11. Night Party

44 7 0
                                    

Keempat cowok itu tampak keren berdiri di depan kaca menggunakan stelan tuxedo hitam kompak membuat aura mereka makin terpancar, Jay yang sedari tadi sibuk merapikan rambutnya berulang ulang, Morgan yang sibuk dengan memilih parfum, Zidan yang sudah siap berangkat party lagi duduk di sofa main game online, dan Vano yang sibuk ngebongkar laci Alby yang ada di basecamp untuk mencari jam tangannya yang ia sembunyikan.

Malam ini mereka berempat janjian di basecamp, mandi dan makan di basecamp kecuali Ales dan Alby yang memilih pulang kerumah, Basecamp Adlars itu besar udah kayak rumah campuran bar memiliki dapur dan juga 3 kamar mandi ruang nongkrong dan tempat ngumpul anak Adlars, juga tak lupa WI-FI sudah tersedia bahkan ruang khusus inti Adlars bersantai pun ada di ruangan itu lengkap ada TV, spring bed, lemari snack mereka dan masih banyak lagi tak heran semua anggota Adlars lebih sering menghabiskan waktu disini.

Brumm...

Brumm...

Brumm...

Deruan kedua motor berbunyi secara bersamaan, Ales dan Alby yang baru saja datang dengan menggunkan tuxedo hitam membuat ketampanan mereka bertambah 100 kali lipat, mereka masuk dan dilihatlah keempat temannya yang sedang sibuk memakai sepatu.

"Dan cepetan woi lu lap sepatu doang kek nungguin Morgan berak lama bener" ucap Vano.

"Sabar njir, Lu ga liat ini sepatu gue masih kotor" balas Zidan yang sibuk ngelap sepatunya.

"Udah kinclong itu kayak gigi nya si Morgan, cepetan njir ntar keburu mulai party nya!" ucap Vano.

"Gigi gue salah apa coba" sahut Morgan.

"Eh kuyylah gas gue udah nih" ucap Jay yang sudah siap.

"Rapi amat lu" sahut Ezra yang baru saja datang.

Jay,Vano,Zidan,Morgan melihat Ezra dan Alby heran dari atas sampai bawah yang menggunakan tuxedo berwarna hitam yang sama dengan mereka.

"Lo berdua mau kemana?" tanya Jay.

"Ke nikahan kucing gue" balas Ales.

"Sejak kapan Camy punya pacar za..." balas Morgan.

"Lawak lu, ya ke party lah" jawabnya.

"SERIUSS LO!?" tanya Morgan kaget.

"Duariuss" jawabnya

"Tadi sore di tanyain lu berdua bilang GAK PERGI MALES" sahut Vano.

"Tauu nih...berubah pikiran kan lu berdua takut kalah saing ntar di sana malah gue yang di kerumunin cewek cewek" ucap Morgan pede.

"GAYALUU" timpal Vano.

"Gaya gue keren kan? Iya gue tau makanya Jennie tergila gila sama gue" balas Morgan.

"Dih, yang ada Jennie lari kesurupan ketemu lu" sambung Vano.

"Shut up! Inti Adlars yang paling ganteng...pokoknya malam ini kita harus tampil ganteng kece badai" sahut Jay.

"Gak, gue paling ganteng" sahut Ezra.

"IYA DAH LU PALING HENSEM" ucap Morgan.

"Handsome bukan hensem" timpal Alby.

"IYA BAPAK ALBYAN PINTER!" balas Morgan.

"Heh ini kita kapan perginya!? Udah setengah 8" ucap Jay.

"Yoklah gass" ucap Ezra lalu mereka berenam langsung tancap gas.

***

Sesampainya di alamat party Laura Zeffa dan teman temannya turun dari mobil Vanny dan langsung masuk kedalam yang sudah terdengar ramai dengan berbagai musik yang dapat terdengar dari luar.

ADLARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang