"Eh eh kemana za" tanya Morgan yang lagi memakan bakwannya.
"Nyamperin tu cewek" balasnya.
"Woi ikut ikut!" sahut Jay cepat lalu berlari menyusul Ezra dan Morgan.
Sedangkan Zeffa dan teman temanya yang baru saja pulang dari kantin dan lagi asik asik nya ngobrol di depan kelas mereka di kagetkan dengan datangnya 3 cewek di hadapan mereka dengan mata sinis.
"Lo yang namanya Zeffa ya" tanya cewek itu sambil menyilangkan kedua tangannya.
"Emm iya ada apa ya?" tanya Zeffa.
"Oh ya sebelumnya kenalin gue Laura" ucapnya sambil memegangi ujung rambutnya.
"Dari sekarang gue peringatin ke lu ya GAUSAH SOK CAPER DEH!" bentaknya.
"Haa? Caper ke siapa kak" tanya Zeffa bingung.
"Sok polos lagi lo. Ke Ezra lah cowok gue" balas Laura.
"Ze lu ngapain manggil dia kak sih! dia nih cocok di panggil nenek lampir aja" sahut Vanny kesal.
"Heh berani ya lo ngelawan Laura!" sahut salah satu teman Laura.
"Sorry ya tapi gue gak pernah caper ataupun mau deketin Ezra" ucap Zeffa.
"GAUSAH MUNA LO! Kemarin lu bonceng boncengan berdua" ucap salah satu teman Laura.
"DASAR YA LO CEWEK CAPER!" bentak Laura yang hendak menampar Zeffa namun dengan cepat tangannya di tahan.
"Ez— EZRA!?" pekik Laura kaget tangannya di tahan oleh Ezra yang baru saja datang bersama Jay dan Morgan.
Ezra melirik kearahnya "Lo gausa drama ga asik tau gak, dan inget satu hal gue bukan cowok lo so... gak usah sok ngatur orang"
"Ehehe gak kok Ezra tadi aku mau elus pala Zeffa iya kan Zeffa?" ucap Laura yang tiba tiba berubah menjadi baik.
Sedangkan Zeffa dan keempat temannya melotot kesal melihat tingkah laku Laura yang tiba tiba berubah seperti cewek manja.
"Dih drama banget lu" sahut Vanny kesal.
"Nih Ezra undangan buat kamu sama temen temen kamu entar malem night party aku dateng ya!" ucap Laura sambil memberikan undangan.
Ezra pun berfikir lalu menatap Zeffa "Gak, kalau lo undang dia" ucap Ezra mengarah ke Zeffa.
"Haa? Ko gue sih?" pekik Zeffa kaget.
"Yaudah kalah ga mau" ucap Ezra hendak pergi namun di tahan oleh Laura.
"EZRA IYA IYA...nih Zeffa undanganya" ucap Laura memberikan undangannya sedikit kesal.
"Sorry gue gak bisa dateng kalo temen temen gue juga gak dateng" balas Zeffa melirik keempat temannya.
Laura mengepalkan tanganya kesal "Yaudahhh nih lu berlima dateng ya entar malem"
"Udah kan za? Kamu dateng kan?" tanya Laura.
"Liat aja entar" ucapnya lalu berjalan pergi di ikuti dengan Laura yang masih memohon mohon.
"Heh za tunguin! Vanny aku pergi dulu ya babay" ucap Jay yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Vanny.
"Dasar buaya gak tau malu lo!" teriak Vanny.
"Tu cewek siapa sih? Nyebelin banget deh" tanya Zeffa.
"Ya itu Laura, anak IPS kelakuannya emang gitu dia tuh dari dulu ngebet ngejar Ezra mulu padahal Ezra nya aja gak mau sama dia" balas Karina.
"Lu gak liat tadi gaya nya tuh pas Ezra dateng sok sok manja anjir kek pengen gue gablakk" sambung Melan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADLARS
Teen Fiction[DILARANG MENGCOPY CERITA INI TANPA IZIN] Ezranaldy Alesandro, itu namanya. Ketua geng ADLARS di SMA Alamander. seorang cowok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan dapat bertanggung jawab serta memiliki paras yang tampan yang dapat memikat gadis mana...