14. Zeffa Kesel!

37 7 2
                                    

Zeffani Angelina Floretta. Satu kata untuk dia misterius, Ezra tak tahu siapa sebenarnya gadis yang baru saja masuk dalam hidupnya ini dan dengan mudahnya menerobos kedalam hatinya tanpa di minta. Datang dengan membawa seribu teka teki yang membuat ia semakin yakin kalau Zeffa ada hubungannya dengan Adlars.

Ia kembali teringat saat malam hari di hotel itu, mereka tak sengaja berciuman dalam keadaan Zeffa yang mabuk. Ezra benar benar tersiksa dengan kejadian itu bagaimana tidak ia terus teringat tentang kejadian yang tidak di sengaja itu, ia juga harus membuat Zeffa merasakan apa yang ia rasa.

"Za jadi serius lo ketemu Zeffa di rumah bang Andre?" tanya Jay namun yang di tanya masih tak menjawab.

"ZA BENER KAGAK WOI!" teriak Jay membuat Ezra tersadar.

"Ha?" balas Ezra.

"Gue nanya lu malah HAH doang udah gue tanya Alby aja" ujar Jay.

"Al ben-"

"Jangan nanya, males ngomong" ucap Alby memotong omongan Jay.

"Tai banget ya lu berdua ngomong doang males" balas Jay.

"GUE TAU! jangan jangan Zeffa tuh anak pembantu di rumah bang Andre makanya dia dateng bawain kue sama minuman kan" tebak Morgan ngasal.

"Masa iya pembantu cantik gitu, lu gak liat style dia kayak anak orang kaya" balas Jay.

"Bisa jadi dia nyamar yekan pura pura jadi orang kaya" ucap Morgan.

"Nyamar mata lu, lu gak liat dia pake tas merek Dior tuker sama gigi lu aja masih kurang" sahut Zidan.

"Kok lo bawa bawa gigi sih! dari kemarin gigi gue mulu dah yang jadi sasaran gigi putih kinclong gini di ANIYAYA" ucap Morgan tak terima.

"Lebay lo" balas Vano.

"Jadi gimana kemarin kata bang Andre soal Bara yang nyuruh anak Ghost mata matain kita?" tanya Zidan.

"Katanya selagi mereka gak ganggu Adlars gausah di ladenin, yah kalau Bara bawa bawa Deri ya apa boleh buat bang Andre sama yang lainnya ikut turun tangan" jelas Ezra.

"Tuh si Bara nyari masalah mulu emang tu orang" timpal Vano kesal.

"Bener. Kemarin lu kenapa nahan gue sama Vano za, biarin aja gue tonjok tonjok muka tuh adek kelas sok jago banget" sambung Morgan.

"Halah tonjok tonjok, MUKA GUE LO TONJOK ANJIR SAKIT" sahut Zidan.

"Soryy aelah lagian lu pake acara nahan gue, bukannya bantuin juga" balas Morgan.

"Eh za lo mau kemana!?" tahan Morgan yang melihat Ezra hendak pergi.

"Ke lapangan basket" ucap Ezra beranjak pergi di ikuti dengan kelima temannya.

***

Jam istirahat adalah waktu yang paling di tunggu tunggu semua siswa
siswi di sekolah, ada yang tak sabar untuk mengisi perut mereka di kantin ada pula yang ingin nongkrong sama seperti Zeffa dan teman temannya saat ini yang lagi asik duduk di pinggir lapangan.

"WHAT!? Jadi lo adeknya kak Andrean sama kak Farel" pekik Melan kaget saat mendengar cerita Zeffa.

"Ya ampun mel jangan teriak teriak ih budeg gue ntar, suara lu pake TOA" balas Zeffa menutup telingannya.

"Lagian lo sih, kok lo gak kasih tau kita sih kalo mereka kakak lo" ucap Melan.

"Kan lo gak nanya kakak gue siapa" balas Zeffa.

ADLARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang