OF SHIT: Awal kehancuran

632 76 5
                                    






















Suara dentingan sendok bertemu piring terdengar begitu nyaring di susana pagi itu., Yang begitu hening. Seperti biasanya-ah ! Atau lebih tepatnya sudah terjadi sejak hampir 2 bulan belakangan ini?

Jujur dia sangat merindukan keceriaan putranya yang tak akan pernah lelah untuk mengoceh menceritakan tentang apa saja yang telah di laluinya sepanjang hari.

Entah itu tentang kegiatannya bersama teman-teman seperkumpulannya, Atau tentang kegiatan dia yang mengikuti seorang pemuda 'cantik'
-seperti penguntit.

Hah-

Ny. Park menghela nafasnya cukup keras, mendorong piring yang masih tersisa setengah nasi miliknya menjauh.

Dia tatap sang putra semata wayangnya dengan tatapan sendu, yang masih bergeming di tempatnya duduk dengan kepala yang menunduk dalam.

"Jay~ya...Kau tidak apa-apa?"

Tanyanya lembut, Jay mendongak. Hanya memberi senyum tipis , yang berhasil membuat hatinya teriris pedih.

Ny. Park terenyuh, hanya mampu terdiam dengan sejuta rasa bersalah yang semakin memakan habis jantung dan hatinya.----ketika sang putra kesayangan- Jay Park memilih untuk menyandang Tas miliknya dan berlalu pergi seraya bergumam " I'm Ok! , Jay berangkat Mom..."

Tak ada ciuman seperti dulu, semua telah berubah dan itu karenanya.

Ny. Park kembali menintik'kan air matanya .

"Maafkan Ibu sayang, karna Ibu-

Kau harus merelakan cintamu itu"

_














Satu Tahun yang lalu
_________________


"Jay ~ya, sayang. perkenalkan ini Lim Hera. Dia anak dari teman baik Ibu"

Hari itu awal semester 2 . Jay telah naik satu tingkat menjadi mahasiswa senior tahun ke 2.

Hari itu Malam hari, tepatnya di hari ulang tahunnya, sang Ibu memperkenalkan Jay kepada Lim Hera . Yang tengah berdiri di samping ibunya dengan senyum manis yang tercetak indah di wajah cantiknya.

Jay memindainya dari bawah hingga keatas kepala. Tidak sopan memang, namun apa pedulinya. Begitulah seorang Jay Park.

Cantik, anggun dan menawan, Lim Hera jelas masuk dalam list tipe gadis idealnya.

Namun sayang, Jay pada saat itu sudah tertarik ah!! mungkin sudah jatuh (?) kedalam sosok cantik ___ lain..






Yang Jungwon.





"Lim Hera baru pulang dari Paris, dia disini untuk berlibur selama satu minggu. Jadi Jay~ah temanilah Lim Hera untuk berjalan-jalan ya? "

Saat itu Jay hanya mengangguk.

Hanya menemaninya jalan-jalan kan? Tak masalah.

Namun yang Jay tak sadari ilah, Hera yang mengartikan persetujuannya ialah lampu hijau.

Gadis itu tertarik, sangat tertarik pada Seorang Jay Park yang sangat tampan.

Satu minggu menghabiskan waktu mereka dengan berjalan-jalan, Hera merasa kalau ia jatuh cinta.

Dia menyatakan perasaannya.

"Aku mencintaimu Jay~ya"

Ucapanya seraya bergelayut manja di lengan Jay, yang tengah memasang wajah datar.

"Maaf, aku sudah memiliki seseorang yang ku suka, dan sebentar lagi aku berencana akan mengungkapkan perasaanku kepadanya"

Jelas, Hera merasa marah Dan kesal.

Gadis itu menggeleng kuat, menatap Jay dengan matanya yang menyalak marah.

"Tidak!, tidak ada yang berani menolakku , termasuk kau. Apapun yang ku inginkan_ akan selalu aku dapatkan termasuk membelimu!!

Lihat saja Tuan Jay Park!! , apa yang bisa ku lakukan..

ku pastikan kau akan menjadi milikku"




Itu adalah awal kehancuran.


TBC

Tes ombak!

Ada yang masih baca?

😭🔨

|| 🦅JAYWON DAILY🐈 || ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang