirinya dan Jay datang.

Sejenak keadaaan di antara mereka berubah menjadi sangat hening.

Sampai kemudian ponsel Jay berbunyi.

Itu panggilan dari kekasihnya- Jungwon.

Jay melirik sebentar ke arah Jaehyuk.

"Angkatlah, mungkin itu telpon yang sangat penting"

Jaehyuk terkekeh.Jay mengangguk sambil mengusap lehernya canggung.

Untuk beberapa saat kehadiran Jaehyuk terabaikan.

Pemuda tampan itu pun akhirnya memilih untuk ikut membuka ponselnya- mengirimi pesan kepada kekasihnya yang manis sepertinya bukan pilihan yang buruk.

Lagi pula , Jaehyuk merindukan pemuda imut itu-  Hamada Asahi. Kekasihnya.

"Maafkan aku, kita sampai dimana tadi. Jaehyuk~Ssi?"

Jay sudah selesai dengan teleponnya. Dan kembali memfokuskan perhatiannya kepada Jaehyuk.

Pemuda Yoon itu pun juga sama, ia menaruh ponselnya ke atas meja Setelah tadi selesai mengirimkan pesan kasih sayang ke pada Kekasihnya.

"Eum.... Jay ,ini sudah tiga bulan.

Bisakah aku bertemu dengannya ?

Aku ingin menyelesaikan semuanya"

Lama Jay terdiam, sebelum akhirnya pemuda Park itu menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, Sepertinya ini adalah waktu yang tepat untuk kalian berdua bertemu Kembali"

"Tapi , Jaehyuk~Ssi-"

Tatapan mata Jay menajam.

"Jika dia tidak mau kau jangan memaksanya"

Jaehyuk mengangguk mengerti " Kau bisa memukuli ku sampai mati , seperti 3 bulan yang lalu.Jay. Aku tak masalah"

Jay mengangguk.

Lalu Jay segera beranjak" Aku harus pergi"

- Can't You See Me? -

Ting-tong!