15. UKS

68 7 2
                                    

"Siapa yang takut! Ayo" balas Zeffa setuju.

"Eh kalau gue kalah?" sambung Zeffa.

"Kalo lo kalah...lo harus ngaku siapa lo sebenarnya, kalau lo menang lo boleh minta apa aja ke Ezra" balas Morgan.

"Oke lima lawan lima" jawab Zeffa setuju lalu mengambil bola basket tersebut.

"Ze lo serius? Mereka pada jago jago main basket" bisik Melan.

"Udah tenang aja mel ada gue" balas Zeffa meyakinkan.

Cowok itu Ezra ia tersenyum tipis saat mendengar jawaban Zeffa tadi menerima tantangan Morgan, lalu mereka memulai pertandingan dengan 5 lawan 5 sedangkan Alby tidak ikut bermain ia lebih memilih menonton saja.

Di sebelah kanan lapangan ada Zeffa dan teman temannya, sedangkan di sebelah kiri ada Ezra dan keempat temannya, mereka memulai pertandingan dengan Zeffa yang membawa bola lalu ia oper ke Melan.

"Mel sini mel!" teriak Vanny.

"Oke, oper ke Zeffa van" balas Melan.

Melan melempar bola basket itu kearah Vanny "Ze tangkep!" teriak Vanny mengoper bola kearah Zeffa.

Zeffa berlari sambil mendribel bola itu lalu melemparkannya kearah ring dan...

Masuk! Bola itu masuk tepat di ring

"Yes!" guman Zeffa.

Ezra dan teman temannya membelakkan matanya tak percaya bola itu di lempar Zeffa melambung jauh namun tepat memasuki ring.

"Gila jago juga dia main basket" ucap Zidan.

Memang jago. Zeffa memang cukup handal bermain basket padahal ia tak pernah ikut eksul basket, hanya karena dulu ia sering sekali bermain basket bareng Andrean dan Farel yang bisa di bilang mereka cukup jago bermain terlebih lagi Farel yang dulunya adalah mantan ketua tim basket di SMA Alamander.

"Jagolah sampai bisa bikin jidat Ezra merah merah" tambah Morgan.

"Berisik lu berdua! Rebut aja tu bolanya" ucap Ezra.

Beberapa menit kemudian pertandingan masih berlanjut dengan skor Zeffa dan teman temannya yang lebih unggul walaupun hanya beda satu poin dengan Ezra. Vano membawa bola dan ingin mengoper ke Jay namun tiba tiba Vanny datang dan menghalanginya.

"Sorry ladies" ucap Jay tersenyum kearah Vanny saat ia mendapatkan bola itu.

Kini bolanya sudah beralih di tangan Ezra sudah siap untuk ia shoot ke arah ring, kata Morgan kalau bola basket sudah di tangan Ezra jangan harap bola itu bisa di rebut kembali.

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kakinya siap untuk melompat dan memasukkan bola namun, tiba tiba terhenti saat mendengar keributan dari belakang.

"ZEFFA!" teriak Karina yang sukses membuat semua orang melihat kearah Zeffa.

Sebuah bola Voli yang entah dari mana asalnya berhasil mengenai kepala Zeffa yang membuat gadis itu jatuh pingsan, orang orang yang awalnya fokus melihat Ezra yang hampir memasukkan bola di ring tiba tiba mengalihkan pandangan mereka pada Zeffa yang tergeletak di lapangan. Begitupun dengan Ezra ia langsung berlari lalu menggendong Zeffa dan membawanya ke UKS.

Ruangan UKS

Lebih sejam Zeffa tertidur di UKS akibat bola Voli yang tepat mengenai kepalanya, awalnya Zeffa juga kaget dari mana bola itu datang hingga ia merasa pusing dan pandangannya menjadi kabur.

ADLARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang